Jayadi Jayadi
SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Re-Inforcement Pembelajaran PAI dalam Pembinaan Kesehatan Mental Siswa di SD Negeri Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso Jayadi Jayadi
EDUCARE: Journal of Primary Education Vol. 1 No. 2 (2020): EDUCARE: Journal of Primary Education
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/educare.v1i2.16

Abstract

Pendidikan agama Islam sebagai upaya mengembangkan, mendorong serta membimbing peserta didik hidup lebih dinamis dengan berdasarkan nilai-nilai agama islam dan terbentuk pribadi peserta didik insane kamil. Rumusan dalam dalam peneltian ini: 1) Bagaimana peran PAI dalam pembinaan kesehatan mental siswa di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso? 2) Bagaimana peran PAI dalam pembinaan kesehatan pikiran/intelektual siswa di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso? Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan jenis penelitian studi kasus. Metode pengumpulan data dengan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Sedangkan analisis data menggunakan model analisis interaktif Milles, Huberman dan Saldana dengan tiga Langkah dalam proses analisis data yaitu: kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk memeriksa keabsahan data ini, menggunakan tehnik triangulasi yaitu triangulasi tehnik, triangulasi metode dan triangulasi data. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan: (1) Peran PAI dalam pembinaan kesehatan mental siswa di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso yaitu: (a) Agama sebagai pembimbing dalam kehidupan peserta didik. (b) Agama sebagai penolong dalam menghadapi kesulitan untuk memecahakan masalah yang di alami siswa. (c) Agama sebagai penentram bathin. (2) Peran PAI dalam pembinaan kesehatan intelektual/kesehatan pikiran di SDN Sekarputih 1 Tegalampel Bondowoso yaitu: (a) Guru membimbing peserta didik secara akademis di dalam sekolah maupun di luar sekolah. (b) Kajian-kajian keagamaan oleh guru PAI sebelum atau sesudah mata pelajaran dimulai. (c) Membudayakan siswa untuh silaturrahim kerumah guru. (d) Bimbingan secara intelektual kepada dengan teori-teori keagamaan yang memadai, agar siswa tidak sekuler dalam berperilaku sehari-hari.