Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Komposisi Coleoptera Permukaan Tanah pada Pertanaman Markisa (Passiflora linguaris L.) di Desa Cubadak Kenagarian Air Dingin Timur Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Ratna, Ratna; Jasmi, Jasmi; Safitri, Elza
Pendidikan Biologi Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Pendidikan Biologi Genap 2013-2014
Publisher : STKIP PGRI Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The existing and crowded of the soil population in an area was really depend to the environmental factors. The cutting of Marquise leaf (Pasiflora linguaris L.) continuously makes the accumulation of decayed leafs to floor of the plants. It enables to live the soil insects, especially coleopteran. Meanwhile the process of yield by accumulating can broke the soil ecosystem which disturbing the existing of soil animals. This research aim to know the composition of Coleoptera on the soil surface to the plants of marquise (Pasiflora linguaris L.) at the village of Cubadak, East Air Dingin Area of  Lembah Gumanti District in Solok Regency. The type of this research was survey descriptive. The research was executed from Augustus 2013 at the village of Cubadak, East Air Dingin Area of  Lembah Gumanti District in Solok Regency. The collection of sample in the field used pitfall trap which used about 30 units to each stations. The placement of pitfall trap in the field used stratified sampling. Coleoptera on the soil surface was found on the plants of marquise (Pasiflora linguaris L.), those are 18 families consisted of 25 species. In the plants of marquise at the age 1 year old, found 12 families consisted of 18 species, while on the plants of marquise at the age 5 years old, found 9 families consisted of 5 species. The analysis of similarity index toward species of Coleptera on the soil surface revealed about the composition of Coleoptera to the plants of  marquise at the age one years old with other at the age five years old have relative small similar. While the correlation analysis showed that the species of Coloeptera on the soil surface between the plants of marquise at the age one year old and five years old have sequence similar the composition of them. The observation to the environmental factors to the plants of marquise showed the air temperature was about 20,50 oC up to 20-25 oC, temperature of soil was about 18,91 oC up to 20-40 oC, soil humidity was about 1-2, pH of soil was 6,80-6,96.
PENELITIAN AWAL TENTANG PEMANFAATAN POLYETHYLENE STRAPPING BAND SEBAGAI TULANGAN PADA BALOK BETON BERTULANG Nita, Nita; Ratna, Ratna; Sugiharto, Handoko
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Balok Beton Bertulang merupakan beton yang telah menjadi kebutuhan dalam pembangunan konstruksi sekarang ini. Penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan polyethylene strapping band terhadap kekuatan dari balok beton bertulang itu sendiri. Beberapa tipe dari polyethylene strapping band yang akan digunakan adalah 1510 E(embossed), 1610-NE(non-embossed), dan 1910 E(embossed). Dilakukan 2 jenis percobaan pada penelitian ini yaitu pengujian kuat tarik terhadap masing-masing polyethylene strapping band, dan pengujian kuat lentur beton bertulang yang menggunakan polyethylene strapping band sebagai tulangan yang nantinya akan dibandingkan dengan balok beton yang menggunakan baja sebagai tulangannya. Kuat lentur akan diuji ketika beton mencapai umur 28 hari. Hasil dari pengujian kuat lentur digunakan untuk mendapatkan nilai tegangan (
KONSEP PENDIDIKAN MORAL MENURUT AL-GAZALI DAN ÉMILE DURKHEIM Ratna, Ratna
Lentera Pendidikan Vol 18, No 1 (2015): Jurnal Lentera Pendidikan
Publisher : UIN Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The development of science and technology has brought about many changes in society life. However, the main concern here is that the changes have caused the existence of moral crisis. This is based on the fact that the development of knowledge in the area of technology and information is not balanced with the development of moral of modern society. The reality of life that drives educa­tional activity continuously to run and change that demand the new acceleration in educational world, especially moral education. Therefore, the concept of moral education still needs to be specifically examined because the concept of moral education is very important in educational world. Moral education is not a new problem. There are many experts that have formulated the concept of education and have taken moral as not a separated part of educational system. Even, moral education has to integrate the spiritual and intelectual aspects and also normatif  and hystorical aspects (reality). The integration of all these aspects will become the core for the balance between the aspects of cognitive (mind), affective (faith), and pychomotoric (deed) in education practices.Abstrak: Perkembangan sains dan teknologi telah banyak memberi perubahan dalam kehidupan masyarakat. Tetapi, yang memprihatinkan adalah perubahan itu justru mendorong munculnya krisis moral. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi dan informasi tidak selalu sebanding dengan kemajuan di bidang moral pada masyarakat modern. Realitas kehidupan yang menggiring aktivitas pendidikan terus berjalan dan berubah-ubah menuntut adanya suatu akselerasi baru dalam dunia pendidikan terkhusus pendidikan moral. Oleh karena itu, konsep pendidikan moral masih perlu dikaji secara spesifik karena konsep pendidikan moral adalah hal yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Pendidikan moral memang bukanlah persoalan baru. Banyak ahli pendidikan telah merumuskan konsep pendidikan dan menjadikan moral sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pendi­dikan. Bahkan pendidikan moral harus mampu mengintegrasikan aspek-aspek spiritual dan intelektual serta aspek normativitas dan historitas (realitas). Integrasi keseluru-han aspek tersebut akan menjadi inti bagi keseimbangan aspek kognitif, (akal), afektif (iman), dan psikomotorik (amal) dalam pendidikan secara praktis.
Analisa Kelayakan Usaha Budidaya Teripang (Holothuroidea) di Distrik Samate, Kabupaten Raja Ampat Ratna, Ratna; Suruwaky, Amir M
Jurnal Airaha Vol 5 No 1: Juni 2016
Publisher : Politeknik Kelautan dan Perikanan Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.845 KB)

Abstract

The cultivation of sea cucumbers in Samate District, the Raja Ampat is highly potential due to sufficient conditions of waters which is protected from the influence of currents, waves and a storm. The purpose of this study was to analyze the feasibility of sea cucumber cultivation in Samate districtRaja Ampat, referring to the prospect of future development. Data was collected in Samate district, Raja Ampat in November 2015 - February 2016. Samples were taken by purposive sampling method from representatives of farmers with consideration of the same level of diversity of sea cucumber cultivation area. Data analysis was performed by using financial feasibility analysis of sea cucumber cultivation with calculation of profit / loss, R-C ratio and BEP. The results showed that the earned profits in a year is amounted to Rp 25.388.000, while the value of B / C (Benefit Cost Ratio) is 3.25 or B / C > 1 which indicates that the business is feasible to be developed. BEP analysis is amounted of 4.6 kg, with the price of Rp 307.500 / kg, which means that the minimum production should be 4.6 kg at a price of Rp 307.500 /kg to achieve the capital return conditions.
Pemanfaatan Limbah Pelelangan Ikan Jembatan Puri Di Kota Sorong Sebagai Bahan Pembuatan Tepung Ikan Fahrizal, Ahmad; Ratna, Ratna
Gorontalo Fisheries Journal Volume 1 Nomor 2 October 2018
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (462.416 KB) | DOI: 10.32662/.v1i2.421

Abstract

Kegiatan pelelangan ikan di TPI Jembatan Puri atau PPI Klaligi berlangsung setiap hari demikian juga dengan limbah hasil pelelangan ikan sebagai hasil sampingan terbuang ke daerah sekitar PPI.  Penelitian ini diharapkan dapat menekan beban lingkungan yang disebabkan oleh limbah yang berasal dari PPI Jembatan Puri, Kota Sorong. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi limbah yang dapat dijadikan sebagai bahan pembuatan tepung ikan yang bersumber dari limbah PPI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen meliputi pembuatan tepung ikan dan berbahan limbah ikan dari PPI. Berdasarkan hasil identifikasi limbah perikanan di PPI Klaligi ditemukan limbah perikanan berupa limbah ikan tuna yaitu kepala, tulang, sirip, ekor, insang dan isi perut berupa usus. Limbah yang kedua yaitu limbah ikan cakalang berupa sirip, isi perut berupa usus, serta insang. Limbah ikan puri berupa kepala ikan puri, limbah ikan merah berupa sisik, sarta ikan sarden yang memiliki nilai ekonomi rendah. Hasil uji proksimat tepung berbahan limbah ikan pada penelitian ini menunjukkan bahwa tepung berbahan limbah ikan berdasarkan jenis ikan diperoleh kandungan yang berbeda. Dari hasil uji proksimat diperoleh kadar air, abu, lemak, protein, dan karbohidrat. Kandungan sisik ikan laut yang sudah dikeringkan secara umum adalah air 9.81%, abu 25,11%, protein 48,57%, lemak 4,98%, dan karbohidrat 11,46%. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa tepung berbahan limbah ikan berdasarkan jenis ikan tuna, ikan cakalang, ikan teri dan ikan sarden serta sisik ikan kakap merah layak untuk digunakan sebagai bahan pakan berdasarkan kriteria bahan baku meliputi kandungan protein serta ketersediaan bahan untuk pembuatan tepung ikan.
SINTESIS DAN KARAKTERISASI CMC (CARBOXYMETHYL CELLULOSE) YANG DIHASILKAN DARI JERAMI PADI Muzakkar, Muhammad Zakir; Tamrin, Tamrin; Nur, Rahman; Ratna, Ratna
Jurnal Sains dan Teknologi Pangan 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL FKPT-TPI 2017
Publisher : JURUSAN ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN, UNIVERSITAS HALU OLEO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.875 KB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian sintesis dan karakterisasi CMC (Carboxymethyl Celluolose) yangdihasilkan dari jerami padi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mensintesis dan karakterisasiCMC yang diperoleh dari jerami padi, dan menentukan jumlah natrium monokloroasetat yangdibutuhkan untuk menghasilkan kemurnian CMC yang tinggi dari jerami padi. Jumlah natrium monokloroasetat yang digunakan untuk mensintesis CMC terdiri dari 3 variasi yaitu 4 gram, 6gram dan 8 gram. Hasil analisis kemurnian tertinggi yang diperoleh dianalisis lebih lanjut dengananalisis derajat substitusi, FTIR, pH dan viskositas. Hasil FTIR menunjukkan bahwa CMCmemiliki gugus fungsi hidroksil (-OH) ulur pada bilangan gelombang 3351,27 cm, gugus C-Hsp3 pada bilangan gelombang 2917,27 cm−1, gugus karbonil (C=O) dengan puncak serapan padabilangan gelombang 1686,05 cm−1 dan gugus hiroksil (-OH) tekuk pada bilangan gelombang1411,93 cm−1. Penambahan 4 gram natrium monokloroasetat (NaMCA) diperoleh rendamentertinggi, sebesar 98,86%. Derajat substitusi, pH, dan viskositas pada penambahan 4 gram CMCberturut-turut bernilai 0,31, 10,55 dan 1,44 cP. Kata kunci: CMC (Carboxymethyl Celluolose), kemurnian CMC, jerami padi, selulosa −1
UJI TOKSISITAS KULIT BATANG KAYU JAWA (Lannea coromandelica) DAN RIMPANG JAHE EMPRIT (Zingiber officinalevar. Rubrum) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST(BSLT) Nasra, Nasra; Nasruddin, Nasruddin; Ratna, Ratna
Jurnal Pendidikan Kimia FKIP Universitas Halu Oleo Vol 4, No 1 (2019): Edisi April
Publisher : Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5773.646 KB) | DOI: 10.36709/jpkim.v4i1.8841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi toksik seduhan serbuk kulit batang kayu jawa dan rimpang jahe emprit terhadap larva Artemia salina Leach yang dinyatakan dalam LC50. Konsentrasi seduhan serbuk kulit batang kayu jawa dan rimpang jahe emprit, masing-masing terdiri dari 5 kelompok konsentrasi yakni kelompok A (1000 ppm), B (500 ppm), C (100), D (10) dan Kontrol Normal (0 ppm). Tiap kelompok diberi 10 ekor larva uji dengan 3 kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukkan seduhan serbuk kulit batang kayu jawa sangat toksik terhadap larva A. salina dengan LC50 13,84 ppm dan seduhan serbuk rimpang jahe emprit toksik terhadap larva A. salina dengan nilai LC50 116,8 ppm.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Ruang Perawatan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Irmayanti, Irmayanti; Ratna, Ratna; Manuntungi, Andi Ernawati
Nursing Inside Community Vol 1 No 3 (2019): Nursing Inside Community
Publisher : STIKES Nani Hasanuddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.593 KB) | DOI: 10.35892/nic.v1i3.231

Abstract

Ruptur perineum adalah robekan yang terjadi di daerah perineum sewaktu persalinan.Perineum berperan dalam persalinan karena merupakan bagian luar dari dasar panggul. Perineum yang terletak antara vulva dan anus, panjangnya rata-rata 4 cm. Tujuan : Mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi lamanya penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Ruang perawatan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju Kabupaten Mamuju. Metode : Analitik dengan pendekatan studi cross sectional yang dilaksanakan di ruang perawatan Rumah Sakit Mitra Manakarra Mamuju. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu nifas yang mengalami luka jahitan akibat ruptur perineum. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 36 dan teknik penarikan sampel menggunakan total sampling. Pengumpulan data dengan membagikan kuesioner yang berisi pertanyaan tentang faktor - faktor yang mempengaruh lamanya penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Hasil Penelitian : berdasarkan uji Chi-Squaredidapatkan P value 0,878>0,05 : tidak terdapat hubungan antara usia dengan lama penyembuhan luka perineum. Hasil uji analisis Fisher?s Exact Test diperoleh ?valuelebih kecil dari nilai ? (0,018<0,05) artinya terdapat hubungan antara status gizi dengan lama penyembuhan luka perineum. Hasil uji analisis chi square diperoleh ?valuelebih besar dari nilai ? (0,221<0,05) artinya tidak ada hubungan antara pendidkan dengan lama penyembuhan luka perineum. Kesimpulan :makan makanan yang tinggi protein baik selama hamil sampai masa nifas seperti makan makanan yang berprotein tinggi seperti ikan gabus, karena makanan tinggi protein dapat meregenerasi luka dengan cepat.
Evaluasi Sumber Daya Lahan Untuk Pengembangan Tanaman Pangan Berbasis Spasial Di Kecamatan Parigi Kabupaten Muna Ratna, Ratna; Widayati, Weka; Sawaludin, Sawaludin
JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi) Vol 3, No 1 (2019): JAGAT (Jurnal Geografi Aplikasi dan Teknologi)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (379.351 KB) | DOI: 10.33772/jagat.v3i1.6363

Abstract

Kecamatan Parigi Kabupaten Muna terus mengalami perkembangan yang cukup bagus. Oleh sebab itu  adanya evaluasi sumberdaya tanaman pangan berupa padi dan jagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sumberdaya lahan untuk pengembangan tanaman pangan dan memetakan dimana adanya lahan tanaman pangan berupa padi dan jagung. Parameter yang digunakan dalam penelitian meliputi parameter utama dan parameter pendukung. Parameter utama yang dimaksud adalah  parameter jenis tanah, curah hujan, kemiringan lereng, drainase dan teksur tanah. Sedangkan parameter pendukung yang dimakasud adalah analsis kimia dan fisik. Metode analisis yang digunakan untuk mengevaluasi tanaman  pangan Kecamatan adalah metode analisis skoring ,maching  dekspritif dan analisis laboratorium. Hasil analisis menunjukkan evaluasi tanaman  pangan memiliki kelas sangat sesuai (S1), cukup sesuai (S2), sesuai marjinal (S3), tidak sesuai (N) dan  tanaman berupa padi tersebar di tiga desa yaitu  Desa Wakumoro, La Tampu dan La Bulu-Bulu sedangkan untuk jagung semua desa ada seperti Desa Parigi, Kolasa, Kelurahan Wakumoro, Walambeno Wite, Warambe, La Iba, La Tampu, La Bulu-Bulu, Wasolangka, Wakumoro, dan Wapuaale karena sudah menjadi makan pokok utama untuk kebutuhan sehari-hari.Kata Kunci:  Evaluasi Sumberdaya, Lahan, Tanaman PanganDOI : 10.5281/zenodo.3354774
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDNEGERI 010 SEMELINANG DARAT KECAMATAN PERANAP KABUPATEN INDRAGIRI HULU Ratna, Ratna; Witri, Gustimal; Marhadi, Hendri
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrac :Science subjects in primary schools should be given with the aim that students have the ability IPA. For the Science learning outcomes need to be improved by changing the paradigm of learning in elementary education teacher centered to student centered learning. This research is a classroom action research that aims to improve learning outcomes IPA with application of learning models CTL in the fifth grade students of SD Negeri 010 Semelinang Army Peranap Indragiri Hulu subdistrict. The research was conducted on March 12, 2015 to April 9, 2015. The subjects were students of class V Elementary School 010 Semelinang Army totaling 22 people comprising 10 men and 12 women. With the formulation of the problem is the application of learning models CTL (contextual Teahcing and Learning) in the fifth grade students of SD Negeri 010 Semelinang Army Peranap Indragiri Hulu subdistrict. This thesis presents the results of student learning gained through daily test I in the first cycle and the second daily test on the second cycle. In the first cycle an average of 69.10 learning outcomes in the second cycle student learning outcomes on average 76.37, so the average increase of 7.27 students. Mastery learning of individuals in the first cycle, there are 15 people (68.18%), the second cycle, there are 20 people (90.90%). The average activity of teachers in the first cycle was 69.64% with the category enough, on the second cycle was 89.29% with the good category. The average activity of students in the first cycle was 71.43% with the good category, the second cycle was 89.29%. From this study it can be concluded that the application of learning models CTL (contextual Teahcing and Learning) can improve learning outcomes IPA at Elementary School fifth grade students of the District Land 010 Semelinang Peranap school year 2014/2015.Keywords: CTL (contextual Teahcing and Learning) and learning outcomes.