Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

PENGARUH IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL TERHADAP PERILAKU PROSOSIAL ANAK USIA DINI Elizabeth Prima; Putu Indah Lestari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 4 (2021): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1166.506 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui pengaruh implementasipermainan tradisional terhadap perilaku prososial pada anak usia dini. Jenis penelitian iniadalah Quasi Experimental Design dengan rancangan nonequivalent control group design.Pada penelitian ini penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan secaraacak terhadap kelas yang ada. Ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompokkontrol, satu mendapatkan perlakuan dan satu kelompok kontrol, keduanya memperolehpre-test dan post-test. Dari hasil uji-t untuk kelas eksperimen diperoleh thitung = 16,150 dantaraf signifikan 5% dengan df 79 diperoleh ttabel = 2,374. Dengan membandingkan hasil thitungdan ttabel dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel (16,150 > 2,374), maka H1 diterima dan Hoditolak. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yangsignifikan antara kelompok yang dibelajarkan menggunakan permainan tradisional dengananak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak usia dini. Sehinggadapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh implementasi permainan tradisional terhadapperilaku prososial anak usia dini.Kata Kunci: permainan tradisional, perilaku prososial anak usia dini.
The Implementation of Traditional Games to Improve the Social Emotional Early Childhood Putu Indah Lestari; Elizabeth Prima
Journal of Educational Science and Technology (EST) Volume 3 Number 3 December 2017
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (826.016 KB) | DOI: 10.26858/est.v3i3.4212

Abstract

The aims of this study was to improve the social emotional early childhood through the traditional game. This research was conducted on the children of group B TK Pradnyandari III Kerobokan in the academic year 2016 / 2017. This research used Classroom Action Research design with observation method. The subjects of this study were 22 children of  group B1 TK Pradnyandari III Kerobokan consisting of 11 sons and 11 daughters. The object of research is the application of traditional children's games to increase social emotional early childhood. The results og this research as in Cycle I, 14 children (63.64%) reached the completeness learning mastery, 8 children (36.36%) had not reached. In Cycle II, 20 children (90,91%) reached the learning mastery, leaving only 2 children (9,09%) had not reached. The implementation of traditional games can enhance children's social emotional skill. Based on the research findings there was an improvement of 27.27% learning mastery of the children from Cycle I to Cycle II. This means that the application of traditional games can improve children's social emotional development. Traditional games can be piloted in other areas of development skill in early childhood education.
Penerapan Token Economy untuk Meningkatkan Perilaku Prososial Anak Usia Dini Elizabeth Prima; Putu Indah Lestari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.324

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku prososial anak usia dini melalui penerapan Token Economy. Perilaku prososial adalah aspek perkembangan moral yang mencakup perilaku seperti empati, kedermawanan, kerjasama, peduli, dan banyak lagi. Penelitian ini telah dilaksanakan pada anak kelompok A Taman Kanak-kanak Denpasar pada Tahun Ajaran 2018/2019. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menggunakan metode observasi. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah anak kelompok A berjumlah 17 anak. Objek penelitian ini adalah penerapan Token Economy untuk meningkatkan perilaku prososial anak usia dini. Hasil yang peroleh pada Siklus I menunjukkan 47,06% telah mencapai ketuntasan, sedangkan pada Siklus II menunjukkan 82,35% yang mencapai ketuntasan. Dari Siklus I ke Siklus II terdapat peningkatan perilaku prososial sebesar 35,29% dengan penerapan Token Economy Hal ini menunjukkan penerapan Token Economy dapat meningkatkan perilaku prososial anak usia dini
Penerapan Token Economy dalam Meningkatkan Active Learning Anak Usia Dini Elizabeth Prima; Putu Indah Lestari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.829

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan active learning pada anak usia dini melalui penerapan teknik token economy. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experimental Design dengan rancangan nonequivalent control group design. Pada penelitian ini penentuan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dilakukan secara acak terhadap kelas yang ada. Ada dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, satu mendapatkan perlakuan dan satu kelompok kontrol, keduanya memperoleh pre-test dan post-test. Dari hasil uji-t untuk kelas eksperimen diperoleh thitung = 13,077 dan taraf signifikan 5% dengan derajat kebebasan 38 diperoleh ttabel = 2,538. Dengan membandingkan hasil thitung dan ttabel dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabel (13,077 > 2,538), maka H1 diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang dibelajarkan dengan penerapan teknik token economy dengan anak yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional pada anak usia dini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan token economy dapat meningkatkan active learning pada anak usia dini.
PHBS dan Brain Gym Menuju PAUD Sehat di Kintamani Putu Indah Lestari; Elizabeth Prima; Indah Pramita
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2020): Desember
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i2.555

Abstract

The purpose of the community partnership program at Kintamani Kindergarten was to increase partners' knowledge about healthy living, provide health facilities that support learning activities in schools and improve the health of students and teachers. The methods of these program were: 1) training and assistance in brushing teeth and washing hands according to WHO standards; 3) workshops, training and mentoring for a brain gym; and 4) monitoring and evaluating activities. PHBS activities, namely training on brushing teeth, showed an improvement of students' skills by 25% after being given training. Hand washing training activities provided an improvement of students' skills in carrying out hand washing movements according to the correct stages by 27.5%. The team facilitated partners with a sink for washing hands. Brain gym activities resulted in an improvement of 43.7% in teachers' knowledge and skills. The service team also provided a brain gym package consisting of 1 brain gym video CD, 1 guidebook, and 1 gym brain movement poster. It also showed that 88% of the teachers' responses stated that the partnership program activities had succeeded in increasing the knowledge and skills of partners. Overall, the results of the partner response questionnaire were 85.5% of PKM activities had a positive impact on partners.
PROBLEMATIKA PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN PENGUATAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Lestari, Putu Indah; Prima, Elizabeth; Astra Winaya, I Made; Angga Mahendra, Putu Ronny; Nisa, Khairun; Hendri Ari Susila, Gede; Lasmawan, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika penguatan pendidikan karakter pada pembelajaran tematik di era Revolusi Industri 4.0 dan solusi dari masalah yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka dengan pengumpulan data kepustakaan. Menggunaan teknik analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah problematika pengeintegrasian penguatan pendidikan karakter antara lain metode yang digunakan guru masih kurang bervariatif, dalam RPP dituliskan hanya caremah, tanya jawab, berdiskusi dan penugasan. Guru mengalami kendala terhadap media yang digunakan untuk mengintegrasi penguatan pendidikan karakter. Tidak semua media dapat digunakan untuk penanaman lima nilai karakter yang dianjurkan oleh pemerintah, nilai karakter yang muncul hanya dua dari lima nilai yang disarankan dan problem dalam penilaian pembelajaran. Penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan pengintegrasian pembelajaran, perdalaman dan perluasan dapat berupa penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang pada pengembangan karakter siswa penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, manajemen sekolah, dan fungsi komite.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS CERITA RAKYAT DALAM PEMBELAJARAN PPKN DI SEKOLAH DASAR Nisa, Khairun; Prima, Elizabeth; Suastika, I Nengah
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis cerita rakyat dalam pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan pembatasan. Instrumen penelitian ini terdiri dari angket validator ahli materi, ahli pembelajaran, dan uji terbatas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dengan skor penilaian 1-4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) hasil ahli materi mendapatkan adanya kesesuaian RPP dengan SK/KD sebesar 3,83 atau 95,83% dengan kategori sangat layak. Ditinjau dari materi dan desain RPP yang terintegrasi dengan cerita model VCT berbasis cerita rakyat sebesar 3,62 atau 90,62% sehingga materi dengan model VCT sangat layak. Sedangkan ditinjau dari indikator instrument penilaian sebesar 3,57 atau 89,28% sehingga dikatakan sangat layak digunakan. 2) Uji validasi dari ahli pembelajaran pada indikator kompetensi peserta didik, potensi yang ingin dikembangkan, dan kesesuaian dengan kebutuhan murid, lingkungan, dan masyarakat diperoleh skor 3,75 atau sebesar 93,75% berarti pembelajaran model VCT berbasis cerita rakyat ini dapat dinyatakan sangat layak. 3) Uji coba kelompok kecil memperoleh rata-rata persentase sebesar 90% dengan kategori sangat layak. Sehinhga dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran (VCT) berbasis cerita rakyat telah layak dan valid.
PELATIHAN PEMBUATAN VIDEO PEMBELAJARAN PADA GURU TK NEGERI KINTAMANI, BALI Elizabeth Prima; Christiani Endah Poerwati; Putu Indah Lestari; I Made Elia Cahaya; Ni Made Ayu Suryaningsih; Ni Luh Rimpiati
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (522.224 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1325

Abstract

The Covid-19 pandemic made the teaching and learning process unable to run properly. Activities involving many people are not carried out to prevent the spread of the Covid-19 virus. This has an impact on the teaching and learning process in Kintamani State Kindergarten located on Kintamani Highway, Kintamani Village, Kintamani District, Bangli Regency, Bali Province. During learning from home (BDR) teachers have difficulty in providing learning materials. Teachers are only able to send tasks that will be done by children through the Whatsapp group application without being equipped with learning videos that can be received and learned by children at home. The lack of teacher knowledge about how to make learning in the format of learning video becomes the basis of thinking why PKM Prodi is carried out. The subjects of this PKM are teachers in Kintamani State Kindergarten. The method used in this PKM is the assistance of making learning videos that are implemented by applying health protocols. The purpose of PKM Prodi is to train and accompany kindergarten teachers in making learning videos ranging from the process of shooting, editing, to uploading on the school's YouTube channel so that it can be shared and studied by students. The result of the evaluation of training and mentoring activities is that teachers are able to make learning videos and upload them on school YouTube. Thus, teachers are no longer constrained during the implementation of the teaching and learning process even though students learn from home (BDR). Keywords: training, learning videos, kindergarten
PROBLEMATIKA PENGINTEGRASIAN PENDIDIKAN PENGUATAN KARAKTER PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Putu Indah Lestari; Elizabeth Prima; I Made Astra Winaya; Putu Ronny Angga Mahendra; Khairun Nisa; Gede Hendri Ari Susila; I Wayan Lasmawan
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38540

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan problematika penguatan pendidikan karakter pada pembelajaran tematik di era Revolusi Industri 4.0 dan solusi dari masalah yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka dengan pengumpulan data kepustakaan. Menggunaan teknik analisis kualitatif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah problematika pengeintegrasian penguatan pendidikan karakter antara lain metode yang digunakan guru masih kurang bervariatif, dalam RPP dituliskan hanya caremah, tanya jawab, berdiskusi dan penugasan. Guru mengalami kendala terhadap media yang digunakan untuk mengintegrasi penguatan pendidikan karakter. Tidak semua media dapat digunakan untuk penanaman lima nilai karakter yang dianjurkan oleh pemerintah, nilai karakter yang muncul hanya dua dari lima nilai yang disarankan dan problem dalam penilaian pembelajaran. Penguatan pendidikan karakter dapat dilakukan dengan pengintegrasian pembelajaran, perdalaman dan perluasan dapat berupa penambahan dan pengintensifan kegiatan-kegiatan yang pada pengembangan karakter siswa penyelerasan dapat berupa penyesuaian tugas pokok guru, manajemen sekolah, dan fungsi komite.
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) BERBASIS CERITA RAKYAT DALAM PEMBELAJARAN PPKN DI SEKOLAH DASAR Khairun Nisa; Elizabeth Prima; I Nengah Suastika
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v9i3.38547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) berbasis cerita rakyat dalam pembelajaran PPKn di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan langkah-langkah yang dikembangkan oleh Borg & Gall dengan pembatasan. Instrumen penelitian ini terdiri dari angket validator ahli materi, ahli pembelajaran, dan uji terbatas. Teknik analisis data yang digunakan yaitu skala likert dengan skor penilaian 1-4. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) hasil ahli materi mendapatkan adanya kesesuaian RPP dengan SK/KD sebesar 3,83 atau 95,83% dengan kategori sangat layak. Ditinjau dari materi dan desain RPP yang terintegrasi dengan cerita model VCT berbasis cerita rakyat sebesar 3,62 atau 90,62% sehingga materi dengan model VCT sangat layak. Sedangkan ditinjau dari indikator instrument penilaian sebesar 3,57 atau 89,28% sehingga dikatakan sangat layak digunakan. 2) Uji validasi dari ahli pembelajaran pada indikator kompetensi peserta didik, potensi yang ingin dikembangkan, dan kesesuaian dengan kebutuhan murid, lingkungan, dan masyarakat diperoleh skor 3,75 atau sebesar 93,75% berarti pembelajaran model VCT berbasis cerita rakyat ini dapat dinyatakan sangat layak. 3) Uji coba kelompok kecil memperoleh rata-rata persentase sebesar 90% dengan kategori sangat layak. Sehinhga dapat disimpulkan bahwa pengembangan model pembelajaran (VCT) berbasis cerita rakyat telah layak dan valid.