Hyacinta Laras Permata Siwi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS STRUKTUR FEMININITAS TOKOH IBU DALAM FILM MANUSIA SETENGAH SALMON Hyacinta Laras Permata Siwi
KalaTanda Vol 2 No 1 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i1.3804

Abstract

Femininitas merupakan sifat-sifat yang hanya dimiliki oleh wanita; sifat kelembutan, kesabaran, kebaikan, dan lainnya. Sifat-sifat itu terus berkembang dan bertambah seiring usia wanita yang semakin dewasa. Terlebih apabila sudah menjadi ibu, femininitas yang dimiliki akan lebih kuat dan berkembang karena semakin terasah. Sifat feminin yang dimiliki seorang ibu sangat penting bagi setiap keluarga, keunikan sifat feminin yang dimiliki oleh ibu mampu membuat setiap anggota keluarganya merasa memiliki dan kehilangan. Hal seiras nampak pada salah satu produksi film drama komedi dari Starvision Plus yang berjudul Manusia Setengah Salmon hasil adaptasi novel Raditya Dika dengan judul yang sama. Tokoh ibu yang diperankan oleh Dewi Irawan membuat alih wahana novel ke film menjadi semakin bernilai sehingga menjadi pembahasan dalam penelitian ini. Tujuan dari analisis adalah menunjukkan bagaimana femininitas yang dimiliki seorang ibu pada umumnya ditinjau dari simbol-simbol tokoh ibu dalam film Manusia Setengah Salmon, mulai dari tutur kata, perbuatan, pakaian dan riasan yang digunakan. Kata Kunci: Femininitas, Film Manusia Setengah Salmon, Karakter Ibu.
IDENTIFIKASI MASKULINITAS DALAM PERSPEKTIF GENDER DI FILM MANUSIA SETENGAH SALMON Albertus Widya Dewanta; Paku Kusuma; Hyacinta Laras Permata Siwi
KalaTanda Vol 2 No 2 (2020): Kalatanda
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/kalatanda.v2i2.5874

Abstract

Gender is a characteristic that is used to differentiate between men and women, not only in physical form, but also in terms of culture, behavior, emotions, socio-culture, and others. When discussing gender theory, it cannot be separated from sociology and psychology. The practice of gender theory is not only used in everyday life, but also in filmmaking. The film uses gender theory as a reference according to the story that will be raised. However, in a film that uses gender theory, it doesn't have to have men and women in every problem that will be made in the film. The relationship between children and fathers can also be explored using gender theory. This journal will explain about the character of Dika's father in the film Human Half Salmon from the point of view of gender theory, especially masculinity because in the film there are several changes in the nature of masculinity towards the character of Dika's father. Keywords: Masculinity, Dika’s father characteristic, Film “Manusia Setengah Salmon”.