Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN TEKNIK SOFT COMPUTING Nopi Ramsari; Zen Munawar
Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan Vol. 2 No. 3 (2016)
Publisher : Universitas Widyatama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.909 KB) | DOI: 10.33197/jitter.vol2.iss3.2016.114

Abstract

[Id]Soft Computing adalah sebuah metode yang baik untuk melakukan pengolahan data. Teknik soft computing telah membawa kemampuan otomatisasi ke aplikasi tingkat baru. pengendalian proses adalah sebuah aplikasi penting dari industri apapun untuk mengendalikan parameter sistem yang kompleks, dengan pengendalian paramater dapat memberikan added value dari kemajuan tersebut. Pada pengendalian konvensional umumnya berdasarkan pada model matematika yang menggambarkan perilaku dinamis dari sistem pengendalian proses. Pada pengendalian konvensional terdapat kekurangan yang dapat dipahami, pengendali konvensional sering kalah dengan pengendali (controllers) cerdas. Teknik soft computing memberikan kemampuan untuk membuat keputusan dan belajar dari data yang dapat diandalkan. Selain itu, teknik soft computing dapat mengatasi dengan berbagai lingkungan dan stabilitas ketidakpastian. Makalah ini membahas berbagai bagian teknik soft computing yaitu. fuzzy logic, algoritma genetika dan hibridisasi dan meringkas hasil kasus pengendalian proses. Hasil kesimpulan diperoleh pengendali soft computing memberikan kontrol yang lebih baik pada kesalahan dibandingkan pengendali konvensional. Selanjutnya, pengendali algoritma genetika hibrida berhasil dioptimalkan.Kata kunci :Fuzzy logic, Algoritma Evolusioner, Algoritma Genetika, Turbin Compressor System[En]Soft Computing is a good method to perform data processing. Soft computing techniques have brought automation capabilities to a new level applications. process control is an important application of any industry to control the parameters of complex systems, the control parameters can provide the added value of such advances. In the conventional control is generally based on a mathematical model that describes the dynamic behavior of the process control system. In the conventional control there are deficiencies that can be understood, conventional controllers are often inferior to the controller intelligent. Soft computing techniques provide the ability to make decisions and learn from reliable data. In addition, soft computing techniques can cope with different environments and stability of uncertainty. This paper discusses the various parts of soft computing techniques viz. fuzzy logic, genetic algorithms and hybridization and summarizes the results of a case control process. The conclusion obtained by controlling soft computing provides better control on the error compared to conventional controllers. Furthermore, genetic algorithms hybrid controllers successfully optimized.Keywords: Fuzzy Logic, Evolutionary Algorithms, Genetic Algorithms, Turbine Compressor System.
SMART PARKING SYSTEM DENGAN SISTEM RESERVASI nopi ramsari
Journal of INISTA Vol 1 No 2 (2019): Mei 2019
Publisher : LPPM INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM PURWOKERTO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20895/inista.v1i2.28

Abstract

Area Parkir sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat perkotaan, terutama dibutuhkan ditempat-tempat umum seperti mall, tempat wisata/rekreasi, bandara, perkantoran, hotel, kampus dan lain-lain. Karena terbatasnya area parkir sehingga menyebabkan pencarian area parkir sulit karana ketidaktahuan dimana tempat parkir yang tersedia karena kurangnya informasi slot parkir mana yang penuh atau kosong sehingga dapat menyebabkan kemacetan, polusi, pemborosan bahan bakar dan tentunya kadangkala banyak memakan waktu dan tenaga. Seiring dengan kemajuan Teknologi maka terdapat sejumlah sistem yang dapat mengautomasikan pengelolaan parkir, namun hal ini masih belum diimbangi dengan manajemen dalam pencarian spot parkir karena belum adanya verifikasi pengemudi akan parkir atau tidak. Dengan menerapkan sensor RFID pada sistem parkir, sehingga sistem memberikan peringatan kepada pengemudi apabila tidak berhak untuk parkir, pengemudi dapat melakukan reservasi/pemesanan tempat parkir melalui sistem, selain itu juga sistem dapat memberikan notifikasi kepada petugas parkir. Dengan aplikasi smartparking ini diharapkan pengguna jasa parkir dapat mengetahui lokasi slot parkir yang kosong dan dapat digunakan untuk parkir dengan cepat sehingga dapat meningkatkan efisiensi tenaga dan waktu.
Implementasi Infrastruktur Server Berbasis Cloud Computing Untuk Web Service Berbasis Teknologi Google Cloud Platform nopi ramsari; Arif Ginanjar
SENATIK STT Adisutjipto Vol 7 (2022): Generation Z's Participation in Aerospace
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/senatik.v7i0.472

Abstract

Ketika bisnis atau startup terus berkembang, maka kebutuhan server menjadi suatu kebutuhan dalam melengkapi kebutuhan bisnis di era digital. Server menjadi bagian penting untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan penyedia layanan pada bisnis. Karena server sebagai mesin penyedia layanan, tentunya server dituntut untuk senantiasa mampu menyediakan layanan tanpa mengalami kendala pada infastruktur server web service. Oleh karena itu perlu dirancang dan dibangun Infrastruktur server yang baik sehingga dapat menghasilkan suatu sistem dengan tingkat reliabilitas dan availability tinggi atau dikenal dengan sebutan high availability server. Dalam membangun Infrastruktur server tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu salah satu solusi dalam merancang dan membangun sebuah infrastruktur server yang high availability server adalah dengan menggunakan Teknologi cloud computing. Cloud Computing merupakan model pemberian layanan teknologi informasi untuk pengguna secara fleksibel dengan server virtual, skalabilitas besar, dan manajemen layanan. Layanan teknologi informasi ini dapat digunakan oleh organisasi untuk mempermudah menjalankan proses bisnisnya, dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat mengakses data atau program dimana saja, kapan saja, dan dengan perangkat apapun.  Adapun salah satu penyedia layanan dari cloud computing ini adalah Google Cloud Platform (GCP). Infrastruktur server yang akan dibangun pada penelitian ini menggunakan produk Compute Engine, Cloud SQL, Cloud Storage, dan Container Registry yang ada pada Teknologi Google Cloud Platform (GCP) dan menerapkan fitur autohealing, multiple zones, load balancing, autoscaling, automatic updating, dan failover sebagai metode untuk menjaga tingkat reliabilitas dan availability dari infrastruktur server yang akan dirancang dan dibangun. Infrastruktur server yang dibangun diharapkan mampu menghasilkan suatu sistem dengan tingkat reliabilitas dan availability tinggi hingga menghasilkan sistem yang mampu mendekati zero downtime.
Monitoring System and Hydroponic Plant Automation Using Microcontroller Internet of Things Based (IoT) Nopi Ramsari; Teddy Hidayat
Compiler Vol 11, No 2 (2022): November
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1952.843 KB) | DOI: 10.28989/compiler.v11i2.1365

Abstract

Hydroponics is a technique of cultivating plants without using soil media, but using water as a planting medium. Important factors that must be considered in hydroponic plants are plant nutrition, water, temperature, and light intensity. These factors are necessary for hydroponic plants for the growth and reproduction of hydroponic plants. Due to the nutritional needs of hydroponic plants, farmers must take the time to check the concentration of nutrients in hydroponic plants so that the plants can grow well. Therefore, it is necessary to develop new methods of hydroponic farming so that they can grow and develop properly, which can be controlled and monitored automatically. Thus, farmers no longer need to come to agricultural locations. One of the technologies used is technology with the Internet of Things (IoT). This study uses a prototype methodology. For the plant sample used is the lettuce plant. The microcontroller is used as the main controller of all IoT components while the sensors used are the TDS sensor, temperature sensor and light intensity sensor. The research that has been done is IoT technology on hydroponic plants that can monitor and automate plant nutrition settings that are personalized to the needs of hydroponic plants. From the results of testing the IoT tool by reading data from the light intensity and temperature sensors, there is a link between the UV light intensity produced and the water temperature in the hydroponic plant reservoir, that is, the higher the UV light intensity, the higher the water temperature and vice versa. In addition, the other factors are weather and climate conditions around hydroponic plants. IoT data is stored in cloud storage which requires a rental fee.
PKM TEKNOLOGI PERTANIAN TANAMAN HIDROPONIK DENGAN SIRKULASI AIR KINCIR ANGIN KOMPOSIT DAN OPTIMALISASI MONITORING BERBASIS TEKNOLOGI INTERNET OF THINGS (IoT) UNTUK MEMAJUKAN UKM PETANI DI DESA PANGAUBAN KABUPATEN BANDUNG BARAT Lies Banowati; Nopi Ramsari
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS) Vol. 1 No. 1 (2022): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (ABDIMAS) VOL. 1 NO. 1 DESEMBER 2022
Publisher : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (ABDIMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56244/abdimas.v1i1.612

Abstract

Desa Pangauban adalah desa pemekaran dari Desa Galanggang yang secara geografis terletak antara waduk genangan Saguling yang terhubung dengan hulu sungai Citarum , kehidupan masyarakat didominasi oleh pertanian . Seiring pertambahan jumlah penduduk, kebutuhan pangan seperti sayuran dan buahbuahan juga mengalami peningkatan maka dibutuhkan peningkatan pertumbuhan lahan pertanian yang selama ini menggunakan lahan konvensional. Inovasi teknologi tepat guna peralihan ke lahan pertanian yang semakin modern yaitu dengan menerapkan teknologi tepat guna untuk mengatur sirkulasi air untuk system hidroponik menggunakan kincir angin dari bahan komposit hybrid eceng gondok-E-glass/epoksi yang memiliki karakteristik ringan sehingga mampu meningkatkan kinerja sudu dan meghasilkan energi listrik yang mampu memutarkan kincir angin secara efisien dan menghasilkan listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan air pada sistem hidroponik tersebut Disamping itu untuk monitoring sirkulasi air pada system hidroponik menerapan teknologi IoT (Internet of Things) yang mempunyai keuntungan dimana berbagai parameter lingkungan yaitu temperatur dan kelembapan juga nutrisi tanaman dapat diatur pada sistem hidroponik dengan proses controlling dan monitoring dapat dilakukan secara otomatisasi sehingga dengan menerapkan teknologi tersebut di desa Pangauban dapat menjadi desa digital. Dengan demikian terdapat dua keuntungan sekaligus dengan menerapkan teknologi tepat guna selain teknologi komposit serat alam yang memanfaatkan sumber daya alam setempat yaitu serat eceng gondok yang diaplikasikan sebagai bahan baku sudu kincir angin sehingga mampu meningkatkan nilai jual serat tersebut, dan teknologi tepat guna lainnya yaitu memanfaatkan potensi energi angin setempat yang berkelanjutan dan tersedia secara cuma-cuma untuk menghasilkan listrik yang bermanfaat untuk kegiatan pertanian modern hidroponik.