Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN DI PULAU JAWA Marzellina Hardiyanti; Aminah Aminah
Bina Hukum Lingkungan Vol 4, No 1 (2019): Bina Hukum Lingkungan
Publisher : Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.477 KB) | DOI: 10.24970/bhl.v4i1.92

Abstract

ABSTRAKPulau Jawa saat ini mengalami degradasi dan deforestasi lahan kehutanan akibat berbagai kegiatan alih fungsi lahan bagi ketersediaan habitat satwa-satwa di Indonesia yang hampir punah. Permasalahan yang terjadi pada kawasan hutan di Jawa adalah pengelolaan sumberdaya hutan yang belum bisa menerapkan prinsip pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis-normatif dengan studi kepustakaan dan pendekatan deskriptif-analitis terhadap permasalahan yang diteliti. Upaya merekonstruksi pengelolaan sumberdaya  hutan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan adalah dengan membangun model pengelolaan hutan bersama masyarakat dengan mengintegrasikan peran masyarakat adat, masyarakat desa hutan, dan Perum Perhutani sebagai penerima delegasi dalam mengelola sumberdaya hutan yang ada di Pulau Jawa sehingga dengan integrasi bersama masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat dalam menjaga kelestarian fungsi kawasan hutan di Pulau Jawa agar dapat terjaga bagi generasi mendatang dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat ini.Kata kunci: pengelolaan; pemberdayaan masyarakat; pembangunan berkelanjutan; sumber daya hutan. ABSTRACTJava is currently experiencing forest land degradation and deforestation due to various land conversion activities for the availability of habitat for endangered animals in Indonesia. The problem that occurs in Java’s forest area is the management of forest resources that have not been able to apply the principles of community empowerment and sustainable development optimally. This study uses a juridical-normative approach with literature study and analytical descriptive approach to the problems studied. The effort to reconstruct forest resource management based on community empowerment and sustainable development is building a model of forest management with the community by integrating the role of indigenous people, forest village communities, and Perum Perhutani as delegation recipients in managing forest resources on Java so that with community integration can apply the values of local wisdom of indigenous peoples in maintaining the function of forest areas in Java so that they can be maintained for future generations and are able to meet the needs of the community at this time.Keywords: community empowerment; forest resources;  management; sustainable development.
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PRINSIP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA HUTAN DI PULAU JAWA Marzellina Hardiyanti; Aminah Aminah
Bina Hukum Lingkungan Vol 4, No 1 (2019): Bina Hukum Lingkungan
Publisher : Pembina Hukum Lingkungan Indonesia (PHLI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (51.477 KB) | DOI: 10.24970/bhl.v4i1.92

Abstract

ABSTRAKPulau Jawa saat ini mengalami degradasi dan deforestasi lahan kehutanan akibat berbagai kegiatan alih fungsi lahan bagi ketersediaan habitat satwa-satwa di Indonesia yang hampir punah. Permasalahan yang terjadi pada kawasan hutan di Jawa adalah pengelolaan sumberdaya hutan yang belum bisa menerapkan prinsip pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan secara optimal. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis-normatif dengan studi kepustakaan dan pendekatan deskriptif-analitis terhadap permasalahan yang diteliti. Upaya merekonstruksi pengelolaan sumberdaya  hutan dengan berbasis pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan adalah dengan membangun model pengelolaan hutan bersama masyarakat dengan mengintegrasikan peran masyarakat adat, masyarakat desa hutan, dan Perum Perhutani sebagai penerima delegasi dalam mengelola sumberdaya hutan yang ada di Pulau Jawa sehingga dengan integrasi bersama masyarakat dapat menerapkan nilai-nilai kearifan lokal masyarakat adat dalam menjaga kelestarian fungsi kawasan hutan di Pulau Jawa agar dapat terjaga bagi generasi mendatang dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat ini.Kata kunci: pengelolaan; pemberdayaan masyarakat; pembangunan berkelanjutan; sumber daya hutan. ABSTRACTJava is currently experiencing forest land degradation and deforestation due to various land conversion activities for the availability of habitat for endangered animals in Indonesia. The problem that occurs in Java’s forest area is the management of forest resources that have not been able to apply the principles of community empowerment and sustainable development optimally. This study uses a juridical-normative approach with literature study and analytical descriptive approach to the problems studied. The effort to reconstruct forest resource management based on community empowerment and sustainable development is building a model of forest management with the community by integrating the role of indigenous people, forest village communities, and Perum Perhutani as delegation recipients in managing forest resources on Java so that with community integration can apply the values of local wisdom of indigenous peoples in maintaining the function of forest areas in Java so that they can be maintained for future generations and are able to meet the needs of the community at this time.Keywords: community empowerment; forest resources;  management; sustainable development.