Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN PENGELASAN SMAW IG SMK SE-KABUPATEN PURWAKARTA, KARAWANG DAN BOGOR Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Lukmanul Hakim; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.489 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i2.955

Abstract

Tujuan PPM ini adalah memeberikan bekal keterampilan kompetensi mengelas kepada siswa SMK se-Kabupaten Purwakarta Subang dan Bogor sebagai bekal memasuki lapangan pekerjaan atau untuk berwirausaha bagi SMK dan membantu proses produktif SMK yang kekurangan pendanaan dan fasilitas praktikum. Metode yang digunakan untuk memecahkan permasalahan yang telah dirumuskan , maka diperlukan suatu metode yang harus diikuti agar dapat dilakukan penyelesaiannyadengan baik, berikut ini metode pemecahannya yaitu 1) survey di SMK untuk mendapatkan data untuk PPM sesuai dengan yang dibutuhkan, 2)merumuskan materi pelatihan, 3)membuat jadwal pelaksanaanpelatihanberkaitan dengan waktu, 4) menyusun Instruktur yang akan memberikan pelatihan, 5) membuat rancangan evaluasi kegiatan, 6). Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelasan diikuti siswa. Hasil pelaksanaan PPM sebagai berikut; 1. Ketrampilan pengelasan SMAW IG yang dapat membekali siswa SMK memasuki dunia kerja adalah dapat a) mengoperasikan mesin LAS SMAW dengan benar, b) dapat menyambung plat menggunakan Las SMAW, 2)Tanggapan dari siswaSMK dengan bantuan pelatihan dari Tim PPM Prodi Teknik Mesin PEI adalah sebagai berikut: ( a). mereka sangat senang dan bangga dapat menggunakan fasiltas Prodi Teknology Mesin PEI; ( b). mereka senang karena karena mendapat keterampilan las SMAW yang selama ini belum pernah mereka lakukan, c) para guru mengharap tahun depan dapat dilanjutkan dengan program lain
PERBAIKAN JALAN DESA KEMBANGKUNING KECAMATAN JATILUHUR KABUPATEN PURWAKARTA Lukman Nulhakim; Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo; Fatkur Rachmanu; Syafrizal Syafrizal; Mokhamad Is Subekti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 4 (2021)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (963.347 KB) | DOI: 10.31949/jb.v2i4.1497

Abstract

Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang sangat penting karena penunjang akses masyarakat dari suatu daerah ke daerah lain. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta, tepatnya sepanjang jalan Desa Kembangkuning. Jalan desa tersebut merupakan akses keluar masuk masyarakat Desa Cibinong selain Desa Kembangkuning dari jalan raya Jatiluhur-Purwakarta. Metode yang digunakan yaitu survey dilakukan untuk mengetahui seberapa parah kerusakan dan jumlah lokasi jalan yang rusak, setelah itu perencanaan membuat tugas masing-masing group, pelaksanaan perbaikan jalan sepanjang 1 km tahap akhir evaluasi untuk mengetahui tanggapan masyarakat sekitar. Kebutuhan bahan material untuk perbaikan jalan sepanjang 1 km sebanyak 4 m besi cor, 180 kg semen, 4 m3 pasir dan 10 m3 kerikil untuk memperbaiki jalan sejumlah 27 titik, dimana kegiatan ini dilakukan selama 6 jam dan menghasilkan kondisi jalan sudah rata.
Analisis pemotongan logam ST-37 dengan mesin potong menggunakan gas oxy-LPG Ade Irvan Tauvana; Widodo Widodo
TURBO [Tulisan Riset Berbasis Online] Vol 9, No 1 (2020): Jurnal TURBO
Publisher : Universitas Muhammadiyah Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.77 KB) | DOI: 10.24127/trb.v9i1.1142

Abstract

This gas cutting machine is an ST-37 metal cutting tool in a semi-automatic way using Liquified Potroleum Gas (LPG) and Oxygen gas materials. LPG gas is used with a composition of propane 80% and Isobutane 20%. In the process of cutting metal based on several parameters, namely: metal thickness, oxygen gas pressure, and LPG gas and cutting speed. Before cutting down the metal, the preparation stage is done by conditioning the test equipment and work equipment used to collect test data. The method used in this research is to select the type of metal and cutting equipment then do the recording and taking test data. Further analysis and examination are carried out as follows: visual inspection of the results of cutting and flame shape, a better composition results from testing in accordance with applicable rules such as pressure, plate thickness, and time of cutting. 80% and 20% LPG gas composition at gas working pressure: 0.2 kg / cm2, oxygen pressure: 2.5 kg / cm2, cutting distance of 2 mm. The results of this test are overall in good condition and no defects occur.Keywords: LPG Gas cutting, Propane, Isobutane, Cutting speed, oxygen.
Studi Pengujian MGT Berbahan Bakar Campuran LPG dan Briket Bambu serta Simulasi Tekanan Temperatur dengan Perangkat Lunak Fatkur Rachmanu; Mokhamad Is Subekti; Widodo Widodo
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 17, No 2 (2022): Volume 17, Nomor 2, Agustus 2022
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v17i2.3102

Abstract

Turbin gas merupakan salah satu penggerak mula siklus terbuka dengan bahan bakar berupa minyak bumi, gas alam ataupun campuran antara minyak bumi dan gas. Dalam perkembangannya turbin gas dapat dibuat dalam skala mikro dengan membalik prinsip turbocharger menjadi turbin gas mikro. Penelitian ini meliputi pengujian turbin gas mikro atau micro gas turbine (MGT) yaitu menggunakan 2 turbocharger yaitu 1 sebagai turbin gas penggerak kompresor (high pressure turbine) dan 1 turbine gas penggerak generator arus searah (low pressure turbine). Dalam penelitian ini menggunakan 1 ruang bakar dengan desain tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan  dan meneliti hasil pengujian langsung pada mesin dan simulasi penggunaan perangkat lunak untuk memberikan gambaran fundamental tentang permodelan kinerja turbin gas mikro. Metode penelitian yang digunakan adalah menggunakan metode kuantitatif  berupa pengambilan data besaran fisik temperatur dan tekanan dengan pengujian langsung pada mesin menggunakan turbocharger DH 300-7 untuk turbin kesatu dan PC 200-8 untuk turbin kedua. Karena tumpuan poros menggunakan bantalan luncur (journal bearing) maka MGT dapat dilakukan dengan pengujian putaran turbin kesatu sebesar 16.000 rpm, pengujian kedua menggunakan putaran 20.000 rpm dan terakhir 25.000 rpm. Dalam penelitian ini hasil uji performa MGT dimasukkan dalam perangkat lunak Thermoflow, untuk memberikan gambaran fundamental tentang permodelan kinerja MGT lebih lanjut. Ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi putaran akan menghasilkan daya yang meningkat, tekanan dan temperatur pada sisi keluar kompresor semakin meningkat, tekanan dan temperatur pada sisi keluar dari ruang bakar semakin meningkat serta tekanan dan temperatur keluar dari turbin 1 meningkat juga temperatur keluar dari turbin 2 meningkat. Berlaku tren peningkatan tekanan pada lokasi pengamatan pada setelah keluar kompresor dan pada ruang bakar serta sedikit menurun akibat kehilangan tekanan (pressure drop) di tengah ruang bakar dan menurun setelah keluar turbin 1 dan keluar turbin 2. Tren temperatur secara umum meningkat dari keluar kompresor, ruang bakar, turbin ke 1 dan menurun sebelum masuk dan keluar turbin 2. Terjadi perbedaan antara hasil pengukururan langsung dan simulasi menggunaan perangkat lunak yaitu karena pengukuran langsung hanya mengukur kondisi fisik diluar (casing) mesin secara manual dan kondisi lingkungan yang berubah-ubah, berupa angin, kelembaban. Kondisi mesin berbeda saat pengujian 16.000 rpm mesin cenderung lebih dingin dibanding 20.000 rpm dan 25.000 rpm, kehadiran oli pendingin mesin serta desain ruang bakar. Untuk simulasi perangkat lunak menggunakan perhitungan berulang berupa iterasi menggunakan persamaan matematika secara ideal dan bersifat numerik serta kemungkinan adanya asumsi yang tidak pasti.