Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISA UKURAN DAN LAJU ALIR BATUBARA PADA BOILER PULVERIZER PLTU 660 MW Ruly Sitanggang
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 9 No 2 (2021): JURNAL TECHNOPRENEUR (November)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtech.v9i2.769

Abstract

Pulverizer adalah salah satu peralatan penting di pembangkit listrik tenaga uap. Partikel batubara yang masih terbakar di area backpass boiler akan mengakibatkan penurunan efisiensi sehingga laju aliran campuran udara dan batubara di saluran pipa bahan bakar perlu diseimbangkan. Penelitian ini dilakukan pada PLTU Batubara tipe pulverized coal dengan kapasitas 660 Mega Watt yang menggunakan enam pulverizer. Aliran keseimbangan bahan bakar diperiksa menggunakan uji dirty air dan pengambilan sampel ukuran batubara dilakukan dengan metode isokinetik. Dalam pengujian dirty air tiga pulverizer masih mengalami turbulensi, menyebabkan pengukuran kecepatan udara menjadi kurang akurat dan hasil pengujian dirty air pada tiga pulverizer lainnya menunjukkan hasil baik dengan kecepatan antar pipa batubara seragam. Lokasi tap test pada pulverizer D, C, dan A disarankan dipindahkan ke jarak sekitar lima kali diameter pipa dari hambatan. Temperatur keluaran seluruh pulverizer pada masih lebih rendah dari nilai standard. Karena tidak ada orifice di dalam pipa batubara, menaikkan suhu keluaran pulverizer ke 65 oC dapat dilakukan untuk meningkatkan keseimbangan kecepatan batubara. Secara keseluruhan, pengujian kehalusan sampel batubara menunjukkan hasil sesuai rekomendasi, dengan nilai kehalusan rata-rata lolos saringan 200 mesh pulverizer A, B, C, D, E, dan F masing-masing adalah 82,12, 83,24, 73,96, 79,13, 68,14, dan 78,43% berat.
ANALISIS PEMANFAATAN BATERAI VANADIUM REDOX FLOW PADA SISTEM KETENAGALISTRIKAN HIBRID DI PULAU UR Ruly Sitanggang
Jurnal Technopreneur (JTech) Vol 10 No 1 (2022): JURNAL TECHNOPRENEUR (Mei)
Publisher : UPPM Politeknik Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30869/jtech.v10i1.901

Abstract

Baterai Vanadium Redox Flow (VRFB) adalah teknologi penyimpanan energi yang telah digunakan pada beberapa demo-plant sistem tenaga listrik skala kecil. Pada penelitian ini dilakukan analisis pemanfaatan VRFB untuk sistem ketenagalistrikan di Pulau Ut. Metode yang digunakan dalam kajian adalah review literatur, pemodelan tekno-ekonomi menggunakan software Homer Pro. Baterai VRFB merupakan teknologi penyimpanan tipe Redox Flow yang paling mature dan digunakan pada beberapa proyek demonstrasi di beberapa negara dan telah memasuki tahap komersialisasi untuk aplikasi penyimpan energi skala besar. Karakteristik yang cukup berbeda dari VRFB adalah dapat dipisahkannya daya dan energi dalam desain energi penyimpanan, memiliki siklus hidup yang tinggi dan dapat mencapai DoD yang tinggi. Meskipun memiliki energi densitas yang rendah dibandingkan dengan teknologi Li-ion, faktor safety VRFB lebih baik karena tidak memiliki risiko kebakaran jika terjadi short-circuit. Temperatur merupakan aspek yang perlu diperhatikan pada baterai ini karena pengoperasian diluar range temperatur akan menyebabkan presipitasi pada elektrolit yang dapat menyebabkan kerusakan membran dan penurunan kapasitas. Selain itu overcharging dapat menyebabkan reaksi samping pembentukan gas Hidrogen. Oksidasi elektroda merupakan faktor lain yang perlu diperhatikan karena dapat menyebabkan delaminasi karbon pada elektroda. Hasil simulasi tekno-ekonomi pada sistem kecil menunjukkan nilai biaya energi (COE) dari konfigurasi sistem hibrid dengan menggunakan VRFB adalah $0.288/kWh. Hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa COE sistem akan bergantung secara signifikan pada harga capital elektrolit dimana diprediksi jika harga elektrolit lebih rendah 40% akan sebanding dengan COE sistem menggunakan baterai lead acid.