Sarfan Tabo
Universitas Negeri Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Proses Pemutahiran Daftar Pemilih Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pada Pemilu Tahun 2019 Di Kabupaten Gorontalo Sarfan Tabo; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Muten Nuna; Ramli Mobonggi
Jurnal Sosio Sains Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Sosio Sains
Publisher : Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL DIKTI) IX Sulawesi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37541/sosiosains.v7i2.632

Abstract

The purpose of this research is to describe and analyze the process of updating voter list in the final voter list (DPT) in General Election 2019 in KPU Gorontalo Regency. This research is motivated by the findings of Election Supervisory Body (BAWASLU) regarding the existence of 1,013,366 double DPTs in 76 districts and cities. Another claim is also made by a special team formed by Prabowo-Sandiaga Uno regarding the findings of 8,145,713 double DPTs (kompas.com, September 12th, 2018). The Permanent Voters List (DPT) becomes the basis for citizens’ political participation in general election (Pemilu). Community political participation has a very important role for the development of democratic politics in every country. In the context of elections, voters change from citizen participations to supports for illegitimate power through election competition among election participants. As a result of the problem of DPT, at the time of recapitulation of the revised DPT (DPTHP), the problem of double DPT cannot be separated from the absence of a policy for protecting personal data. The contents of DPT related to the personal identity of population have not become an absolute priority for the state to provide protection. It is also the duty of each stakeholder for their protection policy, in addition accessing for the public to the voter list up to the polling station (TPS) level. The result of the study shows that the stages of updating voter data that occurred in Election 2019 are indeed a long stage. This happens with the recommendation from BAWASLU and the input and response to the Election Permanent Voters List 2019 from the stages so that an extension is carried out by Indonesian KPU in order to create accurate and accountable voter data. This research uses qualitative research method namely descriptive research which tends to use analysis. Process and meaning (subject perspective) are more prominent in qualitative research. To improve the quality of the voter list, it is necessary to have a more adequate system and competent human resources in processing the permanent voter list.
TINGKAT KUALITAS PELAYANAN E-KTP DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LUWU WILAYAH WALENRANG LAMASI Muhammad Ardiansyah Makmur; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Rifdan Rifdan; Sarfan Tabo
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 9 No 1 (2022): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v9i1.272

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kualitas pelayanan e-KTP yang akan menjadi pemohon dalam pembuatan e-KTP di Daerah Walenrang Lamasi karena jarak Kecamatan Walenrang Lamasi ke ibukota Kabupaten Luwu yaitu Kecamatan Belopa berjarak 73 km dan terpisah oleh Kota Palopo hal ini menjadi kesenjangan bagaimana kualitas pelayanan permohonan e-KTP. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Lokasi penelitian bertempat di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wilayah Walenrang Lamasi yang tepatnya berada di Desa Lalong Kecamatan Walenrang. Fokus penelitian ini adalah kualitas pelayanan e-KTP yang akan menjadi tolok ukur kepuasan masyarakat dalam pelayanan tersebut. Dalam penelitian ini, populasi penelitian adalah masyarakat yang menjadi pemohon dalam pelayanan e-KTP dengan penentuan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu angket atau kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif rata-rata persentase. Hasil penelitian dengan menggunakan teori kualitas pelayanan dengan indikator keandalan, daya tanggap, jaminan bukti langsung dan empati menunjukkan bahwa tingkat kepuasan masyarakat dalam pelayanan e-KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Wilayah Walenrang Lamasi adalah rata-ratanya sebesar 4,00 dengan persentasenya sebesar 79,97% yang masuk ke dalam kriteria puas.
PENATAAN KELEMBAGAAN DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE PADA SKB KABUPATEN BONE BOLANGO Sarfan Tabo; Andi Agustang; Andi Muhammad Idkhan; Rifdan Rifdan; Muhammad Ardiansyah Makmur
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 9 No 1 (2022): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v9i1.273

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan secara kualitatif penataan kelembagaan dan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap upaya mewujudkan Good Governance pada SKB Kabupaten Bone Bolango. Metode dalam penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian ini. Lokasi penelitian di Penelitian ini dilakukan di Kantor SKB Kabupaten Bone Bolango, dengan objek penelitiannya adalah kinerja aparat SKB Kabupaten Bone Bolango. Hasil penelitian yang dilakukan ternyata Kinerja SKB Kabupaten Bone Bolango bila dilihat dari tugas dan fungsi secara aktual yang dilaksanakannya sehari-hari dalam era otonomi sekarang ini masih rendah dan belum optimal, masih banyak hanya sekedar ide belaka dan belum ditindaklanjuti secara nyata. Rendahnya kinerja SKB Kabupaten Bone Bolango dipengaruhi oleh faktor profesionalisme dan faktor struktur. Rendahnya kesungguhan pegawai dalam bekerja sehari-hari, yang ditandai dengan kurang disiplin. Kemampuan bertugas yang rendah, karena tidak didukung pendidikan, latihan serta kursus dalam bidangnya masing-masing, kemudian rendahnya tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Kontribusi dan manfaat yang dapat dipetik dari penelitian ini adalah berupa pengembangan ilmu pengetahuan serta dapat dijadikan bahan rujukan bagi pengembangan model penataan kelembagaan yang sesuai dengan prinsip dasar good governance.