Claim Missing Document
Check
Articles

Found 36 Documents
Search

Synthesis of Magnetite (Fe3O4) Nanoparticles and Their Potency as Active Materials for Surface Plasmone Resonance (SPR)-Based Biosensor Application Riyanto, Agus
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 2, No 1 (2013): Oktober 2013
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractsMagnetite nanoparticles of different size ranging 11.9-14.9 nm have been synthesized chemically by coprecipitation method. It was synthesized by FeSO4.7H2O and FeCl3.6H2O with ratio 1:2. The spinel cubicstructure was obtained and was identified by x-ray and transmission electron microscopy (TEM). The result of magnetic properties measurement using vibrating sample magnetometer (VSM) shows that the smaller grain size of magnetite nanoparticles has higher response to external magnetic field and has low coercivity. The potency analyses of magnetite nanoparticles as active materials on SPR-based biosensorapplication were done by making single layer on surface of magnetite nanoparticles using poly ethylene glycol (PEG-4000). After that, the target biomolecules, alpha-amylase, was added on magnetitenanoparticles which were modified by PEG-4000. According to image which was taken by microscope, surface modification of magnetite nanoparticles can improve their dispersibility in fluid. The analysis ofinfra-red spectroscopy (FTIR) shows that surface of magnetite nanoparticles can be modified with PEG- 4000. The covalent bond Fe-O has been created by Fe atoms of magnetite and O atoms of PEG-4000. Inaddition, FTIR analysis shows that PEG-4000 layer can bind alpha-amylase (biomolecules) effectively. So, the smallet grain size of magnetite nanoparticles has great potency to improve immobilization ofbiomolecules on the sensing surface of SPR-based biosensor.Keywords : magnetite nanoparticles, surface modification, biomolecules.
SUPERKAPASITOR SEBAGAI PIRANTI PENYIMPAN ENERGI LISTRIK MASA DEPAN Riyanto, Agus
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 3, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Superkapasitor merupakan teknologi baru yang dikembangkan dari kapasitor konvensional yang dikembangkan untuk penyimpan energi yang modern. Kapasitor ini memanfaatkan permukaan elektroda yang luas dan bahan dielektrik yang tipis untuk mencapai nilai kapasitansi yang jauh lebih besar daripada kapasitor konvensional. Hal ini memungkinkan superkapasitor akan memiliki rapat energi yang jauh lebih besardibanding dengan kapasitor konvensional dan memiliki rapat daya jauh lebih besar daripada baterai. Sehingga, superkapasitor akan menjadi solusi yang sangat baik sebagai piranti penyimpan energi.Keyword: superkapsitor, kapasitansi, rapat energi, dan rapat daya
The Regulation of Takeovers in Australia Riyanto, Agus
LAW REVIEW Vol 5, No 3 (2006)
Publisher : Pelita Harapan University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Australia memiliki tradisi hukum yang panjang tentang pengaturan Takeovers. Hal ini terlihat dari sejarahnya, bahwa pengaturan Takeovers Australia berasal dari Second Interim Report (1969) of the Company Law Advisory Committee dibawah pimpinan Sir Richard Eggeston. Komite berkehendak untuk mengedepankan kedudukan pemegang saham minoritas sebagai elemen dasar utama yang harus diperhatikan jika terjadi proses takeovers. Dalam perjalanannya, semangat tetap mempertahankan latar belakang  pemikiran komite ini terus bertumbuh dan berkembang sampai dengan pembaharuan pengaturan takeovers melalui The Corporate Law Economic Reform Program Act ("CLERPA) pada tahun 1999 sebagai motor penggeraknya. Berangkat dari hal ini adalah menarik untuk mengenal dan mempelajari lebih dekat bagaimana sesungguhnya pengaturan takeovers di Australia memasuki periodesasi abad millennium ke-21 ini. Salah satu keuntungan dengan mempelajari perbandingan hokum adalah negaranegara  civil law dapat menjadikan alternatif cermin dalam pengaturannya yang dalam kenyataannya belum memiliki tradisi sejarah yang panjang tentang pengaturan takeovers dibandingkan dengan negara-negara common law, dalam hal ini Australia.
Peran Negara Dalam Penyelesaian Konflik Agraria (Studi Kasus Kampung Tua/Nelayan di Atas Hak Pengelolaan Badan Pengusahaan Batam) Riyanto, Agus; Jamba, Padrisan
Jurnal Selat Vol 5 No 1 (2017): JURNAL SELAT
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.24 KB)

Abstract

Indonesian Constitution contained in the 1945 Constitution mandates that the Earth, Water, and Natural Wealth contained in it controlled the state and used for the greatest prosperity of the people. In the field, the mandate has not gone properly. For example in the city of Batam, agrarian conflicts, especially on land and land in Kampung Tua / Nelayan become one of the main problems. This study aim to analyze the role of the state in the settlement of agrarian conflicts (Case Study of Kampung Tua/Fisherman on Right of Management of Badan Pengusahaan Batam). The method used in this paper is the empirical juridical approach method. This legal research uses data from literature and interviews the community. The result show that various state institutions have sought with various meetings and activities to resolve agrarian conflicts, but up to now have not been able to solve the problem completely. Keywords: Agrarian Conflict, Kampung Tua/Nelayan, Right of Management.   Konstitusi Indonesia yang termuat dalam UUD 1945 mengamanatkan agar Bumi, Air, dan Kekayaan Alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan bagi sebesar-besar kemakmuran rakyat. Di lapangan, amanat tersebut belum berjalan sebagaimana mestinya. Misalnya di Kota Batam, konflik agraria khususnya atas tanah dan lahan di Kampung Tua/Nelayan menjadi salah satu permasalahan utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran negara dalam penyelesaian konflik agraria (Studi Kasus Kampung Tua/Nelayan di Atas Hak Pengelolaan Badan Pengusahaan Batam). Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode pendekatan yuridis empiris. Penelitian hukum ini menggunakan data dari bahan pustaka dan wawancara dengan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berbagai institusi negara telah berupaya dengan berbagai pertemuan dan kegiatan untuk menyelesaikan konflik agraria, akan tetapi sampai dengan sekarang belum bisa menyelesaikan permasalahan secara tuntas. Kata kunci: Konflik Agraria, Kampung Tua/Nelayan, Hak Pengelolaan.
Aspek Hukum Perjanjian Kredit Dengan Agunan Kapal Riyanto, Agus
Jurnal Selat Vol 2 No 2 (2015): "Kemaritiman & Perbatasan"
Publisher : Program Studi Ilmu Hukum Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.481 KB)

Abstract

This studyhas the objective toanalyze the data and information regarding the arrangement of credit agreement with collateral vessels in Indonesia. This research is a normative juridical that focus on the legal norms in force which are both contained in the legislation and literature. The method of data analysis was applied by using the model or method qualitative text analysis of the legislation and expert opinions relating to thelegal aspects ofthe loan agreement with collateral vessels. The results showed that, the vessel is possible as collateral in a bank credit agreement. Normatively, there are two ways to do binding guarantee with a form of collateral vessels. The first is the size of mortgagesto 20 m3 vessel with gross tonnage or more, the second is the fiduciary for vessels of under 20 m3 gross tonnage. Keywords : Collateral, Mortgages and Fiduciary  
PENENTUAN RUTE PENDISTRIBUSIAN GAS LPG DENGAN METODE ALGORITMA NEAREST NEIGHBOUR Kurniawati, Dian; Riyanto, Agus; Hidayati, Nurul; Magfirona, Alfia
Jurnal Transportasi Vol 17, No 1 (2017)
Publisher : Jurnal Transportasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1111.944 KB) | DOI: 10.26593/jt.v17i1.2706.%p

Abstract

Abstract This article is focused on the comparison of the characteristics of route service between the existing conditions and the results of the Nearest Neighbour Method. The parameters used to compare consist of total distance and total travel time used in the distribution of the LPG gas cylinders. To answer the problems associated with the Nearest Neighbour Method, the initial data should be prepared are distance matrix, and savings matrix. The results were obtained: Total distance distribution of the existing condition is 2,071.2 km with a total travel time of 66 hours 6 minutes. The values are different from the Nearest Neighbour Method calculation, in which a total distance of 1,483.6 km of distribution obtained with a total travel time of 59 hours 49 minutes. Based on these results, it can be concluded that the Nearest Neighbour Method produces a better route characteristic. Keywords: Nearest Neighbour Method, route service, distance distribution, travel time       Abstrak Artikel ini difokuskan pada perbandingan karakteristik layanan rute antara kondisi eksisting dan hasil analisis menggunakan Metode Nearest Neighbour. Parameter yang digunakan untuk membandingkan terdiri atas jarak total dan total waktu perjalanan yang digunakan dalam distribusi tabung gas LPG. Untuk menjawab masalah yang terkait dengan Metode Nearest Neighbour, data awal yang harus disiapkan adalah matriks jarak dan tabungan matriks. Hasil yang diperoleh: Jumlah distribusi jarak kondisi yang ada adalah 2.071,2 km dengan total waktu tempuh 66 jam 6 menit. Nilai-nilai yang berbeda dari perhitungan Metode Nearest Neighbour, ketika total jarak 1.483,6 km dari distribusi diperoleh dengan total waktu tempuh 59 jam 49 menit. Berdasarkan hasil tersebut, dapat dinyatakan bahwa Metode Nearest Neighbour menghasilkan karakteristik rute yang lebih baik. Kata-kata kunci: Nearest Neighbour Method, layanan rute, distribusi jarak, waktu tempuh            
SUPERKAPASITOR SEBAGAI PIRANTI PENYIMPAN ENERGI LISTRIK MASA DEPAN Riyanto, Agus
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (104.596 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v3i2.73

Abstract

Superkapasitor merupakan teknologi baru yang dikembangkan dari kapasitor konvensional yang dikembangkan untuk penyimpan energi yang modern. Kapasitor ini memanfaatkan permukaan elektroda yang luas dan bahan dielektrik yang tipis untuk mencapai nilai kapasitansi yang jauh lebih besar daripada kapasitor konvensional. Hal ini memungkinkan superkapasitor akan memiliki rapat energi yang jauh lebih besar dibanding dengan kapasitor konvensional dan memiliki rapat daya jauh lebih besar daripada baterai. Sehingga, superkapasitor akan menjadi solusi yang sangat baik sebagai piranti penyimpan energi.
EKSISTENSI DAN KEDUDUKAN HUKUM SURAT EDARAN KAPOLRI TENTANG PENANGANAN UJARAN KEBENCIAN Riyanto, Agus
Jurnal Cahaya Keadilan Vol 3 No 2 (2015): jurnal cahaya keadilan
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa waktu yang lalu, Kapolri menerbitkan Surat Edaran Nomor SE/6/X/2015 tentang Penanganan Ujaran Kebencian (Hate Speech). Beberapa kalangan mengkritik bahwa SE Kapolri tersebut akan memberangus demokrasi dan kebebasan berpendapat di negeri ini. Bahkan ada yang mengusulkan agar Surat Edaran tersebut diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) agar dibatalkan. Sementara di pihak yang lain, SE Kapolri ini dianggap sebagai kebutuhan internal kepolisian untuk memperbaiki kinerjanya. Tulisan ini bermaksud menganalisis SE Kapolri tersebut dalam perspektif ilmu perundang-undangan.
TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN PERJANJIAN SUBROGASI DENGAN JAMINAN HAK ATAS TANAH DI KOTA BATAM Riyanto, Agus
Jurnal Cahaya Keadilan Vol 5 No 1 (2017): Jurnal Cahaya Keadilan
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perbankan memiliki posisi strategis sebagai lembaga intermediasi danpenunjang sistem pembayaran. Untuk menjamin pinjaman ataupembiayaan yang diberikan bank kepada debitur atau nasabah, makabank akan membebankan agunan kepada nasabah. Dalam praktek,kredit yang sudah dijamin dengan agunan seringkali dilakukan takeover. Take over dipilih masyarakat karena dengan berbagai alasan,misalnya prosedur kredit yang sederhana dan waktu yang dibutuhkanjuga relatif cepat. Penelitian ini mencoba menganalisispertanggungjawaban Notaris dalam pembuatan perjanjian take overkhususnya jika pinjaman/kredit dijamin dengan hak atas tanah. Metodeyang digunakan dalam penelitian adalah normatif, dimana penelitimemperoleh data dari studi pustaka yang kemudian akan diuji denganasas-asas hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalampembuatan akta perjanjian take over, pada hakekatnya Notarismemiliki tanggung jawab baik secara moral maupun hukum.
ANALISIS YURIDIS PEMBERIAN PEMBIAYAAN OLEH BANK SYARIAH KEPADA PERSEROAN TERBATAS keadilan, Jurnal cahaya; Riyanto, Agus
Jurnal Cahaya Keadilan Vol 2 No 2 (2014): jurnal cahaya keadilan
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis akad pembiayaan yangdapat digunakan bank syariah dalam pemberian fasilitas pembiayaan kepadaPerseroan Terbatas dan menganalisis tanggung jawab pemegang saham,direksi dan dewan komisaris Perseroan Terbatas ketika menerimapembiayaan dari bank syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa,pertama, PT BMI Tbk Cabang Batam dimungkinkan memberikan fasilitaspembiayaan kepada suatu Perseroan Terbatas dengan jenis akad yangdisesuaikan dengan tujuan atau penggunaan pembiayaan tersebut(murabahah, ijarah, qord, mudharabah dan musyarakah). Kedua, sebagaibadan hukum, Perseroan Terbatas memiliki kedudukan sebagai subyekhukum yang mandiri. Kedudukan pendiri atau organ Perseroan Terbatasterlepas sama sekali dari tanggung jawab yang timbul dalam hal PerseroanTerbatas memperoleh fasilitas pembiayaan dari bank syariah dan kepadamereka tidak dapat dituntut untuk bertanggung jawab terhadap PerseroanTerbatas yang dianggap merugikan pihak ketiga atau melawan hukum.Direksi atau Dewan Komisaris akan bertanggung jawab sampai harta pribadiketika mereka melakukan penyimpangan-penyimpangan yaitu berbuat di luarwewenangnya atau melakukan penyalahgunaan atas wewenangnyasebagaimana diatur dalam undang-undang, anggaran dasar PerseroanTerbatas.