Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Menerapkan Media Gambar Berwarna Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas III Sekolah Dasar Kecil Toraranga Rini, Rini; Suyuti, Suyuti; Imran, Imran
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS di kelas III SD Kecil Toraranga. Ada beberapa hal yang menyebabkan permasalahan tersebut, salah satunya yaitu kurangnya pemahaman makna yang diberikan dalam proses pembelajaran. Selama ini siswa hanya diarahkan untuk menghafal materi yang diberikan, tanpa ada usaha agar siswa memahami materi yang diajarkan. Selain itu, tidak adanya media yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat memacu aktivitas otak siswa untuk lebih aktif berpikir dan merespon pelajaran sehingga dapat memberikan hasil belajar yang baik bagi siswa itu sendiri. Untuk membangun pemahaman siswa dan memberikan hasil belajar yang baik pada siswa, maka peneliti menerapkan pembelajaran menggunakan media gambar. Tujuan penelitian ini, adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDK  Toraranga dengan menerapkan media gambar berwarna pada mata pelajaran IPS. Metode penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang pada setiap siklus yang dilaksanakan akan terdiri atas empat komponen yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pada pelaksanaan siklus satu pertemuan pertama, persentase aktifitas guru dalam proses pembelajaran 57,14%, serta aktifitas siswa 40%. Saat pertemuan kedua persentase aktifitas guru 64,28%, aktifitas siswa 55%. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus satu 53,33%, ini menunjukan bahwa penelitian belum berhasil sehingga perlu dilanjutkan ke siklus dua.Berdasarkan hasil penelitian di siklus dua, diperoleh persentase aktifitas guru pada pertemuan pertama dan kedua adalah 82,14% dan 85,71%, sedangkan aktifitas siswa pada pertemuan pertama dan kedua adalah 70% dan 82,5%. Ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh pada pelaksanaan siklus dua yaitu 86,66%, ini menunjukan bahwa penelitian yang dilakukan telah berhasil,sehingga dapat dikatakan, penerapan media gambar dalam proses pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Kecil Toraranga. Kata Kunci: Media Gambar, Hasil Belajar, Mata Pelajaran IPS
PENGARUH KONSELING TERHADAP MOTIVASI IBU MELAKUKAN PERAWATAN METODE KANGGURU PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Kusnasetia, Setiawati; Rini, Rini
Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (KEMAS) JANUARY 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Keolahragaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v11i2.4028

Abstract

Hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia angka kematian bayi sebesar 34/1000 kelahiran hidup, jauh dari sasaran MDGs (23/1000 kelahiran hidup). Penyebab utama kematian bayi adalah asfiksia, bayi prematur, BBLR dan infeksi. Angka kematian bayi di RSUD Soreang sebesar 14,76%, salah satu upaya menurunkan angka kematian bayi diantaranya dengan Perawatan Metode Kangguru (PMK). Penelitian tahun 2015 ini bertujuan menge-tahui perbedaan motivasi ibu melakukan PMK pada BBLR antara sebelum dan sesudah diberikan konseling. Rancangan penelitian menggunakan one group pretest and posttest design, dilakukan terhadap 32 sampel ibu dengan bayi BBLR. Uji statistik menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian pada pretest maupun posttest sebesar 62,5% mempunyai motivasi tinggi. Ada perbedaan rata-rata nilai motivasi ibu antara sebelum dan sesudah diberikan konseling dengan thitung = 10,268 ( >dari t tabel = 2,042; nila p = 0,0001). Sosialisasi PMK kepada ibu yang mempunyai BBLR dan anggota keluarga berperan penting dalam mendukung pelaksanaan PM. Result of Indonesia demography and health survey, infant mortality rate is 34/1,000 live births, highest from the MDGs target (23/1,000 live births). The main causes of infant mortality are asphyxia, premature, low birth weight and infection. The infant mortality rate in hospitals Soreang amounted 14.76%, one of the efforts to reduce infant mortality among the treatment with kangaroo methode. The research in 2015 aimed to determine differences in maternal motivation of kanggoroo carein LBW between before and after counseling. The research design uses one group pretest and posttest design, carried out on 32 samples of mothers with LBW babies. Statistical test using a paired sample t-test. Results of research on the pretest and posttest 62.5% have high motivation. There are differences in the average value of maternal motivation between before and after counseling with Score T= 10.268 (> of T table = 2.042; p value = 0.0001). Socialization kanggoroo care to mothers with LBW and family members play an important role in supporting the implementation kanggoroo care.
PENGARUH KONSELING TERHADAP MOTIVASI IBU MELAKUKAN PERAWATAN METODE KANGGURU PADA BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH Kusnasetia, Setiawati; Rini, Rini
KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 11, No 2 (2016)
Publisher : Department of Public Health, Faculty of Sport Science, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/kemas.v11i2.4028

Abstract

Hasil survei demografi dan kesehatan Indonesia angka kematian bayi sebesar 34/1000 kelahiran hidup, jauh dari sasaran MDGs (23/1000 kelahiran hidup). Penyebab utama kematian bayi adalah asfiksia, bayi prematur, BBLR dan infeksi. Angka kematian bayi di RSUD Soreang sebesar 14,76%, salah satu upaya menurunkan angka kematian bayi diantaranya dengan Perawatan Metode Kangguru (PMK). Penelitian tahun 2015 ini bertujuan menge-tahui perbedaan motivasi ibu melakukan PMK pada BBLR antara sebelum dan sesudah diberikan konseling. Rancangan penelitian menggunakan one group pretest and posttest design, dilakukan terhadap 32 sampel ibu dengan bayi BBLR. Uji statistik menggunakan paired sample t-test. Hasil penelitian pada pretest maupun posttest sebesar 62,5% mempunyai motivasi tinggi. Ada perbedaan rata-rata nilai motivasi ibu antara sebelum dan sesudah diberikan konseling dengan thitung = 10,268 ( >dari t tabel = 2,042; nila p = 0,0001). Sosialisasi PMK kepada ibu yang mempunyai BBLR dan anggota keluarga berperan penting dalam mendukung pelaksanaan PM. Result of Indonesia demography and health survey, infant mortality rate is 34/1,000 live births, highest from the MDGs target (23/1,000 live births). The main causes of infant mortality are asphyxia, premature, low birth weight and infection. The infant mortality rate in hospitals Soreang amounted 14.76%, one of the efforts to reduce infant mortality among the treatment with kangaroo methode. The research in 2015 aimed to determine differences in maternal motivation of kanggoroo carein LBW between before and after counseling. The research design uses one group pretest and posttest design, carried out on 32 samples of mothers with LBW babies. Statistical test using a paired sample t-test. Results of research on the pretest and posttest 62.5% have high motivation. There are differences in the average value of maternal motivation between before and after counseling with Score T= 10.268 (> of T table = 2.042; p value = 0.0001). Socialization kanggoroo care to mothers with LBW and family members play an important role in supporting the implementation kanggoroo care.
PENTINGNYA PERALATAN KANTOR DALAM MENUNJANG AKTIVITAS KERJA PADA KANTOR KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT PUSRI PALEMBANG Tania, Bella Indi; Rini, Rini
SEMHAVOK Vol 1 No 1 (2018): Prosiding Semhavok 2018
Publisher : Fakultas Vokasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.446 KB)

Abstract

Adapun peralatan kantor yang rusak seperti AC, komputer dan printer yang masih kurang, oleh karena itu aktivitas kerja sering tidak berjalan dengan baik/menghambat aktivitas kerja karena peralatan kantor yang belum tersedia dan adanya kekurangan peralatan kantor. Penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif.Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah peralatan kantor pada Kantor PKBL PT Pusri Palembang perlu diadakan dan ditambahkan peralatan kantor lagi karena masih sangat kurang  dan belum menunjang aktifitas kerja dengan baik. peralatan yang lengkap sangatlah penting karena di Kantor PKBL PT Pusri Palembang segala pekerjaan yang ada di dalamnya menyangkut produk yang diperlukan ketelitian dan harus di laksanakan atau diselesaikan dengan baik dan benar. Sebaiknya pihak Kantor Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Pusri Palembang menambahkan peralatan kantor yang ada karena sangat dibutuhkan seperti komputer, AC, printer. Dari kurangnya peralatan kantor yang kurang tersebut sangatlah terhambat dalam melakukan suatu pekerjaan..
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA Di Kelas III SDN Inpres Tunggaling Rini, Rini; Tangkas, Irwan Made; Said, Irwan
Jurnal Kreatif Online Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.769 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN Inpres Tunggaling? Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasi pada siswa kelas III SDN Inpres Tunggaling. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dengan subyek siswa Kelas III SDN Inpres Tunggaling sebanyak 9 orang. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan setiap siklus terdiri 4 tahap, yaitu: (1) rencana tindakan (2) pelaksanaan tindakan (3) observasi (4) refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa serta tes hasil belajar siswa. Pada tes kemampuan awal yang dilakukan yaitu hanya 3 dari 9 siswa yang memperoleh nilai 70 ke atas, dengan nilai rata-rata kelas 5,66.  Peningkatan motivasi belajar dan peningkatan hasil belajar siklus I yaitu diperoleh nilai rata-rata 6,77 dengan ketuntasan klasikal 66,66%. Pada siklus II mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata 8,11 dengan ketuntasan klasikal 88,88%. Hasil yang diperoleh tersebut menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran berada pada kriteria  baik (A). Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas III SDN Inpres Tunggaling. Kata Kunci: Hasil Belajar IPA, Metode Demonstrasi
Menerapkan Media Gambar Berwarna Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran IPS Siswa Kelas III Sekolah Dasar Kecil Toraranga Rini, Rini; Suyuti, Suyuti; Imran, Imran
Jurnal Kreatif Online Vol 3, No 4 (2015): Jurnal Kreatif Online
Publisher : Jurnal Kreatif Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah utama pada penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap materi pelajaran IPS di kelas III SD Kecil Toraranga. Ada beberapa hal yang menyebabkan permasalahan tersebut, salah satunya yaitu kurangnya pemahaman makna yang diberikan dalam proses pembelajaran. Selama ini siswa hanya diarahkan untuk menghafal materi yang diberikan, tanpa ada usaha agar siswa memahami materi yang diajarkan. Selain itu, tidak adanya media yang digunakan dalam proses pembelajaran yang dapat memacu aktivitas otak siswa untuk lebih aktif berpikir dan merespon pelajaran sehingga dapat memberikan hasil belajar yang baik bagi siswa itu sendiri. Untuk membangun pemahaman siswa dan memberikan hasil belajar yang baik pada siswa, maka peneliti menerapkan pembelajaran menggunakan media gambar. Tujuan penelitian ini, adalah meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SDK  Toraranga dengan menerapkan media gambar berwarna pada mata pelajaran IPS. Metode penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang pada setiap siklus yang dilaksanakan akan terdiri atas empat komponen yaitu (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi, dan (4) refleksi. Pada pelaksanaan siklus satu pertemuan pertama, persentase aktifitas guru dalam proses pembelajaran 57,14%, serta aktifitas siswa 40%. Saat pertemuan kedua persentase aktifitas guru 64,28%, aktifitas siswa 55%. Ketuntasan belajar klasikal siswa pada siklus satu 53,33%, ini menunjukan bahwa penelitian belum berhasil sehingga perlu dilanjutkan ke siklus dua.Berdasarkan hasil penelitian di siklus dua, diperoleh persentase aktifitas guru pada pertemuan pertama dan kedua adalah 82,14% dan 85,71%, sedangkan aktifitas siswa pada pertemuan pertama dan kedua adalah 70% dan 82,5%. Ketuntasan belajar klasikal yang diperoleh pada pelaksanaan siklus dua yaitu 86,66%, ini menunjukan bahwa penelitian yang dilakukan telah berhasil,sehingga dapat dikatakan, penerapan media gambar dalam proses pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Kecil Toraranga. Kata Kunci: Media Gambar, Hasil Belajar, Mata Pelajaran IPS
Tasmim Ahdaf Ta'lim al-Muthala'ah al-Mu'tamadah 'Ala Tahlili al-Hajah Fi Syu'bah Ta'lim al-Lughah al-Arabiyah Bi Jami'ah Curup al-Islamiyah al-Hukumiyah Rini, Rini
Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v2i2.541

Abstract

Students who choose to continue their studies in the IAIN Arabic education study program Curup face difficulties in learning Arabic. One of the difficulties faced is the difficulty in understanding Arabic reading, the feeling of being bored and the lack of a communicative atmosphere in learning. This in turn results in their ability to read Arabic. one of the solutions that must be done by the IAIN Curup Arabic education study program to overcome the above problems is by evaluating and improving the muthala'ah curriculum, in which one of the elements of the curriculum is the learning goal. The method used in this study is qualitative. In accordance with the problems studied, this study uses a case study. Choose a case study design because the study focuses on one program, namely reading comprehension. The results of this study are that the muthala'ah learning objectives in the Arabic IAIN Curup education study program include literal reading, interpretive reading, critical reading and creative reading consisting of competency standards and basic competencies.
Ushul al-Nahwi al-Arabi : Kajian Tentang Landasan Ilmu Nahwu Rini, Rini
Arabiyatuna : Jurnal Bahasa Arab Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jba.v3i1.773

Abstract

Nahwu is a very important science in learning Arabic because it contains Arabic rules and grammar. So far there are still many Arabic language learners who have not understood the foundation of the formation of nahwu. This article aims to examine more about the foundation of the established nahwu science. The method used in this study is the library research method, which is a series of activities relating to the method of collecting library data, reading and recording and processing research materials. The results of this study are that the nahwu rules that we have known so far are not necessarily available and available, but have been formulated with hard work and high precision by nahwu experts through four sources are the sama ', ijma’, qiyas and istishab.
PENGARUH KOMITMEN PROFESIONAL, LOCUS OF CONTROL, KESERIUSAN PELANGGARAN DAN SUKU BANGSA TERHADAP INTENSI WHISTLEBLOWING (Studi Empiris pada Pemerintahan Daerah DKI Jakarta) Ridho, Muhammad Sidqi; Rini, Rini
EQUITY: Jurnal Ekonomi, Manajemen, Akuntansi Vol 19, No 1 (2016): EQUITY
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis UPN "Veteran" Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.589 KB) | DOI: 10.34209/equ.v19i1.474

Abstract

The purpose of this study was to examine the influence of professional commitment,locus of control, seriousness of wrongdoing and ethnic group on whistleblowingintentions. The respondents in this research is financial staff in working units of  local government (SKPD) DKI Jakarta. The sample in this research were 39 financial staff in 7 working unit of local government (SKPD) DKI Jakarta. The method of determining the sample uses convenience sampling method. Methods of analysis to test the hypothesis is multiple regression analysis. The results showed that the seriousness of wrongdoing affect the whistleblowing intentions. However, professional commitment, locus of control and ethnic group have no effect on whistleblowing intentions.
Kontekstualisasi Tafsir Feminis Amina Wadud pada Masyarakat Islam di Indonesia Rini, Rini
FOKUS Jurnal Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan Vol 4, No 1 (2019)
Publisher : STAIN Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jf.v4i1.774

Abstract

Amina Wadud is one of the feminist figures, who tries to give a new color in the interpretation of the contemporary Qur'an. Amina Wadud as a woman tries to accommodate the voice of women in every interpretation of the verses of the Qur'an. This article aims to conduct an analytical study of the contextualization of feminist interpretations conducted by Amina Wadud which includes the methodology of interpretation carried out and several examples of Amina Wadud's interpretations and the author's analysis of the contextualization of Amina Wadud's interpretation of Islamic society. The method used in this study is the library research method. The result of this study is that in making his interpretation, Amina Wadud uses an interpretation model called hermeneutics. The method of hermeneutical interpretation is intended to obtain conclusions on the meaning of a text or verse. The contextualization of feminine interpretations of Amina Wadud in Islamic society in Indonesia, especially feminist activists, among others, is the equal rights and obligations between husband and wife in family life.