Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Kesetaraan Gender di Universitas Malikussaleh (Baseline Study dan Analisis Institutional Pengarusutamaan Gender pada Universitas Malikussaleh) Amalia, Nanda; Rasyidin, Rasyidin
PASAI Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengeksplorasi proses penyelenggaraan pendidikan berkesetaraan gender di Universitas Malikussaleh (Unimal), dengan menghadirkan analisis institusional serta baseline study. Studi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan proses penyelenggaraan pendidikan di Unimal dengan menunjukkan realitas pembangunan gender; (2) mengeksplorasi dinamika relasi gender di kalangan civitas akademika Unimal; (3) mengeksplorasi strategi kesetaraan gender dalam penyelenggaraan pendidikan oleh Unimal. Studi ini dilakukan dengan cara pengumpulan data lapangan dan data dokumen. Studi lapangan menggunakan teknik wawancara, observasi, serta Focus Group  Discussion. Studi dokumen dilakukan melalui pencarian data-data berupa Statuta, Kebijakan Universitas, maupun berbagai data terpilah lainnya yang dapat diakses dengan fokus pada 6 (enam) tahun terakhir. Pelaksanaan penelitian ini sendiri akan diselenggarakan dalam jangka waktu 24 (dua puluh empat) bulan dengan melalui tujuh tahapan kegiatan utama. Pada masa pelaporan kemajuan di tahun pertama dari 2 (dua) tahun kegiatan yang direncanakan, studi ini belum dapat secara komprehensif memberikan gambaran yang utuh atas cermin kesetaraan gender di Unimal. Hasil dari studi ini menemukan bahwa (1) Rumusan kebijakan pendidikan di Unimal bersifat netral gender dan tidak diarahkan untuk mengatasi kesenjangan gender yang ada maupun yang mungkin muncul; (2) dinamika antar civitas akademika dinilai dinamis, namun demikian terdapat beberapa isu kesenjangan gender yang muncul di Unimal yaitu (a) keterwakilan dalam menduduki jabatan struktural bagi perempuan; (b) partisipasi perempuan dalam mengikuti berbagai kegiatan peningkatan kualitas – sejenis training dan workshop; (3) Belum adanya strategi-strategi khusus yang ditetapkan oleh Pimpinan Unimal dalam pengarusutamaan gender dalam pendidikan di Unimal, hal ini dapat dilihat pada rumusan statuta, rencana strategis maupun program-program serta kegiatan yang memberikan identifikasi terhadap pemenuhan kesetaraan gender.
PENERAPAN DESENTRALISASI ASIMETRIS PASCA MoU HELSINKI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK DI PROVINSI ACEH Rasyidin, Rasyidin
Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negery Ar-raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.699 KB)

Abstract

Penerapan desentralisasi di Provinsi Aceh sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, namun hasilnya belum maksimal, hal ini terjadi karena daerah ini selalu berkonflik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan desentralisasi asimetris di provinsi Aceh pasca MoU Helsinki. Temuan penelitian ini bahwa penerapan desentralisasi asimetris di provinsi ini belum berjalan sesuai harapan, apabila ditinjau dengan kaca mata ekonomi politik, ini terbukti bahwa provinsi ini belum mampu melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya secara signifikan. Sumber-sumber ekonomi belum mampu dieksplore secara baik oleh pemerintah Aceh, walaupun provinsi ini telah memiliki blue print baru yaitu MoU Helsinki sebagai affirmative action ekonomi politiknya. Desentralisi asimetris sebagai landasan penerapan local wisdom (kearifan lokal) masih belum maksimal dijalankan, terutama penerapan ekonomi politik, perumusan berbagai kebijakan belum sepenuhnya dijalankan, sehingga kinerja pemerintah dalam berbagai perspektif belum ada kemajuanyang berarti. Misalnya penyerapan APBA masih belum maksimal, berbagai kebutuhan masyarakat masih didatangkan dari luar provinsi Aceh bahkan dari luar negeri, penerapan program merkantilisme belum dapat diwujudkan secara signifikan di provinsi Aceh.
PENERAPAN DESENTRALISASI ASIMETRIS PASCA MoU HELSINKI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK DI PROVINSI ACEH Rasyidin, Rasyidin
Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science Vol 1, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Islam Negery Ar-raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (13.699 KB)

Abstract

Penerapan desentralisasi di Provinsi Aceh sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, namun hasilnya belum maksimal, hal ini terjadi karena daerah ini selalu berkonflik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan desentralisasi asimetris di provinsi Aceh pasca MoU Helsinki. Temuan penelitian ini bahwa penerapan desentralisasi asimetris di provinsi ini belum berjalan sesuai harapan, apabila ditinjau dengan kaca mata ekonomi politik, ini terbukti bahwa provinsi ini belum mampu melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya secara signifikan. Sumber-sumber ekonomi belum mampu dieksplore secara baik oleh pemerintah Aceh, walaupun provinsi ini telah memiliki blue print baru yaitu MoU Helsinki sebagai affirmative action ekonomi politiknya. Desentralisi asimetris sebagai landasan penerapan local wisdom (kearifan lokal) masih belum maksimal dijalankan, terutama penerapan ekonomi politik, perumusan berbagai kebijakan belum sepenuhnya dijalankan, sehingga kinerja pemerintah dalam berbagai perspektif belum ada kemajuanyang berarti. Misalnya penyerapan APBA masih belum maksimal, berbagai kebutuhan masyarakat masih didatangkan dari luar provinsi Aceh bahkan dari luar negeri, penerapan program merkantilisme belum dapat diwujudkan secara signifikan di provinsi Aceh.
TELAAH KRITIS METODE HISAB PENENTUAN AWAL RAMADHAN PENGIKUT HABIB SEUNAGAN NAGAN RAYA-ACEH. rasyidin, rasyidin; ismail, ismail
Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, Ekonomi Islam Vol 11 No 2 (2019): Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, Ekonomi Islam (Jurisprud
Publisher : State of Islamic Institute Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jurisprudensi.v11i2.1076

Abstract

This journal explains about the Habib Seunagan followers? calculation method of the beginning of Ramadan?s determination and normative review of the practice of determining the beginning of Ramadan which has been used to date. The result of the research can be explained that Habib Seunagan?s followers use hisab ?urfi khumasi (not hisab hakiki taqribi) that has been modified from the original method by adding abstinence day before the beginning of Ramadan fasting on Wednesday and Friday to begin Ramadan fasting. Normatively, after considering the legal basis from Alquran, Hadist, and fatwa ulama about the beginning of Ramadan?s determination, then the Habib Seunagan followers? practice of determining the beginning of Ramadan based on hisab ?urfi khumasi is not in accordance with the provisions of the law, considering that when starting Ramadan fasting, the essence is still on the 28th or the 29th of Sya?ban based on hisab hakiki tarqibi and can be proven by the sight of the old crescent in the eastern horizon before sunrise on the first day of the Habib Seunagan followers? Ramadan fasting.
GRATIFIKASI KEPADA PEJABAT DALAM TINJAUAN PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Rasyidin, Rasyidin
LEGALITE Vol 1 No 2 (2016): Volume I No. 02 Tahun 2016
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In Islam, (Gratification) gift is considered as one way to bring closer brotherhood or friendship. For the person who gives and receives the gift, It is advisable to accept it even if the prize is seemingly despicable and useless. . However, Islam also gives certain signs in the matter of prizes, both with respect to the giver of the gift and the recipient. The bribes are very dangerous for people's lives because they damage the various orders of the existing system in society and cause carelessness and mistakes in the law so that the law can be played with money. Bribing in legal matters is giving something , Either in the form of money or other to the legal officer in order to be free from legal threats or get a light sentence. Such acts are strictly prohibited in Islam and agreed upon by scholars as haram. The property received from the bribe is classified in the treasures obtained through the vanity road. So to keep the benefit of our people avoid the things that we do not want let we realize in accordance with government circular No: SE-02/BL/2010 concerning the prohibition of giving rewards/rewards to (Judges) officials/officials of Bapempam-LK.
Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Taufik, Taufik; Rasyidin, Rasyidin; Tamsah, Hasmin
YUME : Journal of Management Vol 1, No 2 (2018)
Publisher : Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.819 KB) | DOI: 10.2568/yum.v1i2.233

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan:1) Untuk mengetahui da nmenganalisis pengaruh Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja  Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar  2) Untuk mengetahui da menganalisis pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar ; 3) Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar ; 4) Untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi terhadap Kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar Penelitian ini dilaksanakan  di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar dengan jumlah pegawai sebanyak 152 orang perawat .Teknik penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini berdasarkan rumus slovin sehingga diperoleh sampel sebanyak 61 orang perawat .Analisis data dalam penelitian ini menggunakanan alisisregresi linier berganda. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa:1) Gaya kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar 2) Disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar 3) Motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal Makassar . 4) Gaya Kepemimpinan, Disiplin dan Motivasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap  kinerja Perawat Rumah Sakit Islam Faisal MakassarKata Kunci :Gaya Kepemimpinan, Disiplin,Motivasi, Kinerja Perawat                                                      ABSTRACT research aims: 1) To determine and analyze the effect of leadership style on employee performance at the District hospital islam faisal  ; 2) To determine and analyze the effect of Discipline on employee performance at the District hospital islam faisal  ; 3) To know and analyze the influence of motivation on employee performance at the District hospital islam faisal  ; 4) To know and analyze the Influence Style Leadership, Discipline and Motivation on Employee Performance at the District . hospital islam faisal   This research was conducted at the hospital islam  faisal Makassar with the number of employees as many as 152 employees. A technique of determining the number of samples in this study is based on a formula slovin thus obtained a sample of 61 employees. Analysis of the data in this study using multiple linear regression analysis. The study concluded that: 1) style of leadership, positive and significant effect on employee performance Makassar district Hospital Faisal Makassar. 2) Discipline of work and significant positive effect on employee performance Makassar district  hospital islam faisal  3) Motivation of positive and significant effect on employee performance Makassar district hospital islam faisal  . 4) Style Leadership, Discipline and Motivation simultaneously significant effect on the performance of employees at the hospital islam faisal   Keywords: Leadership Style, Discipline, Motivation, Employee Performance
PENERAPAN DESENTRALISASI ASIMETRIS PASCA MOU HELSINKI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI POLITIK DI PROVINSI ACEH Rasyidin, Rasyidin
Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science Vol 1 No 1 (2015): Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.887 KB)

Abstract

Penerapan desentralisasi di Provinsi Aceh sudah berlangsung dalam waktu yang cukup lama, namun hasilnya belum maksimal, hal ini terjadi karena daerah ini selalu berkonflik. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan desentralisasi asimetris di provinsi Aceh pasca MoU Helsinki. Temuan penelitian ini bahwa penerapan desentralisasi asimetris di provinsi ini belum berjalan sesuai harapan, apabila ditinjau dengan kaca mata ekonomi politik, ini terbukti bahwa provinsi ini belum mampu melakukan pemberdayaan ekonomi masyarakatnya secara signifikan. Sumber-sumber ekonomi belum mampu dieksplore secara baik oleh pemerintah Aceh, walaupun provinsi ini telah memiliki blue print baru yaitu MoU Helsinki sebagai affirmative action ekonomi politiknya. Desentralisi asimetris sebagai landasan penerapan local wisdom (kearifan lokal) masih belum maksimal dijalankan, terutama penerapan ekonomi politik, perumusan berbagai kebijakan belum sepenuhnya dijalankan, sehingga kinerja pemerintah dalam berbagai perspektif belum ada kemajuanyang berarti. Misalnya penyerapan APBA masih belum maksimal, berbagai kebutuhan masyarakat masih didatangkan dari luar provinsi Aceh bahkan dari luar negeri, penerapan program merkantilisme belum dapat diwujudkan secara signifikan di provinsi Aceh.
Strategi Public Relation dalam Meningkatkan Motivasi Kerja Karyawan PT. Arun NGL Lhokseumawe Aruni, Fidhia; Rasyidin, Rasyidin
Al-Ijtima`i: International Journal of Government and Social Science Vol 1 No 2 (2016): Al-Ijtima`i-International Journal of Government and Social Science
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang dilakukan oleh public relation PT. Arun NGL dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan sebagai bidang yang menangani hubungan internal perusahaan dalam menjaga serta meningkatkan motivasi kerja karyawannya agar tetap tinggi demi terwujudnya dan terjaganya produktifitas yang diinginkan perusahaan. Metodologi penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui wawancara mendalam kepada informan yang ditentukan melalui purposive sampling praktisi PR PT.Arun NGL dan melalui observasi langsung di Main Office PT. Arun NGL. Hasil penelitian menunjukkan beberapa strategi yang sudah dijalankan dan diterapkan oleh public relation PT. ARUN NGL dalam meningkatkan motivasi kerja karyawannya, antara lain menjalin komunikasi secara aktif dan harmonis secara efektif dengan prinsip good will and understanding, mengadakan event untuk para karyawan, memberikan perghargaan atau apresiasi kepada para karyawan, mempublikasikan informasi melalui media cetak berupa bulletin dan media elektronik berupa publik info Lotus Note, dan website melalui internet yang dimiliki oleh perusaan tersebut.
TELAAH KRITIS METODE HISAB PENENTUAN AWAL RAMADHAN PENGIKUT HABIB SEUNAGAN NAGAN RAYA-ACEH. rasyidin rasyidin; ismail ismail
Jurisprudensi : Jurnal Ilmu Syariah, Perundangan-Undangan dan Ekonomi Islam Vol 11 No 2 (2019): Jurisprudensi: Jurnal Ilmu Syariah, Perundang-undangan, Ekonomi Islam (Jurisprud
Publisher : State of Islamic Institute Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/jurisprudensi.v11i2.1076

Abstract

This journal explains about the Habib Seunagan followers’ calculation method of the beginning of Ramadan’s determination and normative review of the practice of determining the beginning of Ramadan which has been used to date. The result of the research can be explained that Habib Seunagan’s followers use hisab ‘urfi khumasi (not hisab hakiki taqribi) that has been modified from the original method by adding abstinence day before the beginning of Ramadan fasting on Wednesday and Friday to begin Ramadan fasting. Normatively, after considering the legal basis from Alquran, Hadist, and fatwa ulama about the beginning of Ramadan’s determination, then the Habib Seunagan followers’ practice of determining the beginning of Ramadan based on hisab ‘urfi khumasi is not in accordance with the provisions of the law, considering that when starting Ramadan fasting, the essence is still on the 28th or the 29th of Sya’ban based on hisab hakiki tarqibi and can be proven by the sight of the old crescent in the eastern horizon before sunrise on the first day of the Habib Seunagan followers’ Ramadan fasting.
PROGRAM PENGELOLAAN BUMDes TAHUN 2020-2021 STUDI: BUMG GAMPONG TUMPOK TEUNGOH KOTA LHOKSEUMAWE M Baihaqi; Rasyidin Rasyidin; Nirzalin Nirzalin
Jurnal Transparansi Publik (JTP) Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Transparansi Publik (JTP) - November 2022
Publisher : Program Magister Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtp.v2i2.8572

Abstract

The rule or regulation of the Minister of PDTT No. 4 of 2015, which describes the management, formation, and dissolution of BUMD, goes into more depth about the implementation of village community empowerment. We may comprehend that BUMG is financed by villages, with village money used to carry out village capital participation. BUMG offers services aimed at boosting local businesses and economies in order to build a flourishing community welfare state. In order to provide a comprehensive and in-depth picture of the implementation of Lhokseumawe Mayor Regulation Number 31 of 2017 at BUMG Gampong Tumpok Teungoh, Lhokseumawe City in 2020–2021, a descriptive qualitative research methodology was utilized. The findings of the study and conversation on BUMG's contribution to community improvement. The findings of the research and discussion on BUMG's role in enhancing the community's economy have been realized, but they have not been successful, particularly in the implementation of BUMG reporting and the development of existing potential so that the economy of the Gampong community can improve social welfare, BUMG also contributes as a substitute for The Original Income. Gampong (PAG) remains incredibly low. Gampong Bumg To increase the efficiency of business units and the efficiency of its management's human resources, Gampong Tumpok Teungoh management should focus more on and enhance institutional management and BUMG reporting. The role of Gampong-Owned Enterprises in Developing Business and Community Economy is projected to be the subject of future investigation, which is anticipated to be more thorough and comprehensive