Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

DAMPAK PEMBALIKAN MODAL DAN THRESHOLD DEFISIT NERACA BERJALAN TERHADAP NILAI TUKAR RUPIAH M. Noor Nugroho; Ibrahim Ibrahim; Tri Winarno; Meily Ika Permata
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol 16 No 3 (2014)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.719 KB) | DOI: 10.21098/bemp.v16i3.22

Abstract

This paper studies the effects of foreign capital flows toward the exchange rate of rupiah both in total and across types of capital investment. This paper also analyzes the thresholds of current account deficit which significantly affect the rate of Rupiah. The estimation shows the capital outflow affect the rate of Rupiah to depreciate and is larger than the appreciation pressure of capital inflow (except when invested in Certificate of Bank Indonesia, SBI). Furthermore, the rate of Rupiah is more sensitive on government bond (SUN) than stock or SBI. The yield of this government bond largely affects the probability of the capital reversal. Related to the current account, the estimation shows that after exceeds the threshold of USD980 million monthly deficit or about 2% of GDP, the exchange rate will depreciate by 12.7% (m-o-m) with the lag effect of 4 months.  Keywords: Capital flows, exchange rate, current account deficit, threshold. JEL Classification: F31, F32
The Regional Impact Transmission via International Trade: An ASIAN-IO Approach Ibrahim Ibrahim; Tri Winarno; Melva Viva; Yanfitri Yanfitri
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol 16 No 4 (2014)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1219.452 KB) | DOI: 10.21098/bemp.v16i4.449

Abstract

Global financial crisis which began in the US in the latter part of 2008 hit a lot of countries in both trade and finance. In trade aspect, the crisis spread widely; in Indonesia, the total export value in 2009 dropped to 14,3%. Therefore, the economy of China, tightly linked with Asian countries including Indonesia, which rapidly rose before the crisis but slowed after it should be monitored as this condition, could indirectly hold down Indonesia’s GDP. Applying RAS method to update Asian IO data, this research has attempted to describe the trade structure of Asian countries in 2010. Also, it implemented a simulation of the impact of US and China’s GDP decline and US exports on Indonesia’s GDP, both at aggregate and sector levels. The result of the mapping shows that Indonesia is getting more dependent on China. Generally, the link between Indonesia’s exported products and global production chain is weak. Indonesia’s export commodities which are mostly of intermediate goods have low contribution towards value added. Moreover, the result of the simulation shows that 1% decrease in China’s GDP has greater impact on Indonesia’s GDP (0,14%) than that of the US (0,05%) and EU (0,07%) though with similar point.  Keyword: Trade Interactions, Input Output ModelJEL Classification : F16, R15
STRATEGI PEMANFAATAN SUMBER-SUMBER AIR YANG BERKEARIFAN LOKAL DI KAMPUNG YOKA DISTRIK HERAM Musfira Musfira; Tri Winarno
DINAMIS Vol 2 No 12 (2017): DINAMIS
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Yoka Distrik Heram Kota Jayapura. Perkembangan dan pertumbuhan Kampung Yoka menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan air bersih. Permasalahan yang terjadi adalah penduduk di Kampung Yoka belum mendapatkan air bersih yang sehat, berkualitas serta mengalir 24 jam/hari (kontinuitas). Hal tersebut disebabkan oleh PDAM selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) belum terlayani sampai ke Kampung Yoka. Selain itu, juga dipengaruhi oleh faktor lokasi penduduk yang jauh dari sumber air serta air tanah yang tidak layak untuk digunakan untuk keperluan sehari-hari. Wilayah Kampung Yoka dalam administrasi Pemerintahan termasuk dalam wilayah Distrik Heram Kota Jayapura. Kampung dengan luas wilayah 154,3 Ha ini terletak di pinggiran Danau Sentani. Tujuan penelitian untuk menghasilkan suatu strategi dalam pengelolaan air bersih di Kampung Yoka agar masyarakat dapat mengkonsumsi air bersih 24 jam/hari. Metode yang digunakan adalah analisa kualitatif dan kuantitatif terhadap sumber-sumber air, ketersediaan air, kebutuhan air bersih dan jumlah pemakaian air serta metode analisa SWOT untuk menghasilkan strategi yang tepat. Cara pengambilan sampel dilakukan dengan sample random sampling. Teknik pengumpulan data dengan data primer dan data sekunder. Penelitian ini diharapkan dapat memberi konstribusi kepada masyarakat Kampung Yoka dan Pemerintah Kota Jayapura agar dapat bersama-sama menjaga dan melestarikan lingkungan terutama pada daerah–daerah yang merupakan sumber-sumber air yang dapat dijadikan sebagai sumber air baku bagi masyarakat di Kampung Yoka Distrik Heram Kota Jayapura.
The Impact of Capital Reversal and the Threshold of Current Account Deficit on Rupiah M. Noor Nugroho; Ibrahim Ibrahim; Tri Winarno; Meily Ika Permata
Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Vol 16 No 3 (2014)
Publisher : Bank Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.766 KB) | DOI: 10.21098/bemp.v16i3.445

Abstract

This paper studies the effects of foreign capital flows toward the exchange rate of rupiah both in total and across types of capital investment. This paper also analyzes the thresholds of current account deficit which significantly affect the rate of Rupiah. The estimation shows the capital outflow affect the rate of Rupiah to depreciate and is larger than the appreciation pressure of capital inflow (except when invested in Certificate of Bank Indonesia, SBI). Furthermore, the rate of Rupiah is more sensitive on government bond (SUN) than stock or SBI. The yield of this government bond largely affects the probability of the capital reversal. Related to the current account, the estimation shows that after exceeds the threshold of USD980 million monthly deficit or about 2% of GDP, the exchange rate will depreciate by 12.7% (m-o-m) with the lag effect of 4 months.  Keywords: Capital flows, exchange rate, current account deficit, threshold.JEL Classification: F31, F32
Karakteristik Profil Endapan Nikel Laterit di Blok X, Desa Korowou, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah Vanadia Martadiastuti; Tri Winarno; Jenian Marin; Muhammad Faiz Abdillah
Jurnal Geosaintek Vol 9, No 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25023659.v9i1.15323

Abstract

Nikel merupakan unsur logam yang bermanfaat untuk berbagai industri. Salah satu kabupaten penghasil bijih nikel yaitu Kabupaten Morowali Utara yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 2020, Morowali Utara memiliki sumberdaya bijih nikel sebesar 487 juta ton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi geologi seperti geomorfologi, litologi, struktur geologi, serta distribusi dan karakteristik profil endapan nikel laterit pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pemetaan geologi permukaan, pemerian inti bor, analisis sayatan tipis, dan analisis X-ray Fluoroscence (XRF). Daerah penelitian tersusun atas Satuan Harzburgit, Satuan Dunit, dan Endapan Aluvial. Geomorfologi terbagi menjadi 3 satuan bentuklahan yaitu Satuan Bentuklahan Struktural, Satuan Bentuklahan Denudasional, dan Satuan Bentuklahan Fluvial. Karakteristik zona tanah penutup (top soil) berwarna merah kecoklatan, banyak terdapat akar tanaman, dan berkadar Ni antara 0,619 – 1,028%. Zona limonit berwarna coklat kemerahan dan berkadar Ni antara 0,426 – 1,186%. Zona saprolit berwarna coklat kekuningan dan berkadar Ni antara 0,204 – 1,631%. Zona batuan dasar berwarna hitam kehijauan dengan kadar Ni antara 0,162 – 0,583%.
PEMILIHAN LOKASI PERCONTOHAN PROGRAM LAYANAN LUMPUR TINJA TERJADWAL (LLTT) DI KOTA JAYAPURA DITINJAU DARI ASPEK TEKNIS, ASPEK LINGKUNGAN DAN ASPEK SOSIAL-EKONOMI MASYARAKAT Tri Winarno; Alfred Benjamin Alfons
Jurnal MEDIAN Arsitektur dan Planologi Vol 9 No 2 (2019): Jurnal Median
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Jayapura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.068 KB)

Abstract

Pada umumnya, kota-kota di Indonesia belum mempunyai sistem air limbah yang terpusat karena berbagai keterbatasan sehingga sistem pembuangan air limbah setempat lebih sering digunakan. Demikian pula halnya dengan Kota Jayapura, dimana proses pengolahan air limbah domestik umumnya menggunakan tangki septik, sedangkan lumpur tinja yang dihasilkan pada tangki septik selanjutnya dibawa menggunakan truk tinja ke Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) Koya Koso untuk proses pengolahan lebih lanjut. Kota Jayapura sebagai salah satu kota yang akan menerapkan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT), memerlukan lokasi percontohan untuk mengujicobakan program ini agar dapat berjalan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk memilih lokasi percontohan bagi penerapan program LLTT di Kota Jayapura dengan mempertimbangkan ketersediaan fasilitas sanitasi permukiman, aspek lingkungan, dan sosial-ekonomi masyarakat Kota Jayapura agar dapat berjalan secara berkesinambungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif berupa analisis deskriptif mengenai gambaran kondisi eksisting aspek teknis, aspek lingkungan dan aspek sosial-ekonomi masyarakat di Kota Jayapura terkait pengelolaan limbah domestik. Hasilnya kemudian dijadikan bahan evaluasi dan juga menjadi dasar dalam pemilihan lokasi percontohan bagi penerapan program LLTT di Kota Jayapura. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis dalam penelitian ini, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu wilayah yang memenuhi kriteria dan dapat dijadikan sebagai Lokasi Percontohan Program LLTT di Kota Jayapura adalah wilayah permukiman penduduk/kompleks perumahan di Distrik Heram meliputi Perumnas I Waena, Perumnas II dan Perumnas III Yabansai, Perumnas IV Padang Bulan, serta kompleks perkantoran/niaga di Ruko Dok II Distrik Jayapura Utara.