SUAIBUN SUAIBUN
Kepala Sekolah SD Negeri 4 Pancor, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MENINGKATKAN MINAT MEMBACA MELALUI PERPUSTAKAAN YANG MENGIKUTI PERKEMBANGAN ZAMAN SUAIBUN SUAIBUN
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 2 (2018): Volume 3 Nomor 2 Edisi Oktober 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i2.2129

Abstract

Membaca  merupakan salah satu keterampilan dalam berkomunikasi , dimana penulis  menyampaikan pesan kepada pembaca  menggunakan lambang-lambang berupa tulisan. Pembaca berupaya memaknai tulisan tersebut sehingga pesan dalam tulisan dapat diterima dengan utuh. Dengan demikian membaca merupakan langkah awal bagi manusia untuk menggapai pengetahuan dan wacana informasi sehingga mendapatkan jenjang pemahaman keilmuan yang lebih baik.Orang yang suka membaca akan memiliki keunggulan yang lebih daripada orang yang kurang membaca atau tidak membaca. Dengan membaca akan membuka cakrawala pemikiran serta  dapat merefleksikan diri dan bermeditasi, sehingga budaya membaca membawa kita kedalam kehidupan yang lebih terarah kepada budaya yang intelektual.Selain itu membaca merupakan salah satu cara mengolahragakan otak dan menenangkan fikiran sehingga membuat hati dan perasaan menjadi lebih tenang dan tenteram. Untuk memenuhi kebutuhan membaca dan mendapatkan informasi, hiburan, edukasi  yang murah aman dan  nyaman di sekolah diperlukan sarana dan prasarana yang memadai, salah satunya adalah perpustakaan sekolah.Perpustakaan mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Perpustakaan sekaligus berfungsi mengedukasi siswa untuk belajar memperoleh kemampuan dasar sehingga memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri. Selain itu perpustakaan sebagai tempat memperoleh informasi-informasi penting yang tidak didapat dari pelajaran di kelas. Perpustakaan juga sebagai pelengkap kebutuhan anggota masyarakat sekolah akan hiburan yang bersifat intelektual dan kegiatan penelitian sederhana.Oleh sebab itu perpustakaan di sekolah terutama di sekolah dasar harus mengikuti perkembangan zaman sehingga siswa semakin tertarik untuk mengunjungi perpustakaan, membaca dan meminjam buku yang pada akhirnya akan meningkatkan hasil belajar siswa.
PERAN DONGENG DALAM REVOLUSI MENTAL SUAIBUN SUAIBUN
Realita : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Nomor 1 Edisi April 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/realita.v3i1.2114

Abstract

Dongeng merupakan suatu cerita hasil seni rakyat yang berbentuk karya sastra tentang asal mula suatu tempat, peristiwa-peristiwa aneh pada kehidupan yang bersifat rekayasa atau fakta yang sederhana pada kejadian zaman dahulu bisa berbentuk legenda, fabel dan hikayat. Dongeng dapat juga dijadikan media untuk menanamkan pemahaman agama, sosial budaya, cinta dan kasih sayang, perlindungan (rasa nyaman), nilai-nilai pendidikan moral serta kepedulian terhadap sesama maupun kepedulian terhadap lingkungan sekitar. Perilaku bisa dirubah dan karakter bisa dibangun. Oleh sebab itu revolusi mental merupakan suatu keharusan agar bangsa kita bisa berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Revolusi mental dapat dimulai dari diri kita masing-masing, lingkungan keluarga, sekolah, lingkungan tempat tinggal sampai meluas menjadi lingkungan bangsa dan negara.