Artikel ini membahas tentang: (1) Dampak kekerasan seksual yang dialami anak binaan UPTD Dinas Sosial Kampung Anak Negeri Surabaya. (2) Proses konseling dengan menggunakan teknik Reframing dalam komunikasi inklusi sebagai upaya penanganan anak korban kekerasan seksual di UPTD Dinas Sosial Kampung Anak Negeri Surabaya, (3) Bagaimana hasil akhir konseling dengan menggunakan teknik Reframing dalam komunikasi inklusi sebagai upaya penanganan anak korban kekerasan seksual di UPTD Dinas Sosial Kampung Anak Negeri Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif. Hasil penelitian menujukkan klien mengalami trauma dan ketakutan yang mendalam sehingga memengaruhinya dalam beradaptasi dan berkomunikasi dengan teman-teman dan lingkungannya. Dalam proses konseling dengan menggunakan teknik refreming konselor memberikan gambaran serta sudut pandang baru untuk memperluas cakrawala berpikir dan berpandangan bagi klien sehingga klien bisa mengatasi ketakutannya. Hasil akhir dari proses konseling dengan menggunakan teknik Reframing dalam penelitian ini dikatakan tidak berhasil dengan persentase 30%. yang mana hasil tersebut dapat dilihat dari adanya perubahan kecil pada beberapa sikap dan pengontrolan emosional negatif dan interaksi dengan lingkungan sekitar.