Budiyanto Ahaliki
Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PEMETAAN DAN ANALISIS DAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN GORONTALO Budiyanto Ahaliki
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 4 No 2 (2016): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.515 KB) | DOI: 10.30869/jtech.v4i2.65

Abstract

Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu kabupaten agraris yang terletak di Provinsi Gorontalo yang bergerak dibidang sektor pertanian. Sebagai daerah agraris maka mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Gorontalo adalah dibidang sektor pertanian. Analisa dan pemetaan potensi unggulan daerah sektor pertanian sangat diperlukan, karena dengan diketahuinya potensi unggulan dibidang sektor pertanian dapat diprediksi persebaran lahan pertanian dan hasil panen dimasing-masing Kecamatan dan sebagai rekomendasi pemanfaatan lahan pertanian yang sesuai.Penelitian ”Sistem Informasi Geografis (SIG) Pemetaan dan Analisis Daerah Pertanian di Kabupaten Gorontalo” bertujuan untuk memetakan dan menganalisis kembali ragam potensi unggulan hasil pertanian dibeberapa kecamatan di Kabupaten Gorontalo, yang terdiri dari beberapa kriteria yaitu Struktur Peruntukan Lahan, Intensitas Pemanfaatan Lahan, Tata Bangunan, Sistem Sirkulasi dan Jalur Penghubung, Sistem Ruang Terbuka dan Tata Hijau, Tata Kualitas Lingkungan, Sistem Prasarana dan Utilitas Lingkungan dan Pelestarian Bangunan dan Lingkungan. Penelitian ini dibuat dengan menggunakan metode Simple Additive Weighting (SAW) yang memungkinkan untuk mencari solusi alternatif optimal serta pengembangan teknologi terkini terkait dengan metode dan sajian informasi.Hasil akhir dari penelitian ini berupa SIG berbasis web yang diharapkan mampu menjadi sumber referensi/rujukan yang mudah diakses oleh stakeholder terkait dengan pertanian, memberikan gambaran ragam potensi unggulan pertanian yang dimiliki khususnya kecamatan-kecamatan yang memiliki potensi lahan yang sesuai, memberikan gambaran kuantitas pemanfaatan lahan pertanian yang telah dipakai, dan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun kebijakan pengembangan daerah unggulan dibidang sektor pertanian ditingkat daerah maupun nasional.