Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

SYSTEMATIC REVIEW: PENGGUNAAN SMARTPHONE UNTUK PROGRAM MANAGEMENT LIFE STYLE PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Oktovin Oktovin; Ermeisi Er Unja; Aulia Rachman
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v3i2.102

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian Diabetes Melitus (DM) di dunia mencapai 371 juta jiwa pada tahun 2012 dan meningkat menjadi 382 juta jiwa pada tahun 2013. Angka ini akan meningkat mencapai 592 juta jiwa pada tahun 2035 dengan jenis DM yang terbanyak adalah DM Tipe 2 (90%-96%). DM Tipe 2 dapat ditangani terutama dengan merubah life style (diet dan aktifitas fisik) harian. Oleh karena itu peran tenaga kesehatan sangat diperlukan dalam usaha promotif dan preventif dalam mengendalikan perubahan life style pasien DM, terutama dengan memanfaatkan Teknologi saat ini. Metode : Peneltian ini menggunakan metode Systematic Review dengan mencari jurnal penelitian sesuai dengan kriteria inklusi untuk dianalis. Hasil: dari 4614 terdapat 4 jurnal penelitian yang serupa untuk di analisa terkait efektifitas penggunaan media telekomunikasi dalam membantu pasien mengubah life style dalam mengontrol kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2. Kesimpulan: penggunaan media telekomunikasi terutama dalam penggunaan aplikasi smartphone sangat efektif dalam mempengaruhi kepatuhan program terapi baik diet dan aktifitas fisik pada pasien DM Tipe 2.
PENGARUH PROMOSI KESEHATAN BERBASIS FAMILY CENTERED NURSING TERHADAP KEMANDIRIAN KELUARGA MENGELOLA DIET HIPERTENSI LANSIA Ermeisi Er Unja; Elly Nurachmah; Syafwani Syafwani
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v5i1.224

Abstract

Latar Belakang:Angka prevalensi hipertensi di Kalimantan Selatan yang meningkat dari tahun sebelumnya memberikan kekhawatiran tersendiri. Tercatat penderita hipertensi di Kota Banjarmasin pada tahun 2018 dengan kasus baru pada usia >60 Tahun berjumlah 6.992 kasus. Gaya hidup seperti diet hipertensi yang salah menjadi salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan pendekatan Family Centered Nursing dalam kemandirian keluarga mengelola diet Hipertensi pada Lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan Desain Quasy Experimental dengan Control Group Pre-Post Test Design. Sampel sebanyak 40 orang dipilih secara purposive sampling yang terbagi dalam kelompok intervensi dan kelompok control. Kegiatan Health Promotion dilakukan sebanyak empat kali kunjungan per minggu. Penelitian dilakukan pada wilayah Sungai Jingah Banjarmasin Hasil: Didapatkan hasil bahwa karakteristik responden, usia kisaran 19-40 tahun, pendidikan SMA (80%) dan mayoritas responden sudah bekerja (55%). Terjadi peningkatan rerata pengetahuan 32,91, sikap 37,5, dan perilaku 38.5 pada kelompok setelah intervensi dilakukan, Sedangkan kelompok control tidak mengalami perubahan. Nilai p value > 0,05 sehingga terdapat pengaruh Promosi kesehatan berbasis Family Centered Nursing terhadap kemandirian keluarga dalam memodifikasi diet hipertensi. Kesimpulan : Pelaksanaan Health Promotion dengan pendekatan keluarga dapat dijadikan salah satu metode alternatif yang dapat dikembangkan untuk pelaksanaan edukasi keperawatan dimasyarakat. Kata Kunci: Health Promotion, Keluarga, Diet Hipertensi
HAMBATAN DALAM PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN OLEH MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES SUAKA INSAN BANJARMASIN Getrudis Tutpai; Ermeisi Er Unja
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 1 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i1.322

Abstract

Salah satu kewajiban mahasiswa/i tingkat akhir dari program pendidikan sarjana adalah menulis karya ilmiah dalam bentuk skripsi, dimana akan dimulai dengan menulis sebuah proposal penelitian.. Proposal penelitian merupakan sebuah langkah awal dari tahapan panjang penelitian yang akan dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan mahasiswa menulis proposal penelitian pada Program Studi Sarjana Keperawatan di STIKES Suaka Insan Banjarmasin.Data yang akan digunakan terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil kuisioner, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan dan pembahasan, bahwa kesulitan menulis proposal mahasiswa semester VII pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Suaka Insan Banjarmasin sesuai indicator pada Bab I (Pendahuluan) sebesar 62.1%, Bab II (Tinjauan Pustaka) sebesar 57,5% dan Bab III (Metodologi) adalah sebesar 60,4%. Berdasarkan temuan di atas, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa masih mengalami kesulitan yang cukup signifikan dalam menulis proposal. Kepada dosen yang mengasuh mata kuliah metodologi penelitian agar lebih banyak memberikan arahan dan bimbingan yang lebih optimal sehingga mahasiswa memahami bagaimana menulis sebuah proposal yang baik dan benar. Kata Kunci: Penelitian, Proposal, Mahasiswa, Sekolah Keperawatan. References Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arifin. 2011. Evaluasi Pembelajaran. Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aisiah, A., & Firza, F. (2019). Kendala yang Dihadapi Mahasiswa Jurusan Sejarah dalam Menulis Proposal Skripsi. Diakronika, 18(2), 90. doi:10.24036. http:///diakronika/vol18-iss2/70 Borg, Walter R and Meredith Daimen gall. 1979. Educational Research. New York: Longman, Inc Daniel,Farida., Taneo, Frida. N. L. 2019. Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Penyusunan Proposal Penelitian Pendidikan Matematika. Jurnal Pendidikan Matematika Indonesia, Vol.4 No. 2, Page 79 - 83 p-ISSN: 2477-5967 e-ISSN: 2477 -8443 Djuroto, Totok dan Suprijadi, Bambang. 2002. Menulis Artikel dan Karya Ilmiah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Doni, S., & Edi, S. (2019). Kemampuan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Tridinanti Palembang dalam Menulis Proposal Penelitian. Parataksis: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pembelajaran Bahasa Indonesia, 2(1). doi:10.31851/parataksis.v2i1.4138 Gani, Erizal. (2019). Komponen-Komponen Karya Ilmiah. Bandung: Putaka Reka Cipta. Kristanto, P. H., Pm., S., & Setyorini, S. (2014). Hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Kecemasan dalam Menyusun Proposal Skripsi. Satya Widya, 30(1), 43. doi:10.24246/j.sw.2014.v30.i1.p43-48 Korner, Henrikeand and Helen Drury.2001.Writing a Thesis Proposal: Independent Learning Resources . Learning Centre.University of Sidney. Rismen, S. (2015). Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Penyelesaian Skripsi di Prodi Pendidikan Matematika STKIP PGRI Sumbar. Lemma, 1(2). Sanjaya, Wina. (2014). Penelitian Pendidikan: Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Siregar, S. (2014). Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana. 1992. Metode Statistika. Bandung: Tarsito. Susetyo & Noermanzah. (2020). Model of Literature Review in Research Thesis of Students Education Master Program at FKIP Bengkulu University. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2). http://www.ijstr.org/paper-references.php?ref=IJSTR-0120-29993 Zuriati, D. (2020). Kesulitan Menulis Proposal Penelitian oleh Mahasiswa STIBA Persada Bunda Pekanbaru. Menara Ilmu, 11(74). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/71
TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG TRIASE EMERGENCY SEVERITY INDEX (ESI) DI UGD RSUD HADJI BOEJASIN PELAIHARI (The Level of Nurses Knowledge about Triase Emergency Severity Index (ESI) at Emergency Room RSUD Hadji Boejasin Pelaihari) Dyah Trifianingsih; Ermeisi Er Unja; Agiarti Agiarti
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.359

Abstract

AbstrakPelayanan tindakan di Unit gawat Darurat (UGD) harus diupayakan seoptimal mungkin dan dengan cepat-tepat dneganmenerapkan triase. Emergency Severity Index (ESI) merupakan salah satu instrument triase yang menggunakan 5 leveltingkat prioritas penanganan pasien. Ketidakakuratan triase dapat mengakibatkan hasil klinis yang jelek bagi pasien,memanjangnya waktu pasien untuk mendapatkan perawatan, ketidakefisienan pada penggunaan sumber daya dan fasilitas,dan bahkan meningkatkan angka mortalitas dan morbiditas pasien. Dalam melakukan pemilahan triase, hal yang sangatdiperlukan adalah pengetahuan dan keterampilan perawat untuk mengambil keputusan klinis agar dalam menangani pasien,bisa lebih optimal dan terarah. Pengetahuan menjadi faktor utama dalam mendukung pengambilan keputusan prioritastriase pasien. Selain itu, diperlukan juga pola pikir kritis yang diperoleh dengan bekal pengetahuan, pelatihan sertapengalaman. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan gambaran kemampuan pengetahuan perawat tentang triase ESI.Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan sampel yang diteliti adalah seluruh perawat di UGDRSUD Hadji Boejasin Pelaihari berjumlah 25 responden, yang diambil dengan tekhnik total sampling. Pengambilan datamenggunakan kuesioner, dan data dianalisis dengan menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkanmayoritas sebanyak 72% responden memiliki pengetahuan yang baik tentang triase ESI. Terjaminnya pelaksanaan triaseyang optimal berfokus pada keselamatan pasien, diikuti dengan penyebaran informasi, sosialisasi, pelaksanaan seminarataupun pelatihan triase kepada perawat gawat darurat sangatlah diperlukan sebagai bentuk tindak lanjut.Kata kunci: emergency severity indeks (ESI), pengetahuan, triase.
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS SUNGAI BILU Warjiman Warjiman; Berniati Berniati; Ermeisi Er Unja
JURNAL KEPERAWATAN SUAKA INSAN (JKSI) Vol 7 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Suaka Insan (JKSI)
Publisher : STIKES Suaka Insan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51143/jksi.v7i2.366

Abstract

AbstrakDinas Kesehatan Kota Banjarmasin pada tahun 2018 melaporkan Puskesmas Sungai Bilu Banjarmasin menjadi wilayahyang paling banyak penderita Tuberkuloasis paru (TB Paru) berdasarkan Case Detection Rate (CDR) yaitu sebanyak93,4%. Penyebab utamanya adalah pengobatan TB paru yang tidak tuntas. Salah satu faktor yang berpengaruh padapengobatan pasien TB Paru adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungankeluarga terhadap kepatuhan minum obat pasien TB paru di Puskesmas Sungai Bilu. Rancangan yang digunakan adalahstudy corelational dengan analisa data menggunakan uji Spearman. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien TB paruyang melakukan pengobatan di Puskesmas Sungai Bilu yang diambil dengan total sampling sebanyak 32 orang. Alat ukuryang digunakan dalam pengumpulan data kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner Moriscky Medication AdherenceScale (MMAS-8). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hampir seluruh responden mendapatkan kategori dukungankeluarga yang kurang yakni 30 orang atau 93,8% dan mendapatkan kategori kepatuhan rendah yakni 28 orang atau 87,5%.Hasil analisis bivariat spearman menunjukkan hasil sebesar 0,000 < α (0,05) dan nilai korelasi 0,767 yang artinya terdapathubungan atau korelasi positif yang sangat kuat antara dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pasien.Penelitian ini menunjukkan dukungan keluarga terhadap pasien TB paru yang menjalani pengobatan di Puskesmas SungaiBilu masih rendah.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kepatuhan Minum Obat, Tuberkulosis Paru
The "DIARII" Program To Improve Patient Independence In The Management Of Hypertension In Banjarmasin In 2022 Ermeisi Er Unja; Lucia Andi Chrismilasari; Aulia Rachman
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.634 KB)

Abstract

According to Banjarmasin City Health Office data, hypertension is still ranked among the top 10 non-communicable diseases. The increase in hypertension can be associated with unhealthy lifestyle changes. One way to make it easier for patients to control themselves, especially blood pressure control and adherence to self-management, is through health promotion programs. Therefore, researchers are interested in conducting heat promotion efforts with the "DIARII" program for the prevention and control of hypertension patients in Banjarmasin. The purpose of this study was to determine the effect of implementing the "DIARII" program in increasing the ability of patients and families to control hypertension independently. The research design used in this study was Quasi-Experimental Design with a Control Group Pre-Post Test Design. The population and samples used were 60 people with hypertension aged 26-65 in Banjarmasin. The research was conducted in several places in the city of Banjarmasin. This research has been deemed ethical by the Research Ethics Commission of the University of Muhammadiyah Banjarmasin, with the number 283/UMB/KE/IX/2022. The results showed that the value of the Wilcoxon test for family independence in the intervention group showed the importance of Sig. p Value 0.317 > 0.05 means no significant difference after the intervention. So it can be concluded that implementing the DIARII program affects the patient's ability to manage hypertension. Health promotion education interventions were found to improve the quality of life and the ability of sufferers to understand any health information they received.
The Influence Of Family Support In The Management Of Hypertension Patients Lucia Andi Chrismilasari; Ermeisi Er Unja; Chrisnawati Chrisnawati; Aulia Rachman
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (307.796 KB)

Abstract

Background: The family is the primary support system for the elderly in maintaining their health, especially for the elderly with hypertension, in preventing complications such as heart failure and stroke. The role of the family in elderly care is to look after or care for the elderly. The existence of family support will provide strength and create an atmosphere of belonging to each other in these family members in meeting the needs of family development. This research was conducted to see how family support for the management of hypertension patients in the city of Banjarmasin. Method: This study uses quantitative research methods with correlation analysis. Data collection tools are in the form of observation sheets and questionnaires. The research time is June 2022 to October 2022. The sample used in this study was 80 people using a purposive sampling technique. Data analysis was performed using the Chi-Square test at ɑ = 0.05. The results showed that 52.5% had good family support, 30% had sufficient knowledge about hypertension, 53.7% had a positive attitude towards treating hypertension, and 51.3% of sufferers were in the category of adherence to medication and controlling medication blood pressure. Result: The results of the chi-square test analysis on family support for knowledge about hypertension showed a p-value of 0.038, for family support for attitudes of hypertensive sufferers showed a p-value of 0.068, and for family support for patient adherence to taking medication and blood pressure control showed a p-value of 0.034. Suppose at a significant level < 0.05, there is a relationship between family support, patient knowledge about hypertension, and patient adherence to t. As for the patient's attitude towards hypertension treatment, the p-value > 0.05 means there is no relationship between family support and the attitude of hypertension sufferers. Conclusion: Family support is needed by elderly patients in hypertension management, especially medication adherence and routine blood pressure control. Health workers, especially nurses, are expected to be able to participate in efforts to empower families to improve healthcare efforts, especially elderly patients with hypertension.
Lifestyle Phenomena Of South Kalimantan Communities That Contribute To Stroke Incidents : Mixed Method Research Oktovin Oktovin; Ermeisi Er Unja
Jurnal EduHealth Vol. 13 No. 02 (2022): Jurnal eduHealth, December, 2022
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.639 KB)

Abstract

Stroke incidence in South Kalimantan ranks 6th out of 34 provinces in Indonesia. The incidence of stroke in this province continues to increase every year. In 2016 the stroke rate reached 739 cases; in 2018, it increased to 9,361 stroke cases in 13 districts in South Kalimantan. The purpose of this study is to identify in detail the description of the lifestyle of the people in South Kalimantan. The research design is Mixed Method with The Explanatory Sequential Design model. Quantitative research samples totaling 426 samples spread across 13 districts in South Kalimantan were selected with the Probability Sampling technique with the type of Stratified Random Sampling. Qualitative data collection involved 10 participants from 6 districts in South Kalimantan. The majority of respondents in this study were aged 36-45 years (32.9%), male (52.6%), worked as office workers (39%), and had a tertiary level of education (48.8%). The people of South Kalimantan have a habit of consuming foods high in sodium and fat (90.8%), moderate activity patterns (62.0%), the majority are light smokers (25.4%), and those who consume alcohol (16.7%), stress category mild (39.9%), and low health control at the nearest health facility (68.8%). The living habits of the people in South Kalimantan are still low health, where eating habits are high in sodium and fat, low daily physical activity, smoking and consuming alcohol, stress, and low routine check-ups at the nearest health facility. This is because the pattern that has been followed has become a habit since childhood. Community knowledge and obedience are also originators of the bad habits of people's days
Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dalam Pelaksanaan Program Gesit Mandiri Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Takisung Nurhidayani Nurhidayani; Ermeisi Er Unja; Lucia andi Chrimilasari
JURNAL CITRA KEPERAWATAN Vol 10 No 2 (2022): JURNAL CITRA KEPERAWATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jck.v10i2.261

Abstract

Angka prevalensi hipertensi di Kalimantan Selatan yang meningkat dari tahun sebelumnya memberikan kekhawatiran tersendiri. Tercatat penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Takisung pada tahun 2019 dengan kasus baru sebanyak 2585 orang (79,4 %). Kurangnya pengetahuan dapat mempengaruhi pasien hipertensi untuk mengatasi kekambuhan dan pencegahan komplikasi. Mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan dalam Pelaksanaan program Gesit Mandiri terhadap kepatuhan minum obat pasien hipertensi di Wilayah kerja Puskesmas Takisung. Penelitian ini menggunakan Desain Quasy Experimental without control group. Sampel sebanyak 218 orang dipilih secara purposive sampling. Pengambilan sampel di lakukan sebelum dan sesudah intervensi. Terjadi peningkatan pengetahuan sesudah intervensi dengan kategori baik sebanyak 67% dan pada kategori kepatuhan sesudah intervensi dengan kategori patuh sebanyak 30 %. terdapat perbedaan yang signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi. Ada pengaruh Pendidikan kesehatan dengan kepatuhan minum obat penderita hipertensi
PENERAPAN FUNGSI KELUARGA DAN PERAN LINTAS SEKTOR PADA KAMPUNG KELUARGA BERENCANA DI KALIMANTAN SELATAN Ermeisi Er Unja; Warjiman; Lanawati; Uniek Mulyaning Sari; Yunitia Insani; Oktriyanto; Theresia Ivana
Jurnal Keluarga Berencana Vol. 7 No. 2 (2022): Jurnal Keluarga Berencana
Publisher : Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.01 KB) | DOI: 10.37306/kkb.v7i2.103

Abstract

Melalui program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana), pemerintah menginginkan perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga melalui Program Kampung KB. Isu-isu strategis yang muncul salah satunya adalah rendahnya keluarga yang mengetahui delapan fungsi keluarga dimana peran keluarga dalam pembangunan karakter bangsa belum menggembirakan. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi penerapan delapan fungsi keluarga dan peran lintas sektor pada Kampung KB di Kalimantan Selatan. Penelitian ini merupakan cross sectional study dengan pendekatan mix method dimana data dikumpulkan menggunakan instrumen kuesioner 8 fungsi keluarga dan wawancara terstruktur. Sampel pada penelitian ini berjumlah 175 keluarga dan 8 orang informan yang tersebar di 5 Kampung KB Percontohan di 5 kabupaten/koti Provinsi Kalimantan Selatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ke 8 fungsi keluarga yang dijalankan oleh setiap keluarga dalam kategori “Baik” dan “Cukup”. Semua fungsi terlihat beraneka ragam dari setiap kabupatennya. Peran lintas sektor dari setiap kabupaten baik instansi pemerintah maupun swasta, memiliki dampak yang besar dalam pengembangan pembangunan di masyarakat. Semakin banyak lintas sektor yang terlibat, maka semakin banyak perubahan yang terjadi di masyarakat menjadi lebih baik. Pemerintah disarankan untuk tetap bisa melanjutkan program Bangga Kencana dengan fungsi monitoring yang lebih baik lagi.