Arina Mustafidah
UIN Sunan Kalijaga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INTERAKSI EDUKATIF DALAM PEMBELAJARAN METODE YANBUA DI MADRASAH DINIYAH HIDAYATUL MUBTADI-IEN KAYUHAN KULON Arina Mustafidah
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.069 KB) | DOI: 10.36768/abdau.v4i2.198

Abstract

Pendidikan dapat terselenggara dengan baik jika seluruh proses dan aktivitas pembelajaran terdapat peranan guru dan anak didik yang disebut interaksi edukatif. Seperti di Madrasah Diniyah Hidayatul Mubtadi-ien (Madin HM) Kayuhan Kulon, interaksi antara guru dan anak didik juga terjadi. Bahkan peranan guru sangat menentukan atas kualitas bacaan siswa, karena Madin HM Kayuhan Kulon memberlakukan metode Yanbu’a dalam memfasilitasi kebutuhan anak didik dalam baca tulis Al Quran. Pentingnya hubungan interaksi turut menentukan tingkat keberhasilan pembelajaran metode Yanbu’a ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui interaksi edukatif yang terdapat dalam pembelajaran Yanbu’a. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian diambil di Madin HM Kayuhan Kulon, meliputi guru, kepala Madin, dan santri yang mayoritas merupakan siswa usia sekolah dasar. Pengambilan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mengacu pada prosedur Milles dan Huberman, yakni secara berturut-turut meliputi reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pembelajaran Yanbu’a yang di terapkan di Madin HM Kayuhan Kulon sesuai dengan ciri-ciri interaksi edukatif. Metode Yanbu’a di Madin HM Kayuhan Kulon sudah sesuai dengan ciri-ciri interaksi edukatif. Yaitu 1) memiliki tujuan di setiap materi; 2) ada prosedur pembelajaran untuk mencapai tujuan; 3) adanya materi khusus yang telah tersedia di buku Yanbu’a; 4) adanya aktifitas anak didik; 5) adanya bimbingan guru; 6) menerapkan kedisiplinan dalam hal membaca dan menulis sesuai materi Yanbu’a; 7) terdapat pembatasan waktu belajar; serta 8) adanya evaluasi dari guru.