Penelitian ini membahas tentang tentang komunikasi transendental penderita kanker di Yayasan Kanker Indonesia Cabang jawa Timur. Segala hal yang dilakukan oleh penderita kanker dalam berkomunikasi dengan Tuhannya dikaji dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian menunnjukkan bahwa penderita kanker menyampaikan pesan tentang kematian beserta kehidupan setelahnya. Pesan-pesan tersebut disampaikan penderita kanker menggunakan media yang memanfaatkan ibadah dan juga aktivitas sosial yang dilakukan sehari-hari. Model komunikasi komunikasi transendental penderita kanker terjadi secara vertikal yaitu langsung kepada Allah dan juga secara horizontal yaitu menyamping kepada sesama makhluk Allah dengan memperhatikan esensi pesan yang tujuannya tetap kepada Allah. Berdasarkan hasil dari penelitian ini, peneliti menyarankan agar seluruh masyarakat mendukung pengobatan penderita kanker baik berupa materi maupun berupa dukungan spiritual. Karena segala bentuk perhatian dan dukungan sekecil apapun dapat berpengaruh bagi kekuatan mental dan kondisi psikologis penderita kanker yang nantinya akan berpengaruh terhadap perkembangan kesehatannya.