Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UNDANG-UNDANG PEMERINTAH ACEH DAN PENANAMAN MODAL DI PROVINSI ACEH Muhammad insa ansari
Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Ekonomi dan Pembangunan
Publisher : Bappeda Provinsi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1657.269 KB) | DOI: 10.22373/jep.v9i1.15

Abstract

  ABSTRAK Undang-Undang Pemerintahan Aceh (UUPA) lahir dalam rangka mengakhiri konflik antara Pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Dalam kaitannya dengan perekonomian, UUPA mengatur hal yang berkaitan dengan penanaman modal. Dimana dalam UUPA mengatur kewenangan Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh dalam halnya penanaman modal. Artikel ini secara normatif mengkaji dan menelaah perkembangan penanaman modal dalam kurun waktu empat tahun sebelum berlakunya UUPA dan empat tahun setelah berlakunya UUPA. Kajian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian hukum normatif. Dalam penelitian hukum normatif ini digunakan bahan hukum primer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Berdasarkan kajian menunjukkan: pertama, bahwa penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri pada masa empat tahun sebelum berlakunya UUPA masih belum berkembang dengan baik; kedua, bahwa penanaman modal asing maupun penanaman modal dalam negeri pada masa empat tahun setelah berlakunya UUPA telah menunjukkan perkembangan meskipun belum signifikan. Untuk itu disarankan kepada Pemerintah Aceh untuk melakukan upaya-upaya lain untuk mendorong pertumbuhan penanaman modal di Provinsi Aceh. Kata Kunci: UUPA, Penananaman Modal Asing, Penanaman Modal Dalam Negeri. 
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN REUSAM GAMPONG DI GAMPONG ALUE DEAH TEUNGOH KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH Safrina Safrina; Muhammad Insa Ansari; Zulfikar Taqiuddin
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.41613

Abstract

Gampong Alue Deah Teungoh terletak di Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh dengan luas wilayah 35 ribu ha. Masyarakat gampong memiliki potensi untuk mengembangkan wilayah tersebut menjadi sentra pengelolaan limbah rumah tangga yang memiliki nilai ekonomi melalui unit usaha BUMG.Salah satu masalah yang dihadapi aparatur gampong adalah berkaitan dengan ketiadaaan reusam gampong, terutama reusamtentang BUMG dan persampahan. Pembentukan reusam membutuhkan aparat gampong yang memiliki kemampuan dalam memahami proses pembentukan reusam, sehingga penting bagi aparat gampong memiliki pengetahuan terkait penyusunan reusam. Kegiatan pengabdian bertujuan untuk mendampingi aparat gampong/desa dalam penyusunan reusam gampong. Pendampingan dilakukan dengan menerapkan metode pertisipatif, dengan melibatkan seluruh aparat gampong dan komponen masyarakat. Pengabdian telah melakukan kegiatan berdasarkan tahapan yang direncanakan, di antara pendampingan penyusunan reusam gampong tentang BUMG dan draft Reusam tentang Persampahan. Selain itu, kegiatan pendampingan juga telah menghasilkan rencana bisnis unit usaha pengelolaan sampah sebagai salah satu unit usaha BUMG. Keberadaan reusam menjadi salah satu upaya penting untuk membentuk tata kelola pemerintah gampong yang baik dan berkualitas demi pembangunan gampong yang berkelanjutan.