Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN BOBA KOPI BIJI SALAK SEBAGAI PANGAN FUNGSIONAL SUMBER ANTIOKSIDAN Kristian Triatmaja Raharja; Anis Nur Chabibah; I Wayan Sudarmayasa; Ita Fatkhur Romadhoni
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 9 No 1 (2021): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtech.v9i1.690

Abstract

Biji salak yang tidak dikonsumsi secara langsung sebagai pangan ternyata memiliki potensi nilai tambah produk. Kopi biji salak terbukti memiliki kandungan kafein yang rendah, senyawa antioksidan, dan memiliki potensi ekonomi yang tinggi. Minuman boba adalah komoditas minuman dengan penjualan yang tinggi. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji proses pembuatan boba kopi biji salak, dan mengetahui pengaruh penambahan ekstrak kopi biji salak terhadap sifat sensori, dan aktivitas antioksidan boba. Studi eksperimental menggunakan desain rancangan acak lengkap, dengan perlakuan penambahan ekstrak kopi biji salak sebesar 20% (X1), 40% (X2), 60% (X3), 80% (X4), dan 100% (X5). Daya terima panelis terhadap produk boba dianalisis dengan uji hedonik. Aktivitas antioksidan dianalisis dengan metode penangkapan radikal DPPH, dan antioksidan asam askorbat digunakan sebagai kontrol pembanding. Hasil uji hedonik menunjukkan bahwa penambahan ekstrak kopi biji salak berpengaruh nyata terhadap parameter warna, aroma, rasa, dan keseluruhan, namun tidak berpengaruh pada tekstur. Pada uji DPPH, penambahan ekstrak kopi biji salak berpengaruh nyata terhadap aktivitas antioksidan boba. Produk terbaik berdasarkan uji hedonik untuk keseluruhan atribut sensori adalah produk boba dengan penambahan ekstrak kopi biji salak 100% (X5), dengan skor 4,13 (skala penerimaan suka - sangat suka). Produk X5 memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori rendah dengan Nilai IC50 391,0 μg/mL.