Nurul Ana Sulaikha
UIN Sunan Kalijaga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PEMBELAJARAN BAHASA JAWA SEBAGAI MUATAN LOKAL KELAS IV DI MI PLUS AL-KAUTSAR YOGYAKARTA Nurul Ana Sulaikha; Sedya Santosa
Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 3, No 2 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Pendidikan Islam (STPI) Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36768/abdau.v3i2.72

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran bahasa Jawa dilihat dari: 1) arah dan fungsi pembelajaran bahasa Jawa sebagai sebagai muatan lokal kelas IV di MI Plus Al-Kautsar Yogyakarta, dan 2) Implementasi pembelajaran bahasa Jawa sebagai muatan lokal kelas IV di MI Plus Al-Kautsar Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis diskripsi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan pengumpulan dokumen. Kodifikasi, Penyajian, dan Penarikan Kesimpulan atau Verifikasi. Ada beberapa tehnik yang digunakan dalam pengecekan keabsahan temuan, dalam penelitian ini peneliti menggunakan tehnik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Arah atau tujuan dan fungsi pembelajaran bahasa Jawa kelas IV di MI Plus Al-kautsar secara garis besar sesuai dengan yang ada dalam Pergub DIY Nomor 64 Tahun 2013. 2) Implementasi pembelajaran bahasa Jawa kelas IV di MI Plus Al-kautsar untuk kurikulumnya sudah mengikuti kurikulum 2013. Dalam pembelajaran bahasa Jawa yang waktu pertemuannya hanya dua jam dalam seminggu dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin oleh ibu Muthi selaku guru bahasa Jawa. Dalam proses pembelajaran, beliau tidak hanya menyampaikan materi saja, akan tetapi beliau juga memberikan motivasi kepada peserta didik, mengajak mereka untuk bercerita tentang pengalaman mereka yang sesuai dengan tema yang sedang di bahas, jadi tidak hanya guru yang aktif dalam pembelajaran tetapi peserta didik juga ikut aktif. Penyampaian motivasi dilakukan pada awal sebelum pembelajaran dimulai dan di akhir pembelajaran, sedangkan untuk evaluasi atau penilaian hasil belajar itu sendiri beliau hanya menggunakan teknik penilaian secara tertulis.
Perkembangan nilai agama-moral tidak tercapai pada anak usia dasar: Studi kasus di Kelas VB SD Muhammadiyah Karang Bendo Yogyakarta Suyadi Suyadi; Afifah Zulfa Destiyanti; Nurul Ana Sulaikha
Jurnal Psikologi Islam Vol. 6 No. 1 (2019)
Publisher : Asosiasi Psikologi Islam (API) - Himpsi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.302 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai perkembangan nilai agama-moral pada anak usia dasar di SD Muhammadiyah Karang Bendo Yogyakarta. Penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah waka kesiswaan, wali kelas, serta peserta didik yang dipilih secara bertujuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan nilai agama-moral pada anak usia dasar di kelas VB SD Muhammadiyah Karang Bendo Yogyakarta dapat disimpulkan dan dikatakan sebagai nilai agama-moral yang tidak tercapai karena adanya perilaku anak yang tidak mulia, rendahnya kualitas akhlak, serta kurangnya kepedulian terhadap lingkungan sekolah. Penelitian ini juga menunjukkan adanya faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi adanya ketidaktercapaian nilai agama-moral pada anak usia dasar. Kata Kunci: Nilai Agama-Moral, Anak Usia Dasar, Akhlak