Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGUATAN PANWAS KABUPATEN MAMUJU DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PROVINSI SULAWESI BARAT TAHUN 2017 Muhammad Yusri AR
Jurnal Arajang Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Arajang
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.756 KB) | DOI: 10.31605/arajang.v2i2.287

Abstract

Demokrasi ditingkat lokal tidak akan berjalan dengan baik kalau aspek-aspek fundamental dari penyelenggaraan Pilkada tidak diperhatikan. Sebagai lembaga pengawas Pilkada ditingkat kabupaten/kota, Panwaslih seharusnya tidak menjadi mesin teknokratis semata-mata, melainkan bertindak sebagai instrumen demokrasi. Dengan begitu, Pilkada akan terhindar dari problem-problem elektoral
PENDAMPINGAN PEMBUATAN LAYANG-LAYANG BERLAMPU Muhammad Sulthan; Septiawan Ardiputra; Muhammad Yusri AR
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Volume 3 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i3.9453

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi produk kepada pengrajin layang-layang di Desa Pamboborang Kecamatan Banggae Kabupaten Majene sehingga produk kerajinan masyarakat memiliki daya saing yang tinggi. Adapun metode kegiatan pengabdian masyarakat mempunyai beberapa tahapan yaitu melakukan wawancara kepada pelaku usaha layang-layang guna menemukan permasalahan dan solusi yang ditawarkan, melakukan inovasi produk sebagai pengayaan produk berupa design unik gambar layang-layang dan penyerahan bantuan produk serta kelengkapan aksesoris dan perakitan lampu layang-layang. Layang-layang sebelum adanya inovasi produk hanya menggunakan satu macam gambar yaitu gambar burung, setelah adanya inovasi produk lebih bervariatif yakni menggunakan tokoh-tokoh kartun selain itu layang-layangpun tidak hanya diterbangkan di siang hari namun juga di malam hari dengan aksesoris rakitan lampu. Inovasi produk bertujuan untuk menghasilkan produk yang lebih variatif dan menarik bagi konsumen khususnya kalangan anak-anak, dan menghasilkan produk yang lebih berkualitas sehingga tentunya menarik bagi wisatawan. Dan hal ini berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
Analisis Komunikasi Politik Kepala Desa Buttu Pamboang Dalam Menerapkan Sustainable Development Goals (SDG’s) Desa Dalam Mengatasi Kemiskinan Muhammad Sulthan; Muhammad Yusri AR; Septiawan Ardiputra
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.10867

Abstract

SDG’s Desa merupakan komitmen global dan termasuk dalam program kebijakan nasional dalam upaya untuk mensejahterakan warga negara. Komunikasi merupakan suatu proses dalam penyampaian ide-ide, pesan, atau gagasan kepada partisipan komunikasi untuk saling mempersuasif demi terwujudnya kesepakatan. Ujung tombak dari keberlangsungan SDG’s Desa berada di desa, dalam hal ini adalah seperti apa strategi komunikasi persuasif yang dijalankan oleh kepala desa, agar warganya dapat berpartisipasi dalam menyukseskan SDG’s di desa. Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi oleh semua negara, baik negara maju maupun negara berkembang, namun lebih banyak terjadi pada negara negara berkembang, karena kondisi pembangunan yang masih belum stabil dan sustainable. Pada umumnya kemiskinan diukur dengan tingkat pendapatan dan kebutuhan pokok minimal suatu negara. Sesungguhnya yang menjadi produk dari organisasi pemerintahan adalah pelayanan masyarakat (publik service). Pelayanan tersebut diberikan untuk memenuhi hak masyarakat, baik itu merupakan layanan civil maupun layanan publik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Kepala Desa Buttu Pamboang dalam menyosialisasikan SDGs desa di desanya memakai bermacam wujud komunikasi dalam mempersuasif kepada warganya supaya berpatisipasi dalam program SDGs desa. Strategi yang telah dilakukan oleh pemerintah desa dalam mewujudkan SDG’s Desa terkait pengentaskan kemiskinan merupakan sebuah kerja keras dan kerja kontinyu karena mengubah mind set warga bukanlah pekerja yang ringan apalagi warga yang mempunyai tingkat Pendidikan yang rendah perlu kesabaran yang tinggi.