Postmodern dengan corak berpikir relativisme dan pluralismenya membawa perubahan mendasar dalam Pendidikan Agama Kristen yang berbanding lurus dengan kemajuan gadget dikalangan guru dan siswa-siswi. Dikhawatirkan dengan gadget yang dimiliki oleh siswa-siswa Kristen justru membuat mereka tidak mempercayai Alkitab dan Yesus sebagai sumber kebenaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana teknologi dapat digunakan untuk mengelaborasi minat belajar siswa-siswi Pendidikan Kristen dan strategi guru Pendidikan Kristen dalam mempertahankan minat belajar siswa-siswi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian siswa/i Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) Bethel Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara terstruktur melalui google form kepada 30 informan, dan wawancara mendalam kepada 12 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa-siswi termotivasi belajar karena dalam proses belajar mengajar di kelas terdapat games online Quizizz. Games yang dihadirkan dalam kelas ini membuat mereka memahami materi pembelajaran dengan mudah dan pemaknaan yang benar akan games online. Games online juga mempermudah guru-guru SMTK Bethel Jakarta untuk internalisasi kebenaran Alkitab. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media belajar berbasis games dalam pembelajaran era postmodern dapat meningkatkan minat siswa-siswi dalam mempelajari Pendidikan Agama Kristen. Hal ini mesti dibarengi dengan pemahaman dan pengkontrolan dari guru-guru dalam penggunaan gadget siswa sehari-hari