Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

KEBERLANJUTAN PENGEMBANGAN GEOPARK NASIONAL CILETUH-PALABUHANRATU DALAM PERSPEKTIF INFRASTRUKTUR Yanuar, Yerry; Anna, Zuzy; Rosana, Mega Fatimah; Rizal, Achmad; Sudrajat, Adjat; Zakaria, Zulfiadi
Jurnal Sosial Ekonomi Pekerjaan Umum Vol 10, No 1 (2018)
Publisher : Puslitbang Kebijakan dan Penerapan Teknologi (PKPT), Kementerian PUPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1008.576 KB)

Abstract

Geopark CiIetuh adalah salah satu potensi wisata Jawa Barat yang akan dikembangkan menjadi berkelas internasional (global Geopark). Sayangnya sampai sekarang salah satu variable penting yang menunjang tujuan menjadi Global Geopark yaitu infrastruktur baik jalan maupun penunjang lainnya masih dirasakan jauh dari selayaknya.  penelitian ini dilakukan untuk menganalisis persepsi sosial masyarakat yang ada terhadap pengembangan Ciletuh sebagai Kawasan Geopark dan keberlanjutan pengembangan Ciletuh sebagai Kawasan Geopark berdasarkan infrastruktur penunjang yang tersedia. Metoda yang digunakan adalah analisis persepsi dan Rapid Appraisal (RAP) untuk Model Kelayakan Geopark Ciletuh-Palabuhanratu (RAP-Geopark). Hasil studi persepsi terhadap kondisi infrastruktur pada turis lokal dan turis asing menunjukkan ketidak puasan sebesar 61% sampai 100%, dimana mereka menyatakan bahwa infrastruktur jalan masih buruk, sehingga membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai lokasi,  fasilitas transportasi lokal yang sangat minim (kebanyakan harus menggunakan kendaraan pribadi), kurang penerangan jalan, dan kurangnya iinfrastruktur penunjang lainnya seperti toilet umum, penginapan, internet, dan air bersih di lokasi Geopark. Hasil analisis juga menunjukkan nilai keberlanjutan yang rendah dari infrastruktur Geopark yaitu di bawah 50%. Penelitian merekomendasikan pengembangan infrastruktur baik jalan maupun fasilitas lainnya untuk keberlanjutan pengembangan Geopark Ciletuh secara Global. Kata kunci: Geopark, Ciletuh, Keberlanjutan, Infrastruktur.
CONSUMER SATISFACTION ANALYSIS OF SEAFOOD PROCESSED PRODUCTS Rizal, Achmad; Cheung, William; Suryana, Asep Agus Handaka; Nurhayati, Atikah
The International Journal of Business Review (The Jobs Review) Vol 2, No 2 (2019): The International Journal of Business Review. December 2019
Publisher : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tjr.v2i2.19710

Abstract

This study aims to determine the attributes that affect the level of customer satisfaction and the value of the level of customer satisfaction in the Bandar Djakarta restaurant of Alam Sutera of Tangerang City. The method used in this study is the method of importance-performance analysis to determine the attributes that affect customer satisfaction and the customer satisfaction index to determine the value of overall customer satisfaction. After all the data has been processed, the data will be analyzed descriptively. The technique used to take samples in this study is accidental sampling. Sampling was carried out for four weeks in July 2019 with a total of 85 respondents. The results of this study indicate that the attributes that make consumers feel satisfied are the variety of food, product taste, food hygiene, safety guarantees, the hospitality of the waitress, queuing time, room comfort and room cleanliness. While the attributes that make consumers feel less satisfied are the cleanliness of eating utensils and the speed at which food is served. The overall value of customer satisfaction is at 85,00.
ANALISIS PARTISIPASI PENDIDIKAN ANAK NELAYAN DI KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN PANGANDARAN Santi, Santi; Nurhayati, Atikah; Apriliani, Izza Mahdiana; Rizal, Achmad
Syntax Idea Vol 2 No 9 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i9.561

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran dari bulan Oktober 2019 hingga September 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi pendidikan anak nelayan dan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi pendidikan anak nelayan di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran. Pendekatan analisis yang digunakan adalah rumus perhitungan angka partisipasi sekolah (APS), angka partisipasi kasar (APK), angka partisipasi murni (APM) pendidikan dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa besarnya tingkat partisipasi pendidikan anak nelayan dengan nilai angka partisipasi sekolah (APS), angka partispasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) yang paling tinggi adalah pada usia 7-12 dan pada usia 13-15 yaitu tigkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama dengan masing-masing nilai sebasar 100%. Hasil penelitian analisis model regresi linier berganda terhadap faktor-faktor yang memepengaruhi tingkat partisipasi pendidikan anak nelayan di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran adalah Y = -3.718 + 0.479X4 + 0.439 X5 artinya secara bersama-sama diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh nyata terhadap partisipasi pendidikan anak nelayan di Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran adalah umur orang tua dan jumlah tanggungan keluarga.
KONTRIBUSI PERIKANAN TANGKAP DALAM MENDUKUNG PEREKONOMIAN DI KABUPATEN PANGANDARAN Kartika, Lintang; Nurhayati, Atikah; Dewanti, Lantun Paradhita; Rizal, Achmad
Syntax Idea Vol 2 No 8` (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-idea.v2i8`.332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang komoditas unggulan dan kontribusi perikanan tangkap terhadap perekonomian daerah Kabupaten Pangandaran. Penelitian ini dilaksanakan dari November-Desember 2019, di Kabupaten Pangandaran. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Metode analisis data menggunakan location quotient (LQ) dan shift share. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peranan perikanan tangkap terhadap PDRB dari tahun 2014-2018 memiliki nilai LQ berturut-turut yaitu 2,54; 3,09; 11,15; 2,09; 2,55. Nilai LQ tersebut menunjukan perikanan tangkap merupakan sektor basis. Kontribusi perikanan tangkap di Kabupaten Pangandaran selama kurun waktu lima tahun (2014-2018) terhadap total PDRB memiliki rata-rata nilai sebesar 0,97% menunjukan bahwa perikanan tangkap memiliki kontribusi yang rendah terhadap perekonomian wilayah Kabupaten Pangandaran tetapi menjadi lapangan usaha basis. Komoditas unggulan perikanan tangkap di Kabupaten Pangandaran berdasarkan metode penilaian total bobot LQ dilihat dari volume produksi terdiri dari ikan layur, bawal hitam, bawal putih, kuwe, kerapu, lobster, udang dogol, udang krosok, udang putih/jerebung, udang windu, gurita, tiga waja, kembung, japuh, julung-julung, layaran, ekor kuning, golok-golok, kapas-kapas dan beloso. Kata kunci: location quotient, komoditas unggulan, Pangandaran, perikanan tangkap.
MACROECONOMIC FACTORS INFLUENCING THE FISHERIES SECTOR INVESTMENT Rizal, Achmad; Nurruhwati, Isni; Apriliani, Izza M
The International Journal of Business Review (The Jobs Review) Vol 3, No 1 (2020): The International Journal of Business Review. June 2020
Publisher : Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/tjr.v3i1.25040

Abstract

This research is intended to analyze how macroeconomic factors influence the level of fisheries investment in Bandung city. Economic factors analyzed in this study include inflation, interest rates, and Gross Domestic Regional Product (GDRP) in Bandung city in the period 2010-2017. The method used throughout this research is the Literature Survey method by using multiple linear regression analysis methods. The results of multiple linear regression tests through the F-test and T-test to prove to be no significant positive relationship between inflation and the level of fisheries investment in Bandung city. The results of the multiple regression test also showed an insignificant negative relationship between the interest rate and the level of investment in the fisheries sector in Bandung city. GDRP has a significant positive relationship with the level of fisheries investment in Bandung city. R Square Test (R2) shows a value of 0.913 which means that 91.3% of the proportion of investment in the fisheries sector from 2010-2017 can be attributed to the variable inflation, interest rates, and GDRP. While 8.7% is due to other variables outside the tested model. Keywords: Fisheries Investment, Macroeconomics, Inflation, Interest Rates, Gross Regional Domestic Product
KINERJA SEKTOR PERIKANAN PROVINSI BANTEN Achmad Rizal
Jurnal Akuatika Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Akuatika
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.093 KB)

Abstract

Pembangunan sektor perikanan merupakan salah satu pembangunan sektoral yang memiliki kontribusi pada pembangunan di Provinsi Banten khususnya dalam pertumbuhan ekonomi regional dan penyerapan tenaga kerja.  Makalah ini menganalisis hasil model LQ dan Tipologi Klassen atas sektor perikanan terhadap pembangunan wilayah Provinsi Banten. Provinsi Banten memiliki produksi perikanan potensial di Pulau Jawa.  Sebagai salah satu sektor potensial, sektor perikanan perlu dukungan kebijakan agar mampu berkontribusi pada perkonomian wilayah Provinsi Banten. Hipotesis dari penelitian ini adalah sektor perikanan menjadi faktor terpenting dalam pertumbuhan ekonomi daerah Banten. Pada kenyataannya,  hasil analisis menunjukkan fakta sebaliknya, sektor perikanan bukan sektor dominan dalam pertumbuhan daerah Provinsi Banten.
Kajian Variabel Kualitas Air Dan Hubungannya Dengan Produktivitas Primer Fitoplankton Di Perairan Waduk Darma Jawa Barat Ega Cahyadi Rahman; Masjamsir -; Achmad Rizal
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 1 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi sifat fisik, kimiawi dan biologi, serta pengaruhnya terhadap produktivitas primer fitoplankton di perairan Waduk Darma Jawa Barat. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Oktober–November 2015, di Waduk Darma Kuningan Jawa Barat. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode survey dengan parameter yang diamati yaitu variabel fisik (suhu dan kecerahan), variabel kimiawi (pH, DO, Nitrat dan Ortofosfat) dan variabel Biologi (fitoplankton dan Produktivitas primer). Hasil pengamatan menunjukan nilai konsentrasi suhu berkisar antara 22-35 oC, kecerahan berkisar antara 57-95 cm , nilai konsentrasi pH berkisar antara 4,99–7,86, konsentrasi DO berkisar antara 2,6-8,6 mg/L, konsentrasi nitrat berkisar antara 0,040-0,99 mg/L, konsentrasi ortofosfat berkisar antara 0,040-0,168 mg/L, dan nilai produktivitas primer berkisar antara 112,5-3265,5 mgC/m3/hari. Hasil identifikasi fitoplankton di perairan Waduk Darma, ditemukan sebanyak 4 kelas yang terdiri dari Cyanophyceae, Chlorophyceae, Bacillariophyceae dan Euglenophyceae, Kelas Chlorophyceae teridentifikasi jumlah fitoplankton yang paling banyak teridentifikasi di Waduk Darma dengan rata-rata 53,89%. Hubungan produktivitas primer fitoplankton dengan nitrat, ortofosfat dan kecerahan tidak berpengaruh signifikan secara bersamaan, namun nilai konsentrasi ortofosfat berpengaruh signifikan secara parsial terhadap produktivitas primer fitoplankton di Waduk Darma.
Analisis Pendapatan Nelayan Jaring Insang Tetap dan Bubu Di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung Dwi Siskawati; Achmad Rizal; Donny Juliandri Prihadi
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 7, No 2 (2016): Jurnal Perikanan dan Kelautan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan pendapatan nelayan jaring insang tetap dan bubu di Kecamatan Membalong Kabupaten Belitung. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dengan teknik wawancara. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dengan responden terpilih sebanyak 14 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dari hasil wawancara responden dan data sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan nelayan jaring insang tetap dan bubu dengan kapasitas motor 3GT berbeda-beda. Nelayan Jaring insang tetap memiliki rata –rata pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan nelayan bubu yaitu sebesar Rp.138.375.060 per tahun. Sedangkan nelayan bubu memiliki rata-rata pendapatan  sebesar Rp.92.726.962 per tahun. Adapun hasil analisis BCR (Benefit Cost Ratio) dari usaha penangkapan dengan alat tangkap jaring insang tetap yaitu 1,98 dan alat tangkap bubu sebesar 1,78. Hal tersebut menunjukan usaha penangkapan dengan kedua alat tangkap tersebut layak dijalankan karena memperoleh nilai BCR lebih dari 1. Secara keseluruhan pendapatan usaha yang diterima nelayan jaring insang tetap dan nelayan bubu tersebut cukup baik karena dapat menutupi biaya operasional yang dikeluarkannya.
Fortifikasi Tepung Tulang Cakalang Sebagai Sumber Kalsium Terhadap Tingkat Kesukaan Kerupuk Gendar Fauzi Rachmansyah; Evi Liviawaty; Achmad Rizal; Nia Kurniawati
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 9, No 1 (2018): Jurnal Perikanan Dan Kelautan Vol. IX No. 1 /Juni 2018
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.354 KB)

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase tepung tulang cakalang sebagai sumber kalsium pada kerupuk gendar yang paling disukai panelis. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Juli 2017 di Laboratorium Pengolahan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran, sedangkan uji kimia (uji kadar air dan uji kalsium) bertempat di Laboratorium Teknologi Pangan Fakultas Teknik Universitas Pasundan. Metode yang digunakan adalah eksperimental dengan lima perlakuan penambahan tepung tulang cakalang dan tepung tapioka, yaitu 0%:100%; 2,5%;97,5%; 5%:95%; 7,5%:92,5% dan 10%;90% dengan 20 orang panelis semi terlatih sebagai ulangan. Parameter yang diamati adalah uji fisik (rendemen tepung tulang cakalang, rendemen kerupuk mentah, dan tingkat kemekaran), uji kimia (kadar air, kadar kalsium kerupuk gendar untuk perlakuan kontrol dan paling disukai), uji hedonik (uji kesukaan) berdasarkan karakteristik organoleptik yang meliputi kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa kerupuk gendar. Tingkat penerimaan terhadap kerupuk gendar dianalisis dengan metode statistik non parametrik Friedman kemudian dilanjutkan dengan uji Bayes untuk mengetahui kerupuk gendar dengan perlakuan terbaik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung tulang cakalang pada kerupuk gendar untuk semua perlakuan masih disukai, akan tetapi perlakuan 7,5% menghasilkan kerupuk gendar yang lebih disukai dibandingkan perlakuan lainnya, dengan nilai kesukaan terhadap kenampakan, aroma, tekstur, dan rasa masing-masing 7 (suka); 7 (suka); 9 (sangat suka); dan 9 (sangat suka); kadar air 1,99% dengan kandungan kalsium sebesar 0,81%.  
ANALISIS TINGKAT KESEJAHTERAAN BURUH PENGOLAH KERUPUK KULIT IKAN PADA SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI DESA KENANGA, KABUPATEN INDRAMAYU Christopher Radyputra Moelyosusant; Iwang Gumilar; Achmad Rizal
Jurnal Perikanan Kelautan Vol 8, No 1 (2017): Jurnal Perikanan dan Kelautan Unpad
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengenai analisis kesejahteraan buruh pengolah kerupuk kulit ikan skala industri rumah tangga di Desa Kenanga Kabupaten Indramayu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat pendapatan dan kesejahteraan rumah tangga buruh pengolah kerupuk kulit ikan di Desa Kenanga Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan teknik wawancara menggunakan kuisioner, jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pemilihan responden dilakukan dengan metode sensus, responden yang diwawancarai adalah pengolah kerupuk kulit ikan yang bertempat tingal di Desa Kenanga dan sudah memiliki keluarga. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pendapatan buruh pengolah kerupuk kulit ikan berasal dari upah yang diterima sebesar Rp. 40.000 – Rp. 70.000 per hari. Total pendapatan rata-rata keluarga per bulan yaitu sebesar Rp.2.705.625 sedangkan pendapatan per tahun rumah tangga buruh pengolah kerupuk kulit ikan sebesar Rp.32.467.500 dengan  rata-rata pendapatan per kapita keluarga yaitu sebesar Rp.8.046.167 dengan rata-rata per perkapita per bulan keluarga yaitu Rp.901.141. Dibandingkan dengan UMK Kabupaten Indramayu sebesar Rp.1.803.239,00. Maka rumah tangga pengolah kerupuk kulit ikan di Desa Kenanga Kabupaten Indamayu dikategorikan miskin, karena tingkat pendapatan per perkapita per bulan lebih kecil dari upah minimum Kabupaten Indramayu. Kesejahteraan rumah tangga pengolah kerupuk kulit ikan di indikasikan berpedoman pada 10 indikator tingkat kesejahteraan rumah tangga menurut Badan Pusat Statistik 2015 tingkat kesejahteraannya tergolong kategori kesejahteraan sedang (skor 2,19 / 32 responden).