Virandra Adhe Arista
Universitas Ahmad Dahlan

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam Farid Setiawan; Annisa Septarea Hutami; Dias Syahrul Riyadi; Virandra Adhe Arista; Yoga Handis Al Dani
Al-Mudarris Vol 4, No 1 (2021): Al-Mudarris
Publisher : Jurusan Tarbiyah,IAIN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/mdr.v4i1.2809

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu suatu aksi pendidikan yang merupakan tanggung jawab dari sistem pendidikan guna menguatkan karakter pada peserta didik. Adapun posisi Pendidikan Agama Islam menjadi mata pelajaran yang paling utama untuk menguatkan pendidikan karakter anak bangsa. Ikut sertanya mata pelajaran PAI dalam penguatan pendidikan karakter menjadi sangat strategis dan kuat. Penerapan penguatan pendidikan karakter melalui mata pelajaran PAI menyebabkan kebiasaan baru yang diterima oleh peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah tentang penguatan pendidikan karakter dengan menggunakan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research atau bisa disebut dengan penelitian pustaka yang merupakan objek kajian penelitian dengan menggabungkan berbagai informasi yang berhubungan dengan tema maupun problema yang sedang dibahas. Hasil yang didapatkan yaitu, 1) pengertian pendidikan karakter; 2) relevansi pembelajaran PAI dengan penguatan pendidikan karakter; 3) pentingnya penguatan pendidikan karakter untuk peserta didik; dan 4) peran guru PAI dalam melakukan penguatan pendidikan karakter terhadap peserta didik.
Kebijakan Penguatan Pendidikan Karakter Melalui Pendidikan Agama Islam Farid Setiawan; Annisa Septarea Hutami; Dias Syahrul Riyadi; Virandra Adhe Arista; Yoga Handis Al Dani
Al-Mudarris Vol 4, No 1 (2021): Al-Mudarris
Publisher : Jurusan Tarbiyah,IAIN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/mdr.v4i1.2809

Abstract

Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yaitu suatu aksi pendidikan yang merupakan tanggung jawab dari sistem pendidikan guna menguatkan karakter pada peserta didik. Adapun posisi Pendidikan Agama Islam menjadi mata pelajaran yang paling utama untuk menguatkan pendidikan karakter anak bangsa. Ikut sertanya mata pelajaran PAI dalam penguatan pendidikan karakter menjadi sangat strategis dan kuat. Penerapan penguatan pendidikan karakter melalui mata pelajaran PAI menyebabkan kebiasaan baru yang diterima oleh peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan pemerintah tentang penguatan pendidikan karakter dengan menggunakan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Penelitian ini menggunakan metode library research atau bisa disebut dengan penelitian pustaka yang merupakan objek kajian penelitian dengan menggabungkan berbagai informasi yang berhubungan dengan tema maupun problema yang sedang dibahas. Hasil yang didapatkan yaitu, 1) pengertian pendidikan karakter; 2) relevansi pembelajaran PAI dengan penguatan pendidikan karakter; 3) pentingnya penguatan pendidikan karakter untuk peserta didik; dan 4) peran guru PAI dalam melakukan penguatan pendidikan karakter terhadap peserta didik.
PERAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING SEBAGAI PLATFORM PEMBELAJARAN DIMASA PANDEMI C0VID-19 Asih Setiyowati; Unik Hanifah Salsabila; Rida Zulaika; Virandra Adhe Arista; Yoga Wahyu Santoso
EDURELIGIA: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Nurul Jadid Paiton Probolinggo, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (851.834 KB) | DOI: 10.33650/edureligia.v4i2.1497

Abstract

The COVID-19 pandemic has caused quite a stir in various sectors, including the economic, health, socio-cultural and evan education sectors. Various government policies issued, one of which is online learning, is an effort to prevent the spread of COVID-19, especially in the school environment, considering that schools are a dense element consisting of millions of people spread across Indonesia. Technology as a forum for implementing bold learning plays an important role, therefore researchers examine the role of e-learning in learning during the COVID-19 pandemic. With the research method, the research paper tries to examine whether this provides efficiency.
Pluralisme dan Integrasi Agama dalam Kebhinekaan dan Keberagaman Indonesia Safira Aura Fakhiratunnisa; Virandra Adhe Arista; Adena Widopuspito; Tika Kusuma Ningrum; Arista Aulia Firdaus
TSAQOFAH Vol 2 No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Lembaga Yasin AlSys

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.239 KB) | DOI: 10.58578/tsaqofah.v2i1.260

Abstract

Relationships between religions open every gate that forms a unique relationship. But it should be borne in mind that throughout the history of religion, religion has had a "double face" which resulted in its character and character participating in deciding the model of relations formed between religions. Therefore, religious diversity must be maintained in the bonds that form a relationship of inclusiveness, brotherhood and togetherness among its adherents. This research is library research and uses data analysis identification. The steps in analyzing are formulating problems, conducting library research, collecting data, processing data, presenting data, and compiling reports on research results. From this study it was found that 1) the factors that influence the relationship between religious communities, namely religious factors, political factors, social conditions factors, cultural factors, family and kinship factors, government factors, leadership factors and globalization factors, 2) concrete efforts are needed to change the attitudes and religious knowledge of the Indonesian people which were originally exclusive to attitudes and have a pluralist view of diversity knowledge, 3) Maintain religious diversity through moral ties to realize and promote inclusiveness, brotherhood and togetherness among its adherents.