Ika Ratnaningrum
Universitas Negeri Semarang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MAKNA SIMBOLIS DAN PERANAN TARI TOPENG ENDEL Ratnaningrum, Ika
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v11i2.2205

Abstract

Tari Topeng Endel termasuk dalam jenis tari tradisional kerakyatan, karena di ciptakan oleh masyarakat setempat. Tari topeng Endel penciptaannya pada masa itu dipengaruhi oleh seni pertunjukan dari kota Cirebon, yaitu dengan adanya tari Topeng Cirebon. Tari Topeng Endel yang memiliki makna simbolik yang menjeng, lenjeh, kemayu dan genit, serta gerakan yang kasar. Makna simbolik tersebut menggambarkan karakter masyarakat Tegal sendiri khususnya kaum perempuannya. Tari Topeng Endel sendiri sudah tercatat sebagai rekor Muri, yaitu pernah menampilkan 1000 penari pada saat hari jadi kota Tegal. Setelah mendapatkan predikat rekor Muri, pemerintah kota Tegal mempopulerkan dengan  menjadikan tari Topeng Endel sebagai tarian yang dimanfaatkan sebagai upacara sakral kabupaten, sebagai hiburan dan sebagai sarana pendidikan. Dengan harapan, tari Topeng Endel bisa dikenal dan diakui oleh seluruh kalangan masyarakat kota Tegal sendiri dan masyarakat sekitarnya.Topeng Endel is one of traditional folk dances since it was created by the local people. The creation of Endel mask dance was influenced by performing arts from Cirebon, which was Cirebon Mask Dance. Endel Mask Dance has a symbolic meaning such as being effeminate, coquettish, and having rough motions. The symbolic meaning shows the characters of Tegal people especially the women. Endel Mask Dance has been noted in Muri Record for performing 1000 dancers during the anniversary of Tegal. After having the award from Muri, the local government of Tegal has popularized Endel Mask Dance as a dance used as a sacred rite at Tegal regency, as an entertainment and an education media. Tegal people hope that Endel Mask Dance will be widely known and recognized by the local people as well as by people from other towns.
PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI “MULTIMEDIA INDONESIAN CULTURE” (MIC) SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Ahmadi, Farid; Sutaryono, Sutaryono; Witanto, Yuli; Ratnaningrum, Ika
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 34, No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v34i2.12368

Abstract

Teknolgi Informasi yang menjadi tranding topik saat ini menjadi sebuah keharusan seluruh komponen masyarakat memanfaatkannya. Seluruh bidang berusaha meningkatkan eksistensi, managerial, administrasi, pemasraan dan brandingnya melalui optimalisasi teknologi informasi. Perkembangan saat ini masyarakat cenderung menggunakan teknlogi multimedia dalam upaya memunjang pekerjaanya. Perkembangan teknologi Informasi sebagai bagian dari dunia pendidikan merupakan angina segar bagi guru dalam proses pengembangan kegiatan belajar mengajar. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia juga merupakan alternatif yang sangat tepat dalam proses memaksimalkan kualitas pendidikan khususnya pembelajaran di sekolah dasar. Melalui pengembangan multimedia Indonesian culture dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash 8 ini diharakan mampu menambah proses pembentukan karakter siswa sekolah dasar dengan lebih mengenal secara audio visual kebudayaan yang ada di Negara tercinta Indonesia yang sast ini anak-anak kita mengalami kemerosotan dalam hal penghayatan nilai-nilai budaya Indonesia.
MAKNA SIMBOLIS DAN PERANAN TARI TOPENG ENDEL Ratnaningrum, Ika
Harmonia: Journal of Arts Research and Education Vol 11, No 2 (2011)
Publisher : Department of Drama, Dance and Music, FBS, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/harmonia.v11i2.2205

Abstract

Tari Topeng Endel termasuk dalam jenis tari tradisional kerakyatan, karena di ciptakan oleh masyarakat setempat. Tari topeng Endel penciptaannya pada masa itu dipengaruhi oleh seni pertunjukan dari kota Cirebon, yaitu dengan adanya tari Topeng Cirebon. Tari Topeng Endel yang memiliki makna simbolik yang menjeng, lenjeh, kemayu dan genit, serta gerakan yang kasar. Makna simbolik tersebut menggambarkan karakter masyarakat Tegal sendiri khususnya kaum perempuannya. Tari Topeng Endel sendiri sudah tercatat sebagai rekor Muri, yaitu pernah menampilkan 1000 penari pada saat hari jadi kota Tegal. Setelah mendapatkan predikat rekor Muri, pemerintah kota Tegal mempopulerkan dengan  menjadikan tari Topeng Endel sebagai tarian yang dimanfaatkan sebagai upacara sakral kabupaten, sebagai hiburan dan sebagai sarana pendidikan. Dengan harapan, tari Topeng Endel bisa dikenal dan diakui oleh seluruh kalangan masyarakat kota Tegal sendiri dan masyarakat sekitarnya.Topeng Endel is one of traditional folk dances since it was created by the local people. The creation of Endel mask dance was influenced by performing arts from Cirebon, which was Cirebon Mask Dance. Endel Mask Dance has a symbolic meaning such as being effeminate, coquettish, and having rough motions. The symbolic meaning shows the characters of Tegal people especially the women. Endel Mask Dance has been noted in Muri Record for performing 1000 dancers during the anniversary of Tegal. After having the award from Muri, the local government of Tegal has popularized Endel Mask Dance as a dance used as a sacred rite at Tegal regency, as an entertainment and an education media. Tegal people hope that Endel Mask Dance will be widely known and recognized by the local people as well as by people from other towns.
PENGEMBANGAN MEDIA EDUKASI “MULTIMEDIA INDONESIAN CULTURE” (MIC) SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER SISWA SEKOLAH DASAR Ahmadi, Farid; Sutaryono, Sutaryono; Witanto, Yuli; Ratnaningrum, Ika
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 34, No 2 (2017): October 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v34i2.12368

Abstract

Teknolgi Informasi yang menjadi tranding topik saat ini menjadi sebuah keharusan seluruh komponen masyarakat memanfaatkannya. Seluruh bidang berusaha meningkatkan eksistensi, managerial, administrasi, pemasraan dan brandingnya melalui optimalisasi teknologi informasi. Perkembangan saat ini masyarakat cenderung menggunakan teknlogi multimedia dalam upaya memunjang pekerjaanya. Perkembangan teknologi Informasi sebagai bagian dari dunia pendidikan merupakan angina segar bagi guru dalam proses pengembangan kegiatan belajar mengajar. Pengembangan media pembelajaran berbasis multimedia juga merupakan alternatif yang sangat tepat dalam proses memaksimalkan kualitas pendidikan khususnya pembelajaran di sekolah dasar. Melalui pengembangan multimedia Indonesian culture dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash 8 ini diharakan mampu menambah proses pembentukan karakter siswa sekolah dasar dengan lebih mengenal secara audio visual kebudayaan yang ada di Negara tercinta Indonesia yang sast ini anak-anak kita mengalami kemerosotan dalam hal penghayatan nilai-nilai budaya Indonesia.