M. Wahid Nur Tualeka
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Studi Pengelolaan Pendidikan Menengah Muhammadiyah di Surabaya Rusman Rusman; M. Wahid Nur Tualeka
TADARUS Vol 7, No 2 (2018)
Publisher : Prodi Pendidikan Agama Islam - Fakultas Agama Islam ( FAI )

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.201 KB) | DOI: 10.30651/td.v7i2.2486

Abstract

Abstrak Kepopuleran persyarikatan muhammadiyah dalam hal pengelolaan lembaga pendidikan memang sudah tidak diragukan lagi, bahkan diantara sekolah-sekolah negeri dan swasta, Muhammadiyah selalu menempati urutan pertama dalam kepercayaan masyarakat saat memilih sekolah bagi anaknya. Dampak kepercayaan tersebut mengakibatkan jumlah lembaga pendidikan muhammadiyah semakin banyak, sebagai konsekuensi logis akan jumlahnya yang banyak maka pengelolaan penddikan yang dilakukan pun memiliki ragam yang berbeda antar satu sama lain. Bahkan tidak jarang terjadi ketimpangan pengelolaan pendidikan yang berakibat pada maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan yang dikelola oleh muhammadiyah. Namun demikian, Muhammadiyah sebagai salah satu organisasi besar yang selalu menempatkan pendidikan sebagai sebuah amal usahanya yang diunggulkan. Diakui atau tidak, sistem pengelolaan pendidikan Muhammadiyah saat ini belum memiliki pedoman atau sistem pengelolaan pendidikan secara konseptual. Selama ini pengelolaan pendidikan muhammadiyah baru sebatas berpedoman pada sebuah kepanjangtanganan regulasi pemerintah dalam bidang pendidikan. Sehingga sistem pengelolaan pendidikan Muhammadiyah tidak mempunyai ciri khas tersendiri dibandingkan dengan sekolah-sekolah umum lainya. Berangkat dari persoalan ini, tujuan penelitian ini adalah berusaha mendeskripsikan sistem pengelolaan pendidikan muhammadiyah di surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara (interview),dan telaah kepustakaan. Lokasi penelitian adalah di SMA Muhammadiyah 2 dan SMA Muhammadiyah 7 Surabaya. Subyek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan, Siswa dan Tokoh masyarakat sekitar. Analisa data yang digunakan adalah analisa data deskriptif berdasarkan fenomena sosial yang terjadi dilapangan. Fenomena sosial akan dianalisa dari berbagai pendekatan keilmuan (multidisiplin), sehingga analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah tergantung dari data yang didapat oleh peneliti dilapangan, melalui metode tersebut diharapkan dapat menemukan dan mengambarkan pengelolaan pendidikan muhammadiyah di surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Prinsip pengelolaan pendidikan menengah muhammadiyah surabaya bersumber pada tiga pokok utama yaitu sekolah muhammadiyah yang menyenangkan, mengasyikkan, mencerdaskan dan unggul sebagai center of excelence, sebagai agent of change, dan sebagai kebun ilmu tempat siswa menuntut ilmu, 2. Lingkup pengelolaan pendidikan menengah muhammadiyah meliputi beberapa hal berikut : Aspek manajemen, aset yang dimiliki, pendidik dan tenaga kependidikan, Kurikulum, Proses pembelajaran, Evaluasi, Sarana dan prasarana, dan penataan lingkungan, 3. Alur pengelolaan pendidikan menengah muhammadiyah diawali dari peserta didik yang kemudian melalui tahapan proses pembelajaran ( Pendidik, Kurikulum, Bahan Ajar, Sarana Prasarana, Pendanaan Pendidikan dan Peran Masyarakat ) dengan keterlibatan 6 komponen tersebut dalam proses akan menghasilkan lulusan yang berkualitas unggul, 4. Tantangan pengelolaan pendidikan menengah muhammadiyah terangkum dalam empat hal yakni Globalisasi, Ketidakpastian, Kompetensi dan Politisasi Pendidikan.
Kajian Kritis Tentang Toleransi Beragama dalam Islam M. Wahid Nur Tualeka
Al Hikmah Vol 2, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.458 KB) | DOI: 10.30651/ah.v2i2.1104

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menjawab tiga permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana pandangan agma nIslam tentang toleransi antar umat beragma? Kedua, bagaimana batas-batas ajaran Islam tentang toleransi antar umat beragama? Ketiga, bagaimana realitas toleransi dalam Islam? Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktual-historikal yaitu fakta sejarah tentang bagaimana kaum Muslimin dari masa ke masa: mulai zaman Rasulullh saw, masa shahabat, masa tabi‟in dan sesudahnya selalu mengedepankan kehidupan toleransi beragama engan umat non-Islam. Di sini kaum Muslimin memperlihatkan prinsip-prinsip toleransi hidup antar umat beragama sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam pribadi Muslim. Ayat-ayat Al-Qur‟an an Hadits serta sejarah umat Islam diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah umat Islam dengan Al-Qur‟an dan Hadits Rsul mereka.. Temuan penelitian ini: : pertama, Islam termasuk agama samawi yang terakhir yang mengajarkan tentang pentingnya toleransi kehidupan antar umat beragama sebagai bagian dari kehidupan bersama antar umat beragama. Kedua, Islam mengajarkan dan menekankan adanya toleransi antara umat beragama dalam segala bidang kehidupan terutama social kemasyarakatan, selama tidak bertentangan dengan akiah dan syari‟ah. Tolerani beragama bukan harus menjual bendera agama yakni menggadaikan akidah Islamiyah. Ketiga, tidak hanya secara normative doktrinal dengan memunculkan ayat-ayat dan hadits tentang toleransi, melainian toleransi itu telah diimplementasikan kaum Muslimin dari masa ke masa hingga dewasa ini. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bahwa a greement in disagreement hendaknyalah dijadikan cara yang sosialisti-religius dalam upaya-upaya bersama dalam mewujud toleransi hidup antara umat beragama. Wa Allahu A’lam. Kata Kunci: Toleransi beragama
Amar Ma‟ruf Nahy Munkar Dalam Perspektif Sayyid Quthb Eko Purwono; M. Wahid Nur Tualeka
Al Hikmah Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.123 KB) | DOI: 10.30651/ah.v1i2.1053

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menjawab dua permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana makna amar ma‟ruf nahy munkar menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zilalil Qur‟an? Kedua, bagaimana tahapan-tahapan untuk melaksanakan amar makruf nahy munkar menurut Sayyid Quthb dalam tafsir Fi Zilalil Qur‟an? Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktual-historikal yaitu fakta sejarah tentang kiprah Sayyid Quthb dengan kitab tafsir karyanya Fi Zilalil Qur‟an. Di sini Sayyid Quthb dan karyanya itu diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah Sayyid Quthb. Temuan penelitian ini: : pertama, al-makruf dan impliksinya adalah perbuatan yang dipandang baik menurut akal dan agama, sedangkan al-munkar adalah suatu perbatan yang dipandang buruk menurut akal dan agama. Kedua, Perintah amar ma‟ruf nahy munkar itu termasuk perintah kepada apa-apa yang diwajibkan oleh syari‟at untuk dikerjakan, atau apa-apa yang diwajibkan kepada manusia untuk dilakukan, seperti shalat, pusa, zakat, haji dan lain-lain, serta mencegah dari segala yang menyalahi syari‟at, baik yang terdiri dari keyakinan maupun perbuatan. Ketiga, dalam tahapan untuk mengubah kemunkarn yaitu yang pertama dengan lisan, kedua dengan hati dan ketiga dengan iman. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bahwa dakwah amar ma‟ruf dan nahy munkar menjadi kewajiban di atas pundak setiap insan mukmin untuk dihidup-hidupkan dan jangan pernah berhenti. Wa Allahu A‟lam. Kata kunci: Perbandingan Agama, Amar Ma‟ruf Nahy Munkar
Kajian Kritis Tentang Tasawuf Al-Hallaj M. Wahid Nur Tualeka
Al Hikmah Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.443 KB) | DOI: 10.30651/ah.v3i2.1046

Abstract

Fokus penelitian ini adalah menjawab dua permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana tasawuf dalam perpektif Islam? Kedua, bagaimana Al Hallaj dan Tasawufnya? Ketiga, Bagaimana tinjauan terhadap taswuf Al Hallaj? Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktual-historikal yaitu fakta sejarah tentang kiprah Al Hallaj dengan tasawufnya yang menimbulkan kontroversial di kalangan ulama, yang mengantarkannya ke tiang gantungan hukuman mati. Di sisi lain, bahwa tasawuf memiliki keistimean dalam Islam, yakni bahwa syi’ar Islam pada masa awal penyebaran agama yang dibawa Nabi Muhammad saw ini. Di sini Al Hallaj dan Tasawuf karyanya itu diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah Al Hallaj. Temuan penelitian ini: : pertama, Keistimewaan tasawuf dalam Islam bahwa dengan pendekatan tasawuf oleh para Sufilah maka ajaran Islam dapat menembusa berbagai belahan bumi dan diterima serta dianut sebagai agama yang diyakini tanpa adanya kekerasan dan peperangan. Kedua, Pokok ajaran Al Hallaj adalah al hulul, nur Muhammad dan kesatuan segala agama, yang apabila didengan atau dibaca sepintas, apalagi oleh kaum awamm mereka bisa dengan mudah menerimanya mentah-mentah namun sesungguhnya mengandung sesuatu yang menyesatkan. Ketiga, menurut Islam, ajaran Al Hallaj tersebut dapat merusak esensi agama Islam karena mengandung unsur syirik serta bertentangan dengan al-Qur’an dan al-Hadits. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bahwa dakwah amar ma’ruf dan nahy munkar menjadi kewajiban di atas pundak setiap insan mukmin untuk dihidup-hidupkan dan jangan pernah berhenti, termasuk modifikasi tasawuf hendaknya selalu berujuk kepada alpQur’an dan Sunnah Nabi saw yang shahih. Wa Allahu A‟lam. Kata kunci: Perbandingan Agama, Tasawuf al Hallaj
Eskatologi dalam Perspektif Islam dan Protestan M. Wahid Nur Tualeka
Al Hikmah Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.328 KB) | DOI: 10.30651/ah.v2i1.1098

Abstract

Eskatologi merupakan salah satu ilmu dasar di dalam ajaran teologi. Eskatologi diartikan juga sebagai ilmu yang mempelajari tentang akhir zaman seperti hari kiamat, kebangkitan segala manusia dan surga. Masalah yang dirasakan adalah bagaimana ketika salah satu dari ajaran teologi ini dianggap sebagai sesuatu hal yang tidak urgen untuk dibahas apalagi diimani. Untuk mengatasi hal ini tentunya harus ada penjelasan yang cukup eksplisit kepada setiap umat untuk kembali kepada ajaran teologi mereka dan mengimani kembali tentang peristiwa ini. Desain penulisan ini menggunakan metode studi pustaka dengan cara melakukan penelitian berbagai sumber pustaka dengan mengambil dan membandingkan ajaran eskatologi dari kedua agama yaitu Islam dan Protestan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah agama Islam memiliki perspektif yang sama dengan Potestan dalam hal; definisi, istilah lain hari kiamat dan tanda-tanda kiamat. Selain itu dua agama ini juga memiliki perspektif yang berbeda dalam hal sumber yang memuat definisi hari kiamat, banyaknya jumlah nama hari kiamat, pembagian hari kiamat, banyaknya jumlah tanda hari kiamat dan perihal kedudukan Isa (Yesus) yang akan datang pada akhir zaman. Melihat hasil penelitian ini maka kepercayaan dalam peristiwa hari akhir harus dibangun kembali dan diyakini sebagai ajaran teologi yang tidak dapat terpisahkan dari keimanan. Kata kunci : Eskatologi, Islam dan Protestan