Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Bentuk Tokoh Umar Maya Pada Wayang Sasak Sunardy Kasim
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 1 No 2 (2019): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.531 KB) | DOI: 10.30812/sasak.v1i2.555

Abstract

Puppet umar maya is known as one of the characters in the sasak puppet story. This figure acts as an advisor to the knights in the right puppets, especially the advisor to the king of the Jayangrana king. As an advisor, this figure has a wise, humble, smart, brave, and loyal character to his country. From these various characteristics, this figure is respected by all right-wing puppets and respected by his enemies. In this research, the writer tries to describe the shape of the virtual puppet umar figures with the hope that the community, especially the younger generation among academics, can know the form of the puppet sasak, especially the virtual umar figures. The research method that I use is a qualitative method where the data collection is done by observation, interviews with the actors of Sasak puppet art, as well as reviewing documents that discuss Sasak puppets. From the results of research conducted by the author, the results obtained in the form of a description of the shape of the virtual umar characters in sasak puppets which are divided into urayan about the shape of the virtual umar figures in terms of the form of making ideas of virtual umar characters and the physical form of the virtual umar characters in the sasak puppet
Perancangan Buku Resep Masakan dan Jajanan Tradisional Khas Tana’ Taliang Rizkillah Lestiannina; Sunardy Kasim
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2020): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v2i2.866

Abstract

Taliwang is the city center of a new district, West Sumbawa district, which is on the island of Sumbawa in the West Nusa Tenggra (NTB) province. West Sumbawa is one of the tourist destinations in the NTB province, apart from having beautiful tourist objects, West Sumbawa also has a wide variety of traditional food destinations. Palopo is one of the unique specialties whose basic processing process uses buffalo milk is one of the uniqueness of traditional snacks typical of Taliwang, West Sumbawa. To introduce these traditional Taliwang snacks, especially for the younger generation, a cookbook was designed with qualitative methods and a design thinking approach to get the right problem-solving solutions in designing works, by conducting observations and semi-structured interviews. The results of this study used two media, namely media. primary cookbook and traditional snacks and secondary media namely xbanner and merchandise. By designing this illustration book, it is hoped that it can attract the interest of the younger generation to want to learn about and preserve the traditional dishes and snacks of the region.
Adventure of Jayangrana Pewayangan Sasak Sebagai Ide Perancangan Karakter Tokoh Visual Game Platfrom Lalu Ade Sukmajayadi; Sunardy Kasim; Muhammad Arfa
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 3 No 2 (2021): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v3i2.1750

Abstract

The Sasak puppet character as the idea for designing a visual platform game entitled Adventure Of Jayangrana is based on the desire to introduce the Sasak wayang art in the form of games to the younger generation. With this design, it is hoped that the younger generation can get to know the Sasak puppet characters and motivate the younger generation to preserve traditional arts, especially Sasak puppetry as an effort to develop a Sasak culture in contemporary media. The characters in the Sasak puppets are packaged in a contemporary form by adopting them into the form of a platform game visual design entitled Adventure Of Jayangrana. The results of this game's visual concept design are character design, layout design, character animation, and background design. Keyword: Game, Platformer, Sasak puppet
Eksistensi Kesenian Wayang Sasak Ajar Wali di Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Arfa; Sunardy Kasim
JURNAL IMAJINASI Vol 6, No 1 (2022): Januari-Juni
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/i.v6i1.32621

Abstract

Wayang sasak merupakan kesenian tradisi suku sasak yang berbetuk wayang kulit. Seperti kesenian pertunjukan pada umumnya, kesenian ini kerap kali ditampilkan pada acara-acara adat suku sasak baik pernikahan, hitanan, dan acara syukuran lainnya. Semenjak hadirnya wabah covid-19 di tahun 2019 sampai sekarang membuat tatanan kehidupan manusia diseluruh dunia berubah dengan dibatasinya aktivitas social secara langsung sehingga berdampak pada berhentinya kegiatan seni pertunjukan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana eksistensi kesenian wayang sasak dimasa pandemic covid-19 dengan studi kasus di sanggar wayang sasak Ajar Wali. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, mendiskripsikan informasi dengan menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumen. Sumber data didapatkan melalui wawancara langsung dan observasi di dukung dengan data-data kegiatan pementasan yang mengambil studi kasus di kesenian wayang Ajar Wali.
PEMETAAN POTENSI DESA SENGKOL SEBAGAI DESA WISATA Sunardy Kasim; Mayadi Mayadi; Lalu Jazuli Azhar Mardedi; Abd. Hasan; Heroe Santoso; Ahmad Muzanni; Murianto Murianto
INTAN CENDEKIA (Jurnal Pengabdian Masyarakat) Vol 2, No 1 (2021): Intan Cendekia (Jurnal Pengabdian masyarakat)
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/intancendekia.v2i1.158

Abstract

Kegiatan Pengabdian Masyarakat dalam menggali potensi desa Sengkol sebagai desa wisata dilakukan dengan melalui survei lokasi dan melakukan pengolahan data yang kemudian di analisi menggunakan SWOT Analisis.yang terdiri dari Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threaths. Analisis SWOT bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan (strengths) dan peluang (opportunities), namun dapat meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threaths). Dari hasil analisis tersebut maka dapat menjadi gambaran untuk pengembangan desa Sengkol sebagai desa wisata kedepannya. Beragam potensi desa yang menjadi kekuatan desa terowai harus di kembangkan hingga dapat menciptakan peluang dalam memajukan desa, dan sebaliknya berbagai kelemahan yang ada pada desa Sengkol harus segera diatasi sehingga tidak menjadi ancaman dalam proses pembangunan desa menjadi desa wisata. Bedasarkan datan dan analisi desa Sengkol memiliki aspek-aspek yang menjadikan desa ini sebagai desa wisata seperti : Attraction seperti Atraksi Alam, Atraksi rumah, dan Atraksi Kebudaya. Untuk mewujudkannya dibutuhkkan Accesability (aksesibilitas) dalam hal aksesibilitas memang terkendala dari pemerintah, jalan masuk menuju lokasi wisata. Amenities (fasilitas) masyarakat dapat memanfaatkan rumah tinggal mereka menjadi homestay yang dapat digunakan sebagai penginapan bagi wisatawan. Dan Ancillary (kelembagaan)pengembangan desa wisata dibutuhkan adanya lembaga yang mengelola berjalannya desa wisata tersebut, sehingga dibutuhkan POKDARWIS (kelompok Sadar wisata) Desa Sengkol