Aziz Rifai
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KAJIAN POTENSI ENERGI ARUS LAUT DI SELAT TOYAPAKEH, NUSA PENIDA, BALI Dewangi, Chandra Leveraeni; Sugianto, Denny Nugroho; Rifai, Aziz; Yuningsih, Ai
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.609 KB)

Abstract

Kebutuhan energi listrik terus mengalami peningkatan dan sumber energi listrik di Indonesia masih didominasi oleh energi fosil yang ketersediaannya terbatas di alam, sehingga diperlukan pencarian sumber energi lain yang terbarukan. Nusa Penida merupakan wilayah kepulauan yang dikelilingi selat–selat sehingga berpotensi untuk pengembangan energi terbarukan yaitu arus laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tipe arus laut serta mengetahui potensi energi yang dapat dihasilkan dari arus laut di Selat Toyapakeh, Nusa Penida, Bali. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penentuan lokasi dengan cluster sampling. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu survey lapangan yang terdiri dari pengukuran arus dan pasang surut serta tahap pengolahan data yang terdiri dari analisa data, numerik, dan menghitung estimasi rapat daya. Tipe arus laut di Selat Toyapakeh adalah arus pasang surut yang bergerak ke arah tenggara saat pasang dan ke arah barat daya saat surut. Selat Toyapakeh berpotensi dalam pemanfaatan energi arus laut. Daerah potensi terletak pada koordinat 11527”51,903’ - 11528”34,387’ BT dan 840” 15,430’ - 841”7,045’LS dengan luas 0,6 km2. Daya rata – rata yang dihasilkan di titik potensi adalah 16,6 kW dan 66,47 kW per tahun.
PEMETAAN SEBARAN SEDIMEN DASAR BERDASARKAN ANALISA UKURAN BUTIR DI PELABUHAN TASIKAGUNG REMBANG Oktaviana, Cintya; Rifai, Aziz; Hariyadi, Hariyadi
Journal of Oceanography Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (413.507 KB)

Abstract

Pelabuhan Tasikagung merupakan pelabuhan terbesar yang terletak di Kabupaten Rembang. Pelabuhan Tasikagung berbatasan langsung dengan muara Sungai Karanggeneng di sebelah barat. Permasalahan yang dijumpai di muara Sungai Karanggeneng adalah pengendapan sedimen di muara sungai yang dapat menimbulkan pendangkalan. Pasang surut dan arus laut menjadi faktor hidro oseanografi yang mempengaruhi transportasi sedimen di sekitar pelabuhan Tasikagung. Berkaitan dengan potensi pendangkalan yang akan terjadi pada pelabuhan Tasikagung, maka dilakukan penelitian mengenai sebaran sedimen dasar di perairan sekitar pelabuhan Tasikagung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola persebaran sedimen dasar serta gambaran proses transportasi sedimen di pelabuhan Tasikagung, Rembang. Penelitian dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu tahap pertama berupa pengambilan data di lapangan berupa contoh sedimen dasar dan pengukuran kecepatan dan arah arus menggunakan bola duga, sedangkan tahap kedua yaitu analisa ukuran butir contoh sedimen dasar yang dilakukan di Laboratorium Geologi jurusan Ilmu Kelautan FPIK Universitas Diponegoro, Semarang serta pengolahan data arus menggunakan software SMS 10.0, dan pengolahan data pasang surut menggunakan metode admiralty. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penentuan lokasi pengambilan contoh sedimen dasar menggunakan metode purposive sampling method. Berdasarkan hasil analisa ukuran butir, didapatkan jenis sedimen dasar di Pelabuhan Tasikagung, Rembang didominasi oleh lanau (silt) dan pasir (sand). Jenis arus yang mendominasi di pelabuhan Tasikagung, Rembang adalah arus pasang surut. Arus sejajar pantai mempengaruhi transportasi sedimen di perairan sekitar pelabuhan Tasikagung, Rembang. 
VARIABILITAS SUHU PERMUKAAN LAUT DAN KLOROFIL-A KAITANNYA DENGAN EL NINO SOUTHERN OSCILLATION (ENSO) DAN INDIAN OCEAN DIPOLE (IOD) PADA PERIODE UPWELLING 2010-2014 DI LAUTAN HINDIA (PERAIRAN CILACAP) Natalia, Elia Hottua; Kunarso, Kunarso; Rifai, Aziz
Journal of Oceanography Vol 4, No 4 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2318.882 KB)

Abstract

Perairan Cilacap merupakan salah satu perairan selatan Jawa yang memiliki variabilitas suhu permukaan laut (SPL) dan kesuburan perairan (konsentrasi klorofil-a) karena adanya pengaruh variabilitas iklim. Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji variabilitas SPL dan klorofil-a pada variasi tahunan (pengaruh angin monsun) dan antar tahunan (pengaruh ENSO dan IOD) di Perairan Cilacap. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data arus laut insitu, data SPL insitu, data SPL dan klorofil-a citra MODIS level 3, data angin dan arus BMKG Cilacap, data sea surface temperature (SST) di NINO3,4 dan data dipole mode index (DMI). Variabilitas nilai SPL dan klorofil-a secara tahunan menunjukkan bahwa pada bulan September selama tahun 2010-2014 didapatkan rerata SPL terendah yaitu sebesar 26,35 0C dan rerata konsentrasi klorofil-a tertinggi yaitu sebesar 1,16 mg/m3. Variabilitas nilai SPL dan klorofil-a antar tahunan menunjukkan rerata SPL terendah pada tahun 2011 yaitu sebesar 26,35 0C, sedangkan klorofil-a terdistribusi secara spasial mencapai titik koordinat 80 15’ 0” LS (62 km dari garis pantai). Kondisi ini bertepatan dengan terjadinya La Nina sedang dan IOD positif (+) dengan durasi selama 5 bulan. Pada tahun 2012 didapatkan rerata konsentrasi klorofil-a tertinggi yaitu sebesar 0,974 mg/m3 namun hanya terdistribusi secara spasial pada titik koordinat 80 12’ 9,3” LS (57 km dari garis pantai). Kondisi ini bertepatan dengan terjadinya fenomena El Nino lemah dan IOD(+) dengan durasi selama 3 bulan.
PEMODELAN SEBARAN TUMPAHAN MINYAK DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR Siagian, Yanthi Sepriana; Rifai, Aziz; Ismanto, Aris
Journal of Oceanography Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1247.912 KB)

Abstract

Perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur merupakan salah satu perairan Indonesia yang memiliki pelabuhan laut yang berfungsi sebagai jalur pelayaran /lalu lintas berbagai kapal pengangkut komoditi perdagangan yang rentan mengalami kejadian tumpahan minyak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pola sebaran tumpahan minyak mentah(crude oil)dengan pendekatan model Hydrodynamic dan model Oil Spill Analysis di PerairanTeluk Balikpapan. Data primer penelitian adalah data aruslaut, pasangsurut, dansuhu air laut, sedangkan data sekunder adalah data angin,batimetri, data volume fraksi minyak dan data port information. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, sedangkan untuk penentuaan lokasi pengukuran menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisa data pasut diperoleh bilangan Formzahl sebesar 0,26 sehingga dapat diketahui tipe pasang surut Perairan Balikpapan adalah tipe campuran condong ke harian ganda. Simulasi model sebaran tumpahan minyak mentah memperlihatkan sebaran tumpahan minyak menuju ke arah barat laut saat pasang, dan sebaliknya menyebar ke arah tenggara saat surut. Penyebaran tumpahan minyak berbentuk lintasan solid saat kondisi perbani dan berbentuk acak saat kondisi purnama.
Arah Dan Kecepatan Angin Musiman Serta Kaitannya Dengan Sebaran Suhu Permukaan Laut Di Selatan Pangandaran Jawa Barat Fadika, Ulha; Rifai, Aziz; Rochaddi, Baskoro
Journal of Oceanography Vol 3, No 3 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.601 KB)

Abstract

Abstrak Perairan Selatan Pangandaran merupakan perairan yang dipengaruhi oleh sistem angin Muson. Pergerakan angin berpengaruh terhadap dinamika pergerakan arus permukaan. Arus permukaan dapat berpengaruh terhadap sebaran suhu permukaan laut yang berada di perairan Selatan Pangandaran. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perubahan arah dan kecepatan angin setiap musim yang bertiup di perairan Selatan Pangandaran, dan untuk mengetahui sebaran suhu permukaan laut oleh arus permukaan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2013. Metode kuantitatif digunakan dalam analisa data penelitian secara statistik untuk mengetahui nilai error suhu permukaan laut dari citra MODIS. Berdasarkan hasil pengolahan data diketahui bahwa pada musim Barat angin dominan bertiup dari arah Barat Daya menuju ke Timur Laut dengan kecepatan 5,7 – 8,8 knot menyebabkan arus permukaan bergerak ke Timur dengan kecepatan rata – rata 0,4 knot. Pada musim Timur angin yang bertiup dari arah Timur menuju Barat dengan kecepatan 8,8 – 11,1 knot menggerakan arus permukaan ke Barat Laut dengan kecepatan rata – rata 0,18 knot. Sedangkan pada musim Peralihan arah angin tidak berpengaruh terhadap arah arus permukaan. Pada musim Peralihan didapatkan suhu permukaan laut yang maximum yaitu 31,7oC dan minimum yaitu 25,4oC sepanjang tahun.
VARIABILITAS MUSIMAN POLA ARUS DI PERAIRAN SURABAYA JAWA TIMUR Saputra, Vito Hardika; Rifai, Aziz; Kunarso, Kunarso
Journal of Oceanography Vol 6, No 3 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1538.443 KB)

Abstract

Perairan Surabaya, Jawa Timur merupakan daerah pesisir yang cukup potensial untuk dikembangkan. Banyaknya aktivitas pelayaran yang ada di perairan Surabaya membutuhkan informasi tentang kondisi dinamika perairan untuk menjamin keamanan dan keselamatan pelayaran. Informasi mengenai arus dan pasang surut diperlukan untuk mendukung hal tersebut. Pola arus yang teridentifikasi di daerah pantai adalah pola arus yang disebabkan oleh pasang surut dan pola arus yang disebabkan oleh angin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan variabilitas arah dan kecepatan pola arus musiman (Musim Barat, Musim Timur, dan Musim Peralihan) di perairan Surabaya Jawa Timur tahun 2015. Pengukuran arus laut di lapangan dilakukan dengan metode Lagrangian, sementara permodelan arus 2D menggunakan modul hidrodinamika. Berdasarkan hasil analisis dari data arus lapangan, pola angin, model pola arus dan pasang surut, menunjukkan jenis arus yang dominan terdapat di perairan Surabaya merupakan arus pasang surut. Pola arus Musim Barat mengarah ke Barat Laut dan Tenggara, sementara pada Musim Timur mengarah ke Barat dan Tenggara. Kecepatan arus tertinggi pada Musim Barat (Februari), sementara kecepatan arus terendah terjadi pada Musim Peralihan II (November).