Rizky Rahfan Abadi Siregar
Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Eksistensi Tradisi Mangupa Batak Mandailing di Kelurahan Yukum Jaya Lampung Tengah Ali Imron; Yusuf Perdana; Rizky Rahfan Abadi Siregar
Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Vol. 5 No. 1 (2021): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/satwika.v5i1.15466

Abstract

Tradisi mangupa merupakan sebuah tradisi yang sampai sekarang masih dilakukan oleh masyarakat Batak Mandailing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap tradisi mangupa, bagaimana implementasi tradisi mangupa di Kelurahan Yukum Jaya, dan bagaimana eksistensi tradisi mangupa di tengah arus modernisasi. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tahapan penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian dijabarkan sebagai berikut: (1) persepsi masyarakat terhadap tradisi mangupa adalah ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kelancaran dalam suatu acara, (2) implementasi tradisi mangupa di Kabupaten Lampung Tengah terdapat beberapa tahapan, mulai dari mengadakan musyawarah, pemberian nasihat dari Dalihan Na Tolu kepada kedua mempelai, hingga memberikan isi pangupa sebagai pedoman hidup setelah menikah, dan (3) tradisi mangupa di Lampung Tengah, khususnya Kelurahan Yukum Jaya masih eksis, dibuktikan dengan setiap acara perkawinan Batak Mandailing dipastikan melaksanakan tradisi mangupa. Tradisi mangupa memuat nilai toleransi dan gotong-royong yang dibuktikan dengan partisipasi masyarakat umum saat tradisi ini dilakukan.   The mangupa is a tradition that is still practiced by the Mandailing Batak community. This study aims to determine how do people perceive the mangupa tradition, how the implementation of the mangupa tradition in Yukum Jaya Village, and how is the existence of the mangupa Tradition amid modernization. The method in this research is a qualitative with a descriptive approach. The stages of this research are as data collection, data reduction, data presentation, and conclusions. The results of the research are described as follows: (1) public perception of the mangupa tradition is an expression of gratitude to God Almighty for the smooth running of an event. (2) the implementation of the mangupa Tradition in Central Lampung Regency consists of several stages, starting from holding deliberations, giving advice from Dalihan Na Tolu to the bride and groom to providing Pangupa contents as a guide for life after marriage, and the mangupa tradition in Central Lampung, especially Yukum Jaya Village, still exists, as evidenced by the fact that every Batak Mandailing wedding ceremony is ensured to carry out the mangupa tradition. The mangupa tradition contains the values ​​of tolerance and cooperation, which is evidenced by the participation of the general public when this tradition is carried out.