Claim Missing Document
Check
Articles

Posyandu Roles as Mothers and Child Health Information Center Saepuddin, Encang; Rizal, Edwin; Rusmana, Agus
Record and Library Journal Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : D3 Teknisi Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (339.673 KB) | DOI: 10.20473/rlj.V3-I2.2017.201-208

Abstract

This research studied on The Posyandu Roles as Mothers and Children Health Information Center in Narawita Village Cicalengka County Bandung Regency. With objectives to find out community perceptions toward the Posyandu (center of integrated health services) Programs, its roles in improving health quality of mothers and children, and the Posyandu as an information center for communities, this study used qualitative method and data are gathered through interviews, observations, focus group discussion, and a literature study. The respondents are Posyandu cadres, the Village PKK (family welfare program) cadres, medical practitioners, and the posyandu members. The results show that the communities perceptions toward Posyandu Programs are adequately positive, Posyandu has important roles in improving the health of mothers and children through health service processes, and Posyandu has became as a community health information center.
Socio Cultural Literacy of The Buffer Zone Community Towards Preservation of The Gunung Halimun Salak National Park (TNGHS) Rusmana, Agus; Rizal, Edwin; Khadijah, Ute Lies
Record and Library Journal Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : D3 Teknisi Perpustakaan Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.355 KB) | DOI: 10.20473/rlj.V3-I2.2017.116-126

Abstract

The area of Gunung Halimun Salak National Park as the Halimun Ecosystem Zone is a mountain zone in Jawa Barat which has a high bio diversity. The traditional or local community have managed its natural resources by oriented it toward their interests. The completeness of its area ecosystem is fully depended on the buffer zone community. This research is identifying the socio cultural literacy of buffer zone community towards preservation of the Gunung Halimun Salak National Park. The method used is qualitative approach which used the members of the community as informants. The result of the research show that the buffer zone "Kasepuhan" traditional community had realized their role as a part of social environtment and had known how to fit themselves in each culture involed in their social relationships. It is concluded that the traditional community have high socio cultural literacy which support preservation program of the park.
KEMAMPUAN LITERASI INFORMASI SISWA TENTANG APOTEK HIDUP BERBASIS INDIVIDUAL COMPETENCE FRAMEWORK (Studi Terhadap Siswa SMA di Kota Bandung) Anwar, Rully Khairul; Rizal, Edwin; Saepudin, Encang
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.219 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v3i1.9486

Abstract

The availability of medicinal plants of the family as the pharmacy life has many used and increasing its use by the community. Increasing the utilization of herbal medicines and medicinal plants cause scientific information related to drugs have important position to become the scientific basis by the public and the company as well as a reference to "state of the art" research on medicinal plants for the scientists. Ideally, all this scientific information both in the form of a hard copy or in the form of electronic files can be obtained from the nearest library. However, this condition cannot be met because enough costs to subscribe to the source of the scientific information. Therefore, the knowledge of the knowledge that developed in the community about the medications are necessary documented and preserved as well as possible in order to be kept and learned by the next generations. Thus the concept of "dug from the community by the community, developed and used by the community" can be accomplished. The importance of research is that you want to measure the ability of literacy students about medicinal plants as pharmacy life.Ketersediaan tanaman obat keluarga sebagai apotek hidup telah banyak dimanfaatkan dan semakin meningkat penggunaannya oleh masyarakat. Meningkatnya pemanfaatan obat-obat herbal dan tanaman obat menyebabkan informasi ilmiah yang berkaitan dengan obat-obat tersebut memiliki kedudukan penting, baik untuk menjadi landasan ilmiah oleh masyarakat dan perusahaan maupun sebagai rujukan “state of the art” penelitian tentang tanaman obat bagi para saintis. Idealnya, semua informasi ilmiah ini baik dalam bentuk cetakannya ataupun dalam bentuk file elektroniknya bisa didapatkan dari perpustakaan terdekat. Namun, kondisi ini tidak dapat terpenuhi karena cukup tingginya biaya untuk berlangganan sumber informasi ilmiah tersebut. Oleh karena itu, pengetahuan-pengetahuan yang berkembang di masyarakat tentang obat-obat tersebut perlu didokumentasikan dan dilestarikan sebaik mungkin agar dapat dipelihara serta dipelajari oleh generasi-generasi berikutnya. Dengan demikian konsep “digali dari masyarakat, oleh masyarakat, dikembangkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat” dapat terlaksana. Urgensi penelitian adalah ingin mengukur kemampuan literasi siswa tentang tanaman obat sebagai apotek hidup.
PENGALAMAN KOMUNIKASI KELUARGA PADA MANTAN BURUH MIGRAN PEREMPUAN Utamidewi, Wahyu; Mulyana, Deddy; Rizal, Edwin
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (315.495 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v5i1.7901

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan mengelola komunikasi dalam rangka mempertahankan keutuhan rumah tangga. Pokok-pokok pertanyaan penelitiannya adalah buruh migran perempuan memaknai peran dirinya sebagai seorang istri dan ibu bagi anak-anaknya serta memaknai profesinya sebagai buruh migran perempuan dan memaknai komunikasi dirinya terhadap suami dan anaknya. Motif apa saja yang menguatkan pasangan suami istri untuk mengelola perkawinan mereka serta pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan studi fenomenologi. Subjek penelitiannya adalah mantan buruh migran perempuan. Informan dipilih melalui teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa buruh migran memaknai profesinya sebagai buruh migran perempuan yaitu sebagai profesi, mata pencaharian, aktualisasi diri, inspirator dan motivator. Buruh migran memaknai peran dirinya sebagai istri dan seorang ibu. Sebagai seorang istri buruh migran memaknai dirinya sebagai seorang perempuan ditakdirkan sebagai istri/kodrat illahi, sebagai istri dapat membantu mencari nafkah, sebagai teman hidup, penasehat yang bijaksana untuk suami, dan menjadi seseorang yang dapat mendorong/memotivasi suami. Buruh migran perempuan memaknai dirinya sebagai seorang ibu yaitu sebagai sumber pemenuhan kebutuhan anak, teladan atau model bagi anaknya dan sebagai pemberi stimuli bagi perkembangan anaknya.Tiga motif yang melatarbelakangi seseorang untuk mengelola komunikasi, yaitu motif saling menjaga, mencintai dan menyayangi, motif agama dan motif keluarga. Pengalaman komunikasi keluarga buruh migran perempuan dalam mengelola komunikasi untuk mempertahankan keutuhan rumah tangga yang harmonis meliputi komunikasi yang dilakukan dengan suami dan anak-anaknya. Komunikasi yang terjalin selama berada diluar negeri sampai informan kembali terus dipertahankan agar anak-anak tetap merasa nyaman dengan keberadaan ibunya.
PERAN SITUS www.fotografer.net DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI BAGI KOMUNITAS FOKUS DI UNIVERSITAS PADJADJARAN Firdo, Rhemanus; Rizal, Edwin; Rainathami, Herika
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (176.164 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v2i2.11641

Abstract

This research is about how the site of a role in information www.fotografer.net meet the needs of the user. The purpose of this research is to know the extent to which the intensity of users, content information, and display the website plays a role in meeting the information needs of users. A method of research used is descriptive to describe or expose variables become the object of his research. The technique of adoption the data used in this research comes from two sources of primary data that is obtained via the question form the sampling method of total number of census 54 respondents and secondary data obtained through interviews with the managers of the site www.fotografer.net, observations in the field, as well as the study of librarianship. The results of this research stated that the role of the site www.fotografer.net assess the intensity of the user, the message contents, and appearance are good enough in meeting information needs.Penelitian ini adalah mengenai bagaimana situs www.fotografer.net berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana intensitas pengguna, isi informasi, dan tampilan yang terdapat pada website berperan dalam memenuhi kebutuhan informasi pengguna. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif yang dimaksudkan untuk menggambarkan atau memaparkan variabel-variabel yang menjadi objek penelitiannya. Teknik pengambilan  data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari dari dua sumber yaitu data primer yang diperoleh melalui angket metode total sampling/sensus dengan jumlah responden 54 orang, dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak pengelola situs www.fotografer.net, observasi di lapangan, serta studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa peran situs www.fotografer.net menilai intensitas pengguna, isi pesan, dan tampilan sudah cukup baik dalam memenuhi kebutuhan informasi.
PENGELOLAAN INFORMASI SEBAGAI UPAYA MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI MASYARAKAT Lestari, Syahnaz Yuliana; Komariah, Neneng; Rizal, Edwin
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.398 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i1.8499

Abstract

The purpose of the research is to find out the information management at Garut Department of   Communication   and   Informaticts   as   an effort to fulfill the information needs of Garut citizens. Garut Department of Communication and   Informaticts   is   a   facility   in   managing and   providing   the government   information, region    development,    and    social    needs    in Garut regency. Qualitative is used as a method in this research as observation, interview, and literary study were the techniques for collecting the  data.  The  main  focus  on  this  research  is the transformation process which starts from data collecting, data processing, information analysis, and information dissemination and information presentation to data documentation/ data recording which describe information management conduction at Garut Department of  Communication and  Informaticts. From the research, it was discovered that data collecting process was conducted by three steps; data collecting  planning,  data  searching  from  the field directly, and indirect data search. The data processing was conducted by sortation, editing, validating, and processing using computer. Information analysis  was  conducted  based  on checking and reviewing rationally towards the information  contents.  The  result  which  was ready presented and disseminated well directly or indirectly. The data documentation/ data recording process were conducted by manually and electronically. The conclusion of this research is that the information management at Garut  Department of Communication a Informaticts has been conducted appropriately and it is resulting advantageous information for all citizens of Garut regency. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui informasi management di Garut Departemen Komunikasi dan Informaticts sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan informasi dari warga Garut. Garut Departemen Komunikasi dan Informaticts adalah fasilitas dalam mengelola dan menyediakan informasi pemerintah, pembangunan daerah, dan kebutuhan sosial di Kabupaten Garut. Kualitatif dan digunakan sebagai metode dalam penelitian ini sebagai pengamatan, wawancara, dan studi sastra adalah teknik-teknik untuk mengumpulkan data. Fokus utama pada penelitian ini adalah proses transformasi yang mulai dari pengumpulan data, data processing, analisis informasi, dan penyebaran informasi dan presentasi informasi ke dokumentasi data/ rekaman data yang menerangkan komplek penghantaran manajemen informasi di Garut Departemen Komunikasi dan Informaticts. Dari research, ditemukan bahwa proses pengumpulan data dilaksanakan oleh tiga langkah; perencanaan pengumpulan data, data mencari dari lapangan secara langsung, dan pencarian data tidak langsung. Pemrosesan data yang dilakukan oleh sortation, mengedit, memvalidasi, dan memproses menggunakan komputer. Analisis informasi ini dilaksanakan berdasarkan memeriksa dan meninjau rasional terhadap isi informasi. Hasil yang telah siap mempresentasikan dan disebarluaskan dengan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dokumentasi data/ rekaman data dilaksanakan secara manual dengan proses dan secara elektronik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa manajemen informasi di Garut Departemen Komunikasi sebuah Informaticts telah dilakukan dengan benar dan ia merupakan hasillevel informasi bermanfaat untuk semua warga negara dari Kabupaten Garut.
Ketersediaan koleksi Perpustakaan SMA 3 Depok dalam menumbuhkan minat baca Talita, Talita; Rachmawati, Tine Silvana; Rizal, Edwin
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 5, No 2 (2017): 2017
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.869 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v5i2.12721

Abstract

The existence of school libraries can provide benefits for students to search for the information needed, as a place to work on their tasks, looking for entertaining reading materials or just to fill their spare time while on a break. The school library becomes to foster students reading interest if the collection is adapted to the students needs. The SMA 3 Depok Library is a school library that has a library collection from fiction and non-fiction. Therefore, this study aimed to identify the availability of library collections which included the relevance and completeness of collections, and the collection updates in order to foster students’ interest in reading. The research method used the quantitative method through descriptive survey conducted on students of class XI SMA 3 Depok, with a population of 408 students. The sampling technique used in this study was simple random sampling with a total sample of 81 students. Data were obtained through a questionnaire, observation, interview, and literature study. The result of this research indicated, the library collection was quite relevant, the collection of books fulfilled the completeness of the collection, however the non-book collection did not exist yet; moreover, the library collection was in accordance with the latest development of knowledge. So, based on the three indicators previously mentioned, SMA 3 Depok students’ reading interest has developed which is shown by the high frequency of reading interest. The library in 3 SMA in Depok should be provided with adequate facilities to support the use of library collections.
POLA LITERASI VISUAL INFOGRAFER DALAM PEMBUATAN INFORMASI GRAFIS (INFOGRAFIS) Miftah, Muthiah Nurul; Rizal, Edwin; Anwar, Rully Khairul
Jurnal Kajian Informasi dan Perpustakaan Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.013 KB) | DOI: 10.24198/jkip.v4i1.11635

Abstract

The purpose of this study is to find out visual literacy pattern of infographic designers in order to create infographics in House of Infographics (HOI). The scope of this study is the ability of infographic designers in interpreting the visual object and creating infographics. This study is using qualitative case study method. Observation, interview and literature study, with the purposive sampling technique are chosen as the method of data collection. The informants of the research was the designer of infographics in House of Infographics (HOI). The results of the study showed that visual literacy patterns formed in interpreting visual objects in HOI, by reading and understanding the basic concepts of design. In creating infographics,infographic designer has workflows, which are brainstorming activities, information and data collection, content determination, narrative preparation, information visualization design, and infographics publication.Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola literasi visual infografer dalam pembuatan informasi grafis di House of Infographics (HOI). Ruang lingkup penelitian ini ialah kemampuan desainer infografer dalam menafsirkan objek visual dan menciptakan infografis. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus kualitatif melalui observasi, wawancara dan studi pustaka, dengan teknik purposive sampling dipilih sebagai metode pengumpulan data. Informan penelitian adalah perancang infografis di House of Infografis (HOI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola literasi visual yang terbentuk dalam menafsirkan objek visual di HOI melalui membaca dan memahami konsep dasar desain. Dalam menciptakan infografis, desainer infographic memiliki alur kerja, yang brainstorming kegiatan, informasi dan pengumpulan data, penentuan konten, persiapan narasi, desain informasi visualisasi, dan publikasi infografis. 
Media Seni Budaya Tradisional Masyarakat Pedesaan dalam Mendukung Pengembangan Pangan di Kecamatan Rancakalong Sumedang Rizal, Edwin; Anwar, Rully Khairul
PANGGUNG Vol 27, No 2 (2017): The Revitalization of Tradition, Ritual and Tourism Arts
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v27i2.256

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh alasan bahwa, di Negara kita sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup di ladang-ladang pertanian, terkadang masih mengalami kesulitan dalam menyebarkan informasi, khususnya informasi pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertaniannya. Kendala tersebut disebabkan oleh kurangnya kemampuan sumber daya manusia maupun peralatan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit secara geografis, ataupun terbatasnya kemampuan masyarakat untuk mengaksesnya baik karena faktor ekonomi (finansial) maupun pengetahuan. Sehingga tidak mengherankan apabila di tengah-tengah abad informasi ini, masih ditemukan suatu daerah yang tidak atau belum tersentuh oleh informasi dari luar. Urgensi penelitian adalah ingin mengukur tingkat penggunaan media tradisional pada masyarakat pedesaan dalam mendukung pengembangan pangan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya, bahwa penggunaan media seni budaya tradisional pada masyarakat Rancakalong sangat erat kaitannya dengan pengembangan pangan.Kata Kunci: Media Tradisional, Masyarakat Pedesaan, Pengembangan PanganABSTRACTThis research is motivated by the reason that in Indonesia the majority of communities depend on farms, sometimes still have difficulty in disseminating information, particularly the information that is needed by farmers to improve the quality and quantity of agricultural products. The difficulty caused by the lack of human resources and equipment to reach areas that are geographically isolated, or limitation of the public access, it either because of economic factors (financial) and knowledge. So it is not surprising that in the midst of the information age, there is still an area that is not or has not been touched by the information from the outside. This research was also to measure the level of use of traditional media in rural communities in supporting of food development in Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach.As a result, that the use of traditional cultural arts media on society Rancakalong is closely associated with the development of food.Keywords: Traditional Media, Rural Communities, Food Development
PENGALAMAN PUSTAKAWAN DALAM UPAYA MELESTARIKAN NASKAH KUNO BABAD SUMEDANG Lies Siti Khadijah, Ute; Winoto, Yunus; Rizal, Edwin; Zulfan, Ipit
Edulib Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v8i1.11183

Abstract

Naskah kuno merupakan jenis koleksi langka yang biasanya hanya disimpan di tempat-tempat tertentu saja seperti musium dan perpustakaan. Dengan tersedianya naskah kuno di perpustakaan maupun musium diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai sumber informasi bagi masyarakat luas, tidak hanya dapat dimanfaatkan oleh generasi sekarang, tapi juga oleh generasi yang akan datang. Dalam upaya mempertahankan informasi yang terkandung dalam naskah kuno bukanlah hal yang mudah, apalagi usia naskah kuno yang mencapai ratusan tahun. Selain itu, bahan naskah kuno pada umumnya berasal dari bahan kertas yang sangat rentan terhadap kerusakan serta penggunaan yang terus menerus oleh pengunjung perpustakaan akan mempercepat kerusakan dari naskah kuno tersebut. Maka perlu adanya upaya untuk melestarikan naskah kuno. Salah satu perpustakaan yang memiliki naskah kuno adalah Perpustakaan Yayasan Pangeran Sumedang. Di perpustakaan tersebut terdapat berbagai koleksi yang salah satu diantaranya yaitu naskah kuno “Babad Sumedang”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman pustakawan dalam melakukan pelestarian naskah kuno “Babad Sumedang”. Metode yang dipergunakan dalam penelitian adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa memiliki pengalaman dalam melakukan kegiatan pelestarian naskah kuno “Babad Sumedang” baik yang bersifat preventif maupun pelestarian yang berupa kuratif.
Co-Authors Agus Rahmat Agus Rusmana Agus Rusmana Akhaya Noella Hermawan Alwi Alfiana Andi Febri Herawati Atika Fajriandhany Bidayatun Nuzul Yuni Astuti Chelsea Maharani Alkautsar Dadang Sugiana Dandi Saputra Darmanto Sinambela Deddy Mulyana Diah Fatma Sjoraida Diah Fatma Sjoraida Diah Fatma Sjoraida Diah Fatma Sjoraida Diah Sri Rejeki Eko Retno Wulandari Eko Retno Wulandari Elnovani Lusiana, Elnovani Encang Saepudin Encang Saepudin Eni Maryani Evi Novianti Evi Novianti Fahriza Junizar Firdo, Rhemanus Fitriyah - fitriyah Franck Lavigne Gizella Nariratri Habibaturrahmah Habibaturrahmah Hafizhah Nur Aghnia Hanung Adi Nugroho Herika Rainathami Herika Rainathami Herzi Rahmatia Maulvi Ilham Gemiharto Ilyas Lanang Sinatria Jenny Ratna Suminar Kusnandar Kusnandar Lestari, Syahnaz Yuliana Lutfi Khoerunnisa Lutfi Khoerunnisa Mahardika . Mahardika Mahardika McArthur, James M.B. Miftah, Muthiah Nurul Mohammad Sapari Dwi Hadian Muthiah Nurul Miftah Nadia Dwi Putri Neneng Komariah Neneng Komariah Neneng Komariah Neneng Komariah Ninis Agustini Damayani Nuning Kurniasih Osama Fikri Rhemanus Firdo Ricky Hardiyanto Rifki Rizkia Malik Rizki Nurislaminingsih Rully Anwar Rully K. Anwar Rully Khairul Anwar Rully Khairul Anwar Rully Khoirul Anwar Rusmana Agus Ryan Hara Permana Saepuddin, Encang Saleha Rodiah Sapari Dwi Hadian Sapari Dwi Hadian Sarmoko Saridi Sjuchro, Dian Wardiana Sri Rejeki, Diah Syahnaz Yuliana Lestari Talita Talita Talita, Talita Tine Silvana Rachmawati Tine Silvana Rachmawati Utamidewi, Wahyu Utamidewi, Wahyu Ute Khadijah Ute Lies Khadijah Wahyuni Pratiwi Ningsih Willionel Dhimas Fernando Wulung, Shandra Rama Panji Yuliawati, Ayu Krishna Yunus Winoto Yunus Winoto