This Author published in this journals
All Journal Sebatik
Akhmad Yani
Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tanjungpura

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETERMINAN INDEKS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI 34 PROVINSI INDONESIA Petrus Yudha Sasmita; Restiatun Restiatun; Akhmad Yani
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.987 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1378

Abstract

Penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) mengusung konsep no one left behind sebagai suksesor dari Millenium Development Goals (MDGs. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) pada negara berkembang seperti Indonesia adalah pemerataan pembangunan. Ketimpangan pencapaian pembangunan berkelanjutan di Indonesia di bidang ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Identifikasi determinan yang optimal dalam meningkatkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia menjadi penting sehingga diharapkan tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai dengan baik dan merata. Penelitian ini bertujuan menguji dan menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pembangunan berkelanjutan, baik dari pilar ekonomi, sosial, maupun lingkungan. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel. Data yang digunakan adalah indeks Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU), Indeks Kualitas Tutupan Lahan (IKTL), dan Indeks Pembangunan Berkelanjutan (IPB) 34 provinsi di Indonesia pada periode 2016-2019 dengan bentuk data tahunan. Hasil penelitian menunjukkan Indeks PDRB, IPM, IKA, IKU, dan IKTL berpengaruh terhadap IPB. Indeks pembangunan berkelanjutan di 34 Provinsi di Indonesia pada kegiatan pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat melalui kebijakan pembangunan yang diambil oleh pemerintah. Indeks komposit mampu mengukur pencapaian pembangunan manusia berbasis sejumlah komponen dasar kualitas hidup. IKA, IKU, dan IKTL sebagai pencapaian hasil pengelolaan lingkungan hidup secara nasional. Pemerintah dan pemegang kebijakan agar dalam meningkatkan IPM harus melalui program pembangunan ekonomi hijau.