Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENINGKATAN KAPASITAS BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MAPAN DESA PANJALIN KIDUL Dadang Sudirno; Masduki Masduki; L Suparto; Dede Salim Nahdi; Toto Sumianto
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.322 KB) | DOI: 10.31949/jb.v1i1.155

Abstract

Badan Usaha Milik Desa atau disebut BUMDes pada dasarnya merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial juga komersial. Sebagai sebuah usaha desa, pembentukan BUMDes adalah benar-benar untuk memaksimalisasi potensi masyarakat desa baik itu potensi ekonomi, sumber daya alam, ataupun sumber daya manusianya. Dalam perkembangannya keberadaan BUMDes di daerah termasuk di Kabupaten Majalengka, khususnya di Desa Panjalin Kidul, mengalami pasang surut disebabkan banyak faktor diantaranya, rendahnya kapasitas manajerial, kurangnya Pemberdayaan masyarakat lokal, dan Infrastruktur BUMDes belum optimal. Bumdesa Mapan Desa Panjalin Kidul memiliki potensi untuk berkembang karena memilki sumberdaya manusia (pengurus), dukungan keuangan serta aset yang dapat dimamfaatkan. Namun karena masih minimnya pengetahuan pengurus dalam menjalankan BUMDesa, menyebabkan BUMDesa belum dapat berfungsi dengan optimal. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan pelatihan. Dari kegiatan ini diperoleh hasil bahwa hampir seluruh peserta memahami dan memiliki kemampuan dalam melakukan pengelolaan BUMDes.
STRATEGI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN OTONOMI DAERAH DALAM BIDANG MANAJEMEN PENDIDIKAN DI KABUPATEN MAJALENGKA Toto Sumianto
Jurnal Elementaria Edukasia Vol 3, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jee.v3i1.2099

Abstract

Masalah pokok yang dikaji dalam penelitian ini difokuskan pada analisis implementasi kebijakan tentang pelaksanaan elemen-elemen otonomi daerah dalam bidang manajemen pendidikan di daerah kabupaten, dengan tujuan dapat merumuskan butir-butir strategi implementasi kebijakan sebagai alternatif model kebijakan otonomi daerah dalam bidang penyelenggaraan pendidikan pada tingkat kabupaten. Dengan menggunakan pendekatan dan metode qualitative-post policy analysis  terhadap elemen-elemen dasar pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan pada kasus di Kabupaten Majalengka, maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan otonomi manajemen pendidikan di daerah secara umum memerlukan dukungan kebijakan pemerintah (baik pusat, provinsi, kabupaten) sebagai pemegang otoritas konstitusional otonomi pemerintahan, yang dalam pelaksanaannya senantiasa memegang prinsip konsistensi dalam penetapan kebijakan yang sejalan dengan maksud pemberian otonomi manajemen pendidikan di daerah, serta mempertimbangkan kekhasan dan keanekaragaman potensi daerah dan aspirasi masyarakat daerah.
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR Toto Sumianto; Sigit Vebrianto Susilo; Bella Febriani
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 6, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v6i2.2100

Abstract

Penggunaan media pembelajaran menjadi suatu keniscayaan bagi guru dalam menjalankan roda pembelajaran. Kehadiran media pembelajaran menjadi sangat penting karena dapat membantu guru menguraikan konsep pembelajaran secara nyata di dalam kelas. Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar memiliki peranan yang sangat penting bagi pengembangan keterampilan berbahasa baik membaca, menulis, menyimak, dan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi eksperimen dengan lokasi di Sekolah Dasar Negeri Leuwikidang 1 Kecamatan  Kasokandel  Kabupaten  Majalengka. Subjek  penelitian  adalah  siswa  kelas  V  SD  Negeri  Leuwikidang  1,  sebanyak  40  siswa   yang terdiri  dari 20  siswa untuk kelas A sebagai kelas kontrol dan  20  siswa untuk kelas B sebagai kelas  eksperimen.  Hasil penelitian menunjukan  bahwa efektivitas  media  pembelajaran audio visual pada  pembelajaran  Bahasa Indonesia dapat  meningkatkan hasil  yang  lebih baik disbanding dengan pembelajaran yang tanpa menggunkan  media audio visual. Hal ini ditunjukan dengan  perolehan  skor  pada  tes  hasil  belajar  (posttest)  lebih  unggul  dari  (pretest). Adapun hasil  pretest  dari kelas eksperimen yaitu memperoleh rata-rata sebesar 45,25 dan untuk kelas kontrol sebesar 41,25.  Untuk hasil  posttest  dari kelas eksperimen yaitu memperoleh ratarata sebesar 70,25 dan untuk kelas control sebesar 53,65.  Kesimpulan, efektivitas media pembelajaran audio visual dalam  meningkatakan  hasil  belajar  siswa  pada  pembelajaran  Bahasa Indonesia pada  siswa  kelas  V  Sekolah  Dasar  dapat  membedakan  hasil  belajar  siswa  secara signifikan.