Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

PENERAPAN ARSITEKTUR ORGANIK PADA BANGUNAN PENELITIAN Risnawati, Risnawati; Maulida, Rena
Arsitekno Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v1i1.1246

Abstract

Berbagai perubahan yang terjadi, baik yang dirasakan sebagai suatu proses kemajuan dalam hal keindahanatau bahkan sebaliknya, sesungguhnya merupakan hal yang wajar dalam berarsitektur. Perancangan arsitekturbangunan baik yang berfungsi sebagai kepentingan umum maupun kepentingan pribadi, tidak hanyamenekankan pada bentuk, struktur, dan segi ekonomis saja, tetapi keselarasan dengan lingkungan dan alamsekitarnya merupakan bagian yang menjadi pertimbangan rancang bangun. Indonesia merupakan sebuahnegara agraris yang terletak di garis khatulistiwa dan sebagai salah satu negara berkembang dengan sektorpertanian sebagai sumber mata pencaharian dari mayoritas penduduknya. Salah satu kegiatan sektor pertanianyang banyak diusahakan masyarakat adalah bidang hortikultura. Arsitektur organik adalah sebuah konseparsitektur yang memadukan antara ruang dan bentuk. Frank Lloyd Wright terkenal dengan konsep arsitekturorganik, yaitu konsep hunian dimana manusia bisa tetap menyatu dengan alam tanpa kehilangan unsurmodernnya.
PENERAPAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP STRES HOSPITALISASI PADA ANAK USIA TODDLER DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS Umrana, Siti; Risnawati, Risnawati; Aluddin, Aluddin
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 4 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i4.14831

Abstract

Komunikasi yang kurang baik antara tenaga kesehatan dan pasien merupakan salah satu permasalahanterhadap pelayanan kesehatan. Kurangnya komunikasi antara petugas rumah sakit dan pasien sering terjadiketidakpuasan akan kualitas dan jumlah informasi yang diterima pasien dari para petugas kesehatan di rumahsakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan komunikasi terapeutik dengan streshospitalisasi pada anak usia toddler di Ruang Mawar Lantai 2 RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.Penelitian ini adalah penelitian survey analitik. Sampel penelitian adalah pasien anak toddler yang dirawat diRuang Mawar Lantai 2 RSU Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara dengan jumlah sampel sebanyak 39 pasienyang diambil dengan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fase pra interaksi,fase perkenalan, fase orientasi, fase kerja dan fase terminasi mempunyai hubungan yang signifikan dengandengan stres hospitalisasi pada anak usia toddler di RSU Bahteramas. Senantiasa mempertahankan bahkanmeningkatkan komunikasi terapeutik dalam memberikan pelayanan keperawatan kepada pasien.Kata kunci: Komunikasi Terapeutik, Stres Hospitalisasi 
Potensi wirausaha geowisata pasca bencana alam likuifaksi Risnawati, Risnawati; Wirastuti, Wiri; Wanti, Sri; Surayya, Surayya; Asriadi, Asriadi; Riswandi, Riswandi
JURNAL MANAJEMEN Vol 13, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jmmn.v13i1.8707

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memetakan potensi wirausaha geowisata di lokasi daerah Balaroa pasca bencana likuifaksi yang terjadi pada 28 September 2018. Geowisata merupakan objek kepariwisataan yang terbentuk dari alam itu sendiri dan memanfaatkan alam sebagai objek utama. Metode penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kualitatif yaitu menguraikan secara langsung berdasarkan apa yang ditemukan dilapangan melalui observasi, pengamatan, wawancara, studi lapangan, serta studi kepustakaan. Adapun hasil pada penelitian adalah terdapat beberapa potensi geowisata yang dapat dimanfaatkan sebagai wirausaha yaitu sektor pariwisata seperti restoran dan rumah makan, industri kerajinan, dan budaya. Sektor perkebunan yakni sektor agrowisata, sektor peternakan seperti ternak kambing, sapi, dan kuda, dan sektir lainnya yang mendukung destinasi geowisata di daerah Likuifaksi Balaroa.
Evaluasi Viabilitas dan Patogen Terbawa Benih Jagung pada Perlakuan Fisik dan Kimia Ramdan, Evan Purnama; Arti, Inti Mulyo; Risnawati, Risnawati
Berkala Penelitian Agronomi Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/bpa.v8i2.14900

Abstract

Benih merupakan salah satu bahan tanam penting dalam teknologi produksi pertanian.Oleh karena itu kualitas benih secara genetik, fisiologik, dan fisik perlu diperhatikan secara seksama. Kualitas benih dapat dilihat dari viabilitas benih untuk tumbuh normal menjadi individu tanaman baru. Penelitian bertujuan mengevaluasi viabilitas dan patogen yang menginfeksi benih jagung dengan perlakuan fisik dan kimia. Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap non faktorial yang terdiri dari 10 perlakuan meliputi 1) perlakuan fisik dengan cara dipanaskan dengan pada suhu 40 oC microwave selama 10, 20, 30, 40 detik dan tanpa pemanasan sebagai kontrol, 2) perlakuan kimia dengan cara perendaman benih pada fungisida berbahan aktif difenokonazol selama 15 menit pada konsentrasi 0,5%, 1%, 2%, 3%, dan perendaman dengan aquades sebagai kontrol. Benih yang telah diberi perlakuan ditanam menggunakan teknik growing on test. Kemudian diinkubasi selama satu minggu. Daya kecambah dan pertumbuhan patogen diamati pada akhir inkubasi. Patogen yang menginfeksi kemudian diidentifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan fisik menunjukkan viabilitas benih paling baik (100%) dibandingkan perlakuan kimia. Pengaruh perlakuan kimia difenokonazol dengan konsentrasi 3% menurunkan daya infeksi patogen tular benih sebesar 82% dibandingkan dengan kontrol. Patogen yang teridentifikasi terbawa benih jagung yaitu Aspergillus sp., Fusarium sp. dan Rhizofus sp. Kata Kunci : Aspergillus, Fusarium, mutu benih, perlakuan benih, Rhizofus sp.
Posisi Ibu Hamil Memengaruhi Akurasi Pengukuran Kesejahteraan Janin: Position of Pregnant Women Effects on Accuracy of Fetal Heart Rate Measurement Minarti, Minarti; Risnawati, Risnawati
Jurnal Bidan Cerdas Vol. 2 No. 3 (2020)
Publisher : Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/jbc.v2i3.93

Abstract

During pregnancy, the fetal heart rate is a picture of the well-being of the fetus in the womb. The mother's position affects the results of the assessment when taking measurements of the fetal heart rate. The purpose of this study is to determine the accuracy of the measurement of fetal well-being based on the position of pregnant women. This type of research is analytic observational in Wajo Health Center, Katobengke Health Center, and Sulaa Health Center, from April - August 2019. The population in this study were all pregnant women registered in the KIA book. The research sample consisted of 60 respondents using inclusion criteria. The data analysis uses univariate analysis. The results showed there were differences in the value of the fetal heart rate measurements for each position. The average value (min-max) of DJJ measurement with the lying position (supine) 128-158 times per-minute, mean value 138.81 times per-minute; sitting position 124-158 times per-minute, mean value 143.41 times per-minute; standing position 126-159 times per-minute, mean value 145.58 times per minute. In a sitting and lying position, the resulting heart rate is in the normal range of 120-140 times per-minute; in a standing position, the heart rate obtained 150-160 times per-minute has the potential for tachycardia. The conclusion of this study is that the position of pregnant women affects the results of fetal heart rate measurement and the good position of the FHR measurement when lying on her back
The Expressive Language Skills of a Bilingual Child: A Case Study Risnawati, Risnawati; Nurnia, Nurnia; Laepe, Ader
Journal of Language Education and Educational Technology (JLEET) Vol 6, No 1 (2021): Journal of Language Education and Educational Technology
Publisher : Halu Oleo University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jleet.v6i1.16028

Abstract

This study attempted to explore the expressive language skills of a bilingual child from year to year. A qualitative method was used with the support of simple analysis of Mean Length Utterances calculation to answer the research question. The data was taken from the transcribed videos recorded intermittently from 2015 to 2020. Initially, the MLU score of the child was only 5.7 and it did not reach the standard score of6.88 for her age. However, the child’s MLU score for the following years rose even higher than it should be. The whole words of each utterance were counted then divided by the number of utterances. Based on the data, there was no significant improvement in 2019. This might be due to the fact that the data available in 2018 was of monologue type and that the subject was less willing to speak back then. Furthermore, based on the researcher’s observation, the English proficiency of the child, especially expressive language skills mastery, increased from year to year. Besides, the child was also shown to be more motivated. She kept practicing her English with her sister by watching and making English videos and acting as a professional YoutuberKeywords:The expressive language skills, Mean Length of Utterances, Bilingual child
Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Ekstrak Kulit Pisang Kepok Dan Pupuk Kandang Ayam Risnawati, Risnawati; Dartius, Dartius; Oniva Mulya, Mentari; Setiawan, Bobi
Agrium Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/agrium.v18i1.3840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak kulit pisang kepok dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Percobaan Balai Benih Induk jalan Karya Jaya No. 22 f Kecamatan Medan Johor dengan ketinggian tempat + 27 mdpl. Analisis data menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan 2 faktor, faktor pertama ekstrak kulit pisang kepok dengan 4 taraf yaitu P0: tanpa perlakuan (Kontrol), P1: 60 ml/polybag, K2: 120 ml/polybag, K3: 180 ml/polybag dan faktor kedua pemberian pupuk kandang ayam dengan 4 taraf yaitu K0: tanpa perlakuan (Kontrol), K1: 60 g/polybag, K2: 120 g/polybag, S3: 180 g/polybag. Jika F hitung lebih besar dari F tabel 5% maka dilakukan uji lanjut dengan menggunakan uji DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Ekstrak kulit pisang kepok dan kombinasi ekstrak kulit pisang dengan pupuk kandang ayam tidak memberikan pengaruh yang nyata. Tanaman bawang merah respon terhadap pemberian pupuk kandang ayam dan berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, bobot basah umbi per plot, bobot kering umbi per plot dan produksi tanaman sampel.Kata kunci ; bawang merah, ekstrak kulit pisang, hasil, pertumbuhan, pupuk kandang ayam.
PENGARUH KOMPETENSI DAN EQ TERHADAP KINERJA PEGAWAI KANTOR BAPPEDA PROVINSI SULAWESI TENGAH Taufik, Taufik; Mahardiana, Lina; Risnawati, Risnawati
Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako (JIMUT) Vol 6, No 2 (2020): Jurnal Ilmu Manajemen Universitas Tadulako
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/jimut.v6i2.194

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kompetensi, dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pegawai Kantor Badan Perencanaan Pembngunan Daerah (BAPPEDA) baik secara serempak maupun secara parsial.  Penelitian ini dilakukan di Kota Palu Pada Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Sulawesi Tengah dengan menggunakan 65 sampel sebagai responden penelitian. Wawancara, observasi, dan kuesioner merupakan pengumpulan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa secara serempak maupun parsial variable kompetensi dan kecerdasan emosional berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai.Kata Kunci : kompetensi, kecerdasan emosional, dan kinerja
UJI FITOTOKSISITAS SEDIAAN SEDERHANA DAUN MIMBA (Azadirachta indica) TERHADAP TANAMAN HIDROPONIK Denisaa, Sasqia Putri; Risnawati, Risnawati
UG Journal Vol 15, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sayuran merupakan salah satu makanan penting untuk tubuh manusia selain buah-buahan, karbohidrat, dan protein. Semakin tergerusnya lahan pertanian menyebabkan perlunya inovasi di bidang pertanian yaitu budidaya menggunakan hidroponik. Penggunaan sistem hidroponik rentan terhadap serangan hama dan penyakit. Tindakan yang biasa dilakukan oleh petani untuk mengurangi serangan hama dan penyakit adalah dengan pestisida sintetik. Pestisida sintetik jika digunakan terus menerus dapat mencemari air dan lingkungan tumbuh tumbuhan serta berbahaya bagi kesehatan manusia. Untuk dapat menangani serangan hama dan penyakit maka diperlukan pestisida nabati karena tidak merusak ekosistem dan aman bagi manusia. Daun mimba merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat dijadikan pestisida nabati karena mengandung beberapa komponen dari produksi metabolit sekunder seperti azadirachtin, salanin, meliantriol, nimbin dan nimbidin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat fitotoksisitas sediaan sederhana serbuk daun mimba (A. iundica) terhadap tanaman sawi, pakcoy, kangkung dan tomat pada sistem hidroponik. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) 2 faktor yaitu konsentrasi ekstrak daun mimba dan jenis tanaman sayuran. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa konsentrasi sediaan sederhana daun mimba dengan konsentrasi 5% dan 10% menunjukkan tidak ada gejala fitotoksisitas pada tanaman yang di uji. Sediaan sederhana daun mimba memiliki potensi dalam pengendalian sayuran yang di tanam secara hidroponik.
META ANALISIS: PERKEMBANGAN SEDIAAN INSEKTISIDA BOTANI BERDASARKAN PENGARUHNYA TERHADAP REPRODUKSI SERANGGA Risnawati, Risnawati
UG Journal Vol 15, No 5 (2021)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangga merupakan organisme pengganggu bagi tanaman budidaya. Kehadirannya membuat para petani resah karena dapat menyebabkan kerusakan bagi tanaman bahkan kehilangan hasil hingga gagal panen. Oleh karena itu perlu tindakan pengendalian. Pengendalian menggunakan insektisida sintetik memiliki dampak negatif, sehingga para peneliti beralih kepada teknik pengendalian yang lebih aman bagi lingkungan dengan pemanfaatan tanaman yang berkhasiat sebagai insektisida botani. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan perkembangan sediaan insektisida botani dilihat dari sisi pengaruhnya terhadap reproduksi serangga. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur. Hasil yang diperoleh dari pemetaan tersebut bahwa reproduksi serangga dipengaruhi oleh tingkat kekentalan/konsentrasi sediaan insektisida botani. Semakin tinggi konsentrasi letal sediaan insektisida botani maka semakin rendah tingkat reproduksi serangga.