Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi

Rancangan Video Company Profile Universitas Bumigora Anthony Anggrawan; I Nyoman Yoga Sumadewa
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 2 No 1 (2020): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.176 KB) | DOI: 10.30812/sasak.v2i1.741

Abstract

Universitas Bumigora atau yang disebut UBG menjadi Institusi pendidikan yang cukup besar, dengan menggunakan nama baru tentunya akan menimbulkan tantangan baru salah satunya mengenalkan atau membranding UBG kepada masyarakat untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat bahwa UBG tetap memiliki kualitas terbaik dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan. video company profile adalah salah satu alat bantu untuk UBG mempromosikan diri. Proses metode pengembangan multimedia akan digunakan sesuai dengan perancangan suatu karya video yang sesuai dengan harapan. Pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan teknik pengambilan gambar yang sederhana, shoot video yang mudah dipahami dan menggunakan kalimat narasi yang mudah dipahami dan diingat masyarakat. Video company profile ini dirancang untuk digunakan meningkatkan strategi sebagai media promosi.
Perancangan Buku Interaktif Cerita Rakyat Lombok “Monyeh” Mirnayati Mirnayati; I Nyoman Yoga Sumadewa
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 2 No 2 (2020): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v2i2.868

Abstract

Folklore is an oral cultural heritage that needs to be preserved because folklore is part of the cultural wealth of Nusantara. However, the lack of publications makes many folk tales still unknown to the public, especially children. One of the folk tales that are less well known to the public is the folklore from Lombok entitled monyeh. So it is necessary to have a publication media to introduce this folklore, one of which is through interactive books that can attract children to read, so they do not get bored while reading and are more informative.This interactive book of monyeh folk tales is designed using the design thinking method to get the right problem-solving solution in designing. There are two media in the design, namely the primary media of interactive folklore books, monyeh and secondary media, namely x-banners and merchandise. By designing this interactive book, it is hoped that it can become a new media choice to introduce the Lombok Monyeh folklore.
Re-Branding Identitas Visual Usaha Kopi Pengonong di Desa Batu Kumbung Lombok Barat Bhayu Julian Purnama; Hasbullah Hasbullah; I Nyoman Yoga Sumadewa
Jurnal SASAK : Desain Visual dan Komunikasi Vol 3 No 2 (2021): SASAK
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/sasak.v3i2.1699

Abstract

Kopi menjadi bentuk tradisi menarik minat masyarakat, khususnya bagi yang memposisikannya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan. Usaha kopi di berbagai pelosok negeri ini sudah mulai menjamur, salah satunya Kopi Pengonong yang terletak di Dusun Pengonong, Desa Batu Kumbung, Kec. Lingsar, Kab Lombok Barat yang membuat atau mengolah produk minuman kopi tradisional. Akan tetapi, keberadaan Kopi Pengonong belum banyak masyarakat luas mengenalnya. Hal demikian, dikarenakan kurangnya sentuhan branding yang komunikatif. Permasalahan dalam tulisan ini adalah tentang bagaimana bentuk re-branding Kopi Pengonong sehingga dapat dikenal masyarakat luas. Tujuannya untuk memberikan gambaran tentang re-branding sebuah usaha kopi serta sangat efektif dalam mendorong kemajuan usaha serta meningkatkan hasil penjualan. Metode yang digunakan adalah design thinking dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi pustaka. Hasil re-branding berupa logo kopi yang mengomunikasikan sebuah cita rasa yang khas dari Dusun Pengonong. Proses perancangan terdiri dari: Penjaringan ide, pembuatan sketsa, pembuatan layout dan pewarnaan, serta proses pencetakan. Media utama penerapan branding kopi terletak pada desain kemasan sedangkan media pendukung terdiri dari baju, dan woody bag. Melalui re-branding ini, diharapakan dapat meningkatkan nilai jual terhadap pengusaha Kopi Pengonong.