Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMERIKSAAN, PENGOBATAN, DAN PENYULUHAN KEBERSIHAN DIRI UNTUK MENCEGAH DAN MENGOBATI KECACINGAN PADA ANAK USIA SEKOLAH GUNA MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA ANAK Siti Juariah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 1 No 1 (2017): Oktober
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.34 KB) | DOI: 10.36341/jpm.v1i1.393

Abstract

Penyakit cacingan masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat di Indonesia terutama pada daerah dengan sanitasi yang buruk. Prevalensi cacingan paling tinggi terjadi pada anak usia sekolah dasar. Infeksi cacing dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penyerapan nutrisi yang berakibat terganggunya konsentrasi belajar dan pertumbuhan anak. Sasaran kegiatan ini adalah murid Sekolah Dasar SDN 071 Pekanbaru kelas 1 dan 2 yang berumur antara 6-8 tahun, diharapkan anak mampu menerapkan kebersihan diri sedini mungkin dan menjadikan suatu kebiasaan. Anak-anak yang menjadi sasaran juga diharapkan dapat menularkan sikap hidup bersih kepada lingkungan sekitarnya. Metode kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, pada tahap pertama dilakukan kegiatan pendekatan terhadap anak dan pemeriksaan cacingan pada anak.hasil dari pengabdian ini dari 30 sampel yang dilakukan terdapat anak yang terinfeksi cacingan sebanyak satu orang . Kesimpulannya masih ada anak sekolah yang tidak menjaga kebersihan diri dan harus meningkatkan kebersihan dirinya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi dukungan serta bimbingan kepada siswa/i SD bagaimana cara mencegah penyakit cacingan.
IDENTIFIKASI SALMONELLA sp. PADA TELUR ASIN YANG DIJUAL DI BEBERAPA PASAR KOTA PEKANBARU Siti Juariah; Famelya Nelda Yanti
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 1 No 1 (2016): April 2016
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v1i1.3

Abstract

Telur asin merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa yang lezat mudah dicerna dan bergizi tinggi. Telur asin juga merupakan produk pengawetan telur bentuk olahan yang dapat dilakukan dengan menggunakan media cair yaitu dengan larutan garam jenuh. Telur memiliki sifat mudah rusak, baik kerusakan alami, kimiawi maupun infeksi mikroorganisme melalui pori-pori cangkang telur. Telur seringkali terdapat bakteri Salmonella sp. Bakteri Salmonella sp. dapat menembus membran kuning telur dan memperbanyak diri karena kandungan nutrisi telur yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya Salmonella sp pada telur asin yang dijual di beberapa pasar kota pekanbaru. Penelitian identifikasi Salmonella sp. bersifat eksperimental laboratory secara invitro. Hasil dari penelitian menunjukkan Sampel telur asin yang dijual di pasar Kodim I, pasar Bawah I, pasar pusat II, pasar Cik Puan II dan pasar Pagi I dan II ditemukan adanya kontaminasi bakteri Salmonella sp., sedangkan pada sampel telur asin di pasar Kodim II, pasar Bawah II, pasar Pusat II, pasar Cik Puan II tidak ditemukan adanya kontaminasi bakteri Salmonella sp.
UJI AKTIFITAS EKSTRAK METANOL BINTANG LAUT (Asterias forbesi) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Aspergillus sp. DAN Candida albicans SECARA In Vitro Siti Juariah; Febi Ramadhani
Jurnal Sains dan Teknologi Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): November 2016
Publisher : Akademi Kesehatan John Paul II Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52071/jstlm.v1i2.10

Abstract

Masalah kesehatan sering menimbulkan berbagai macam penyakit, beberapa penyakit banyak disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi oleh jamur patogen. Beraneka ragam obat saat ini banyak mempunyai efek samping yang berbahaya bagi kesehatan. Pengobatan secara alami yang tidak menimbulkan dampak yang buruk bagi kesehatan manusia merupakan solusi untuk mengurangi efek samping salah satu yang berasal dari laut yaitu bintang laut (Asterias forbesi). Metode yang digunakan yaitu experimental laboratory. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui zona hambat dan konsentrasi terbaik ekstrak metanol bintang laut (Asterias forbesi) terhadap pertumbuhan jamur Aspergillus sp. dan Candida albicans. Setelah dilakukan penelitian tentang uji efektifitas ekstrak metanol bintang laut (Asterias forbesi) terhadap pertumbuhan Aspergillus sp dan Candida albicans maka diperoleh bahwa ekstrak metanol Bintang Laut (Asterias forbesi) dapat menghambat pertumbuhan jamur Aspergilus sp. dan Candida albicans. Ekstrak metanol bintang laut 100% mampu menghambat pertumbuhan jamur Aspergilus sp. sebesar 0,88% dan Candida albicans sebesar 0,49%, ekstrak metanol 75% mampu menghasilkan diameter zona hambat sebesar 0,6% terhadap jamur Aspergilus sp dan 0,44% terhadap jamur Candida albicans. Pada konsentrasi 50% mampu menghambat pertumbuhan jamur Aspergilus sp sebesar 0,66% dan 0,42 pada jamur Candida albicans. Sedangkan pada konsentrasi terkecil yakni 25% menghasilkan kemampuan penghambatan yang lebih kecil yakni 64% dan 0,38% terhadap jamur Candida albicans.