Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KREDIBILITAS ENDORSER AGNES MONICA, BRAND AWARENESS DAN PERCEIVED QUALITY TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK TOLAK ANGIN CAIR Rika Amelia Fitri; Eman Sulaeman
Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi) Vol 5 No 2 (2021): Edisi Mei - Agustus 2021
Publisher : LPPM STIE Muhammadiah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.74 KB) | DOI: 10.31955/mea.v5i2.1295

Abstract

Meningkatnya konsumsi masyarakat terhadap suplemen kesehatan dan obat herbal pada saat pandemi Covid-19 ini, membuat persaingan bisnis di bidang Industri Farmasi dan Jamu Herbal semakin ketat. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Kredibilitas Endorser Agnes Monica, Brand Awareness dan Perceived Quality terhadap Keputusan Pembelian produk Tolak Angin Cair di masa pandemi Covid-19. Metode dalam penelitian ini, menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Sampel pada penelitian ini sebanyak 400 responden yang diperoleh menggunakan teknik accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan teknik skala likert dan path analysis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara deskriptif variabel Kredibilitas Endorser Agnes Monica, Brand Awareness, Perceived Quality dan Keputusan Pembelian berada pada kategori baik yang berarti kuatnya kesadaran merek dan tingginya kredibilitas Agnes Monica saat menginformasikan kualitas produk Tolak Angin membuat konsumen yakin untuk memutuskan pembelian. Berdasarkan nilai korelasi antara Kredibilitas Endorser Agnes Monica, Brand Awareness dan Perceived Quality telah menunjukan hubungan yang kuat. Terdapat pengaruh parsial antara Kredibilitas Endorser Agnes Monica terhadap Keputusan Pembelian sebesar 21,5%, Brand Awareness terhadap Keputusan Pembelian sebesar 15,6% dan Perceived Quality terhadap Keputusan Pembelian sebesar 55,1%. Terdapat pengaruh simultan antara variabel Kredibilitas Endorser Agnes Monica, Brand Awareness dan Perceived Quality terhadap Keputusan Pembelian sebesar 71,6%. Sedangkan, sisanya 28,4% dipengaruhi variabel lain yang tidak diteliti.