Abstrak Anak slow learner atau lamban belajar adalah anak yang memiliki potensiintelektual dibawah anak normal. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, lambanartinya tidak tangkas, tidak cekatan dalam bekerja. Sedangkan pengertian slowlearner adalah siswa yang mengalami kelambatan dalam menangkap danmemahami materi dalam proses kegiatan belajar mengajar, penelitian ini mengkajitentang bagaimana implementasi metode SAVI (somatic, audiotori, visual,intelektual) pada anak slow learner di SMPN 29 Surabaya. Metodologi penelitian menggunakan penelitian kualitatif, dengan teknikpengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisadata dilakukan mulai dari mereduksi data, penyajian data dan menarikkesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1)metode SAVI (somatic,audiotori, visual, intelektual) memberikan hasil yang positif dalam meningkatkanprestasi belajar siswa slow learner. Hal ini dilihat berdasarkan nilai ulanganharian dan nilai ujian tengah semester yang semua siswa slow learner kelas VII,nilainya telah mencapai KKM, bahkan di atas KKM. 2) Dalam implementasimetode SAVI (somatic, audiotori, visual, intelektual) guru sudah merencanakandengan rapi dan terstruktur susunan pengajaran, dan bahan-bahan yang diperlukanketika mengajar. 3) Faktor penghambat dalam metode ini membutuhkan waktuyang cukup lama, dan guru harus pandai berkreasi dalam menciptkan mediapengajaran dan permainan-permainan yang menarik serta menyenangkan bagisiswa. Sedangkan faktor pendukung dari metode ini, dalam satu pengajaran bisamenyangkup semua gaya belajar anak yang berbeda-beda, dan dapat menciptkansuasana belajar yang menyenangkan. Kata Kunci: SAVI, Prestasi Belajar, PAI, Slow Learner