Agustina Tyas Asri Hardini
Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar IPA dengan Discovery Learning Berbantuan Media Audio Visual di Sekolah Dasar Hendika Whesli; Agustina Tyas Asri Hardini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 3 (2021): June Pages 631-1091
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i3.345

Abstract

Berdasarkan penelitian pada pendahuluan, diperoleh simpulan bahwa pembelajaran IPA daring belum dilaksanakan secara optimal. Metode yang digunakan bersifat homogen, sumber belajar siswa menggunakan buku tematik, dan rerata hasil belajar IPA kelassV paling rendah dibandingkan mata pelajaran yang lain. Penelitian inibbertujuan untukkmengetahui peningkatan pembelajaranIIPA melalui ModelDiscovery Learning berbantu media audioovisual padaasiswa kelas V SDNegeri Jogoyitnan dengan jumlah 38 siswa. Jenis penelitian merupakan PTK memakai model Kemmiss danMc. Taggart, dengan teknikkpengumpulan dataayang digunakan adalah teknikktes dannwawancara. Hasil penelitiannmenunjukkan bahwa: (1) Aktivitas siswa, meliputi: persiapan belajar, aktivitas belajar, motivasi untuk bisa, efektifitas pemanfaatan waktu belajar, dan kemajuan pada siklus I memperoleh skor rerata 14,15 terbilang kategori cukup, mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 17,52 dengan kategori baik, (2) Hasil belajar pada siklus I dengan ketuntasan klasikal akhir sebesar 53% dan mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 74%. dan (3) Siswa lebih menyukai pembelajaran dengannmodel Discovery Learning karena dalam pembelajaran siswa melakukan percobaan sendiri sehingga pengetahuan didapat lebih utuh dan bermakna. Simpulan darippenelitian ini yaitu melalui model Discovery Learning berbantuan media audio visual bisa menaikan hasil belajar IPA di kelas VSSDN Jogoyitnan,
Pengembangan Instrumen Penilaian Sikap Toleransi pada Siswa Kelas Tinggi Sekolah Dasar Rifky Rifky; Agustina Tyas Asri Hardini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.76 KB) | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1164

Abstract

Penelitian ini akan mengembangkan produk berupa instrumen penilaian sikap toleransi untuk siswa kelas tinggi menggunakan skala likert sehingga dapat membantu guru dalam menilai sikap toleransi peserta didik dengan lebih akurat. Instrumen sikaptoleransi dapat dibuat dengan menggunakan 3 proses yaitu: 1) study pendahuluan, 2) menyusun instrumen dan 3) pengujian produk. Studi pendahuluan dilaksanakan dengan cara survei lapangan dan studi pustaka.Tetapi survei lapangan dilakukan terbatas karena pandemi covid 19. Pada tahap studi pustaka berfungsi untuk mempelajari teori-teori yang digunakan sebagai dasar dalam pembuatan dan pengembangan produk instrumen penilaian sikap toleransi.Selanjutnya menyusun instrumen sekaligus membuat kisi-kisi instrumen. Pengujian produk dilaksanakan dengan cara uji validitas produk oleh ahli bahasa, ahli materi sikap dan ahli metode pembelajaran. Hasil dari validasi memperoleh hasil 91% dari ahli bahasa, 73% dari ahli materi sikap dan 76% dari ahli metode pembelajaran. Berdasarkan hasil tersebut maka instrumen yang telah dibuat oleh peneliti dapat digunakan untuk mengukur sikap toleransi kelas tinggi sekolah dasar.
Pengembangan Modul Bahasa Indonesia Materi Puisi Menggunakan Model Mind Mapping di Sekolah Dasar Noviyanti Noviyanti; Agustina Tyas Asri Hardini
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 5 (2021): October Pages 1880-3500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v3i5.1271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk Bahasa Indonesia materi puisi kelas v dengan penerapan model mind mapping di sekolah dasar. Metode penelitian yan digunakan adalah penelitian RnD modul yang dikembangkan adalah pembelajran Bahasa Indonesia materi puisi dalam bentuk modul, modul ini dikembangkan unruk pembelajaran materi puisi lebih lengkap. Modul pembelajaran akan diuji oleh pakar materi, media dan kurikulum. Penelitian dilakukan dalam 3 tahap yaitu, studi pendahuluan, studi pengembangan model, dan studi uji model. Hasil penelitian yang diperoleh penerapan model mind mapping dapat meningkatkan hasil belajar kelas v sekolah dasar dengan uji validasi yang dilakukan oleh 3 pakar meliputi pakar materi, pakar media dan pakar kurikulum. Penelitian dinyatakan berhasil jika hasil uji dari ahli materi , ahli media dan ahli kurikulum persentase lebih dari 61% hasil yang didapat dari ahli materi mendapat persentase rata-rata sebesar 82,3% dengan kategori sangat tinggi. Hasil uji validasi ahli media yang dilakukan oleh ahli media mendapatkan persentase rata-rata sebesar 94,6% dengan kategori sangat tinggi. Sedangkan uji validasi ahli kurikulum yang dilakukan oleh ahli kurikulum mendapatkan persentase rata- rata sebesar 76,48% dengan kategori tinggi. Berdasarkan hasil uji ketiga pakar maka modul layak digunakan untuk membantu pembelajaran materi puisi untuk kelas v sekolah dasar
Penerapan Model PBL Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar Indha Yunitasari; Agustina Tyas Asri Hardini
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.983

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran problem based learning di kelas 4 SDN Anggaswangi selama pembelajaran daring. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas menggunakan model spiral, yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 30 peserta didik yang terdiri dari 18 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes, kemudian dilakukan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dari data yang diperoleh. Penerapan model problem based learning menunjukan hasil di antaranya dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas IV SDN Anggaswangi terutama Tema 6 selama pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I terjadi peningkatan aktivitas peserta didik sebesar 90.16. Ini berarti bahwa hanya 1 peserta didik (3.3) memiliki tingkat keaktifan kurang. 18 peserta didik (60%) memiliki kategori cukup, 8 peserta didik (26.7%) aktif, dan 3 peserta didik (10%) sangat aktif. Pada siklus II rata-rata keaktifan peserta didik meningkat menjadi 118.57. Artinya sebanyak 11 peserta didik (36.7%) sangat aktif, 18 peserta didik (60%) kriteria aktif, dan hanya 1 peserta didik (3.3%) dalam kriteria cukup aktif. Dengan demikian melalui penerapan model pembelajaran problem based learning selama pembelajaran daring terbukti dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas IV SDN Anggaswangi pada pembelajaran tematik tahun pembelajaran 2020/2021
Penerapan Model PBL Untuk Meningkatkan Keaktifan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Daring Di Sekolah Dasar Indha Yunitasari; Agustina Tyas Asri Hardini
Jurnal Basicedu Vol 5, No 4 (2021): August Pages 1683- 3000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i4.983

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan peserta didik setelah diterapkan model pembelajaran problem based learning di kelas 4 SDN Anggaswangi selama pembelajaran daring. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas menggunakan model spiral, yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV sebanyak 30 peserta didik yang terdiri dari 18 peserta didik laki-laki dan 12 peserta didik perempuan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes, kemudian dilakukan analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif dari data yang diperoleh. Penerapan model problem based learning menunjukan hasil di antaranya dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas IV SDN Anggaswangi terutama Tema 6 selama pembelajaran daring. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada siklus I terjadi peningkatan aktivitas peserta didik sebesar 90.16. Ini berarti bahwa hanya 1 peserta didik (3.3) memiliki tingkat keaktifan kurang. 18 peserta didik (60%) memiliki kategori cukup, 8 peserta didik (26.7%) aktif, dan 3 peserta didik (10%) sangat aktif. Pada siklus II rata-rata keaktifan peserta didik meningkat menjadi 118.57. Artinya sebanyak 11 peserta didik (36.7%) sangat aktif, 18 peserta didik (60%) kriteria aktif, dan hanya 1 peserta didik (3.3%) dalam kriteria cukup aktif. Dengan demikian melalui penerapan model pembelajaran problem based learning selama pembelajaran daring terbukti dapat meningkatkan keaktifan peserta didik kelas IV SDN Anggaswangi pada pembelajaran tematik tahun pembelajaran 2020/2021