Saiful Rizal
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Budaya Komunikasi Blater di Desa Tambuko Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep Madura Saiful Rizal
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol. 8 No. 1 (2018): April
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (67.297 KB) | DOI: 10.15642/jik.2018.8.1.49-64

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana budaya komunikasi blater yang ada di desa tambuko kecamatan guluk-guluk kabupaten sumenep. Tujuan penelitian ini adalah mengungkap bagaimana bentuk-bentuk komnikasi yang dilakukan oleh blater dalam lingkungan sosial masyarakat Desa Tambuko Kecamatan Guluk-Guluk Kabupaten Sumenep Madura. Metode penelitian ini adalah deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk komunikasi blater yang yang dilakukan secara simbolik lebih mudah lakukan serta diterima oleh masyarakat desa tambuko, seperti mengikuti adat-istiadat yang memang harus di lakukan, dan tidak melakukan tindakan kriminal di lingkungan desa. Blater itu sendiri dapat menunjukkan eksistensinya sebagai seorang blater melalui komunikasi yang bersifat simbolik, dan hal itu menjadi budaya komunikasi tersendiri bagi blater yang ada di Desa Tambuko. (2) Seorang blater memiliki nilai-nilai tersendiri di mata masyarakat karena tindakan yang mereka tunjukkan. Apabila seorang blater dapat memberikan keamanan bagi warga desanya maka dia akan mendapatkan nilai tersendiri dari tindakannya itu. Masyarakat akan menilai bahwa blater tersebut betul-betul kuat dan punya pengaruh yang besar dalam dunia kriminal, dan patut untuk dihormati. Blater dalam proses komunikasi secara langsung (verbal) tidak terlalu sering dilakukan. Komunikasi secara verbal dilakukan hanya sekedarnya saja, dan lebih suka komunikasi secara langsung apabila membutuhkan sesuatu atau menghadapi masalah serius yang memang harus diselesaikan dengan jalan pembicaran.