Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Panggung

Media Seni Budaya Tradisional Masyarakat Pedesaan dalam Mendukung Pengembangan Pangan di Kecamatan Rancakalong Sumedang Rizal, Edwin; Anwar, Rully Khairul
PANGGUNG Vol 27, No 2 (2017): The Revitalization of Tradition, Ritual and Tourism Arts
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v27i2.256

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh alasan bahwa, di Negara kita sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup di ladang-ladang pertanian, terkadang masih mengalami kesulitan dalam menyebarkan informasi, khususnya informasi pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertaniannya. Kendala tersebut disebabkan oleh kurangnya kemampuan sumber daya manusia maupun peralatan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit secara geografis, ataupun terbatasnya kemampuan masyarakat untuk mengaksesnya baik karena faktor ekonomi (finansial) maupun pengetahuan. Sehingga tidak mengherankan apabila di tengah-tengah abad informasi ini, masih ditemukan suatu daerah yang tidak atau belum tersentuh oleh informasi dari luar. Urgensi penelitian adalah ingin mengukur tingkat penggunaan media tradisional pada masyarakat pedesaan dalam mendukung pengembangan pangan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya, bahwa penggunaan media seni budaya tradisional pada masyarakat Rancakalong sangat erat kaitannya dengan pengembangan pangan.Kata Kunci: Media Tradisional, Masyarakat Pedesaan, Pengembangan PanganABSTRACTThis research is motivated by the reason that in Indonesia the majority of communities depend on farms, sometimes still have difficulty in disseminating information, particularly the information that is needed by farmers to improve the quality and quantity of agricultural products. The difficulty caused by the lack of human resources and equipment to reach areas that are geographically isolated, or limitation of the public access, it either because of economic factors (financial) and knowledge. So it is not surprising that in the midst of the information age, there is still an area that is not or has not been touched by the information from the outside. This research was also to measure the level of use of traditional media in rural communities in supporting of food development in Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach.As a result, that the use of traditional cultural arts media on society Rancakalong is closely associated with the development of food.Keywords: Traditional Media, Rural Communities, Food Development
Media Seni Budaya Tradisional Masyarakat Pedesaan dalam Mendukung Pengembangan Pangan di Kecamatan Rancakalong Sumedang Edwin Rizal; Rully Khairul Anwar
PANGGUNG Vol 27, No 2 (2017): The Revitalization of Tradition, Ritual and Tourism Arts
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.25 KB) | DOI: 10.26742/panggung.v27i2.256

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh alasan bahwa, di Negara kita sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidup di ladang-ladang pertanian, terkadang masih mengalami kesulitan dalam menyebarkan informasi, khususnya informasi pembangunan yang sangat dibutuhkan oleh para petani untuk meningkatkan kualitas maupun kuantitas hasil pertaniannya. Kendala tersebut disebabkan oleh kurangnya kemampuan sumber daya manusia maupun peralatan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit secara geografis, ataupun terbatasnya kemampuan masyarakat untuk mengaksesnya baik karena faktor ekonomi (finansial) maupun pengetahuan. Sehingga tidak mengherankan apabila di tengah-tengah abad informasi ini, masih ditemukan suatu daerah yang tidak atau belum tersentuh oleh informasi dari luar. Urgensi penelitian adalah ingin mengukur tingkat penggunaan media tradisional pada masyarakat pedesaan dalam mendukung pengembangan pangan di Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasilnya, bahwa penggunaan media seni budaya tradisional pada masyarakat Rancakalong sangat erat kaitannya dengan pengembangan pangan.Kata Kunci: Media Tradisional, Masyarakat Pedesaan, Pengembangan PanganABSTRACTThis research is motivated by the reason that in Indonesia the majority of communities depend on farms, sometimes still have difficulty in disseminating information, particularly the information that is needed by farmers to improve the quality and quantity of agricultural products. The difficulty caused by the lack of human resources and equipment to reach areas that are geographically isolated, or limitation of the public access, it either because of economic factors (financial) and knowledge. So it is not surprising that in the midst of the information age, there is still an area that is not or has not been touched by the information from the outside. This research was also to measure the level of use of traditional media in rural communities in supporting of food development in Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. The method used in this research is descriptive method with qualitative approach.As a result, that the use of traditional cultural arts media on society Rancakalong is closely associated with the development of food.Keywords: Traditional Media, Rural Communities, Food Development
Co-Authors Agus Rahmat Agus Rusmana Agus Rusmana Akhaya Noella Hermawan Alwi Alfiana Andi Febri Herawati Atika Fajriandhany Bidayatun Nuzul Yuni Astuti Chelsea Maharani Alkautsar Dadang Sugiana Dandi Saputra Darmanto Sinambela Deddy Mulyana Diah Fatma Sjoraida Diah Fatma Sjoraida Diah Fatma Sjoraida Diah Fatma Sjoraida Diah Sri Rejeki Eko Retno Wulandari Eko Retno Wulandari Elnovani Lusiana, Elnovani Encang Saepudin Encang Saepudin Eni Maryani Evi Novianti Evi Novianti Fahriza Junizar Firdo, Rhemanus Fitriyah - fitriyah Franck Lavigne Gizella Nariratri Habibaturrahmah Habibaturrahmah Hafizhah Nur Aghnia Hanung Adi Nugroho Herika Rainathami Herika Rainathami Herzi Rahmatia Maulvi Ilham Gemiharto Ilyas Lanang Sinatria Jenny Ratna Suminar Kusnandar Kusnandar Lestari, Syahnaz Yuliana Lutfi Khoerunnisa Lutfi Khoerunnisa Mahardika . Mahardika Mahardika McArthur, James M.B. Miftah, Muthiah Nurul Mohammad Sapari Dwi Hadian Muthiah Nurul Miftah Nadia Dwi Putri Neneng Komariah Neneng Komariah Neneng Komariah Neneng Komariah Ninis Agustini Damayani Nuning Kurniasih Osama Fikri Rhemanus Firdo Ricky Hardiyanto Rifki Rizkia Malik Rizki Nurislaminingsih Rully Anwar Rully K. Anwar Rully Khairul Anwar Rully Khairul Anwar Rully Khoirul Anwar Rusmana Agus Ryan Hara Permana Saepuddin, Encang Saleha Rodiah Sapari Dwi Hadian Sapari Dwi Hadian Sarmoko Saridi Sjuchro, Dian Wardiana Sri Rejeki, Diah Syahnaz Yuliana Lestari Talita Talita Talita, Talita Tine Silvana Rachmawati Tine Silvana Rachmawati Utamidewi, Wahyu Utamidewi, Wahyu Ute Khadijah Ute Lies Khadijah Wahyuni Pratiwi Ningsih Willionel Dhimas Fernando Wulung, Shandra Rama Panji Yuliawati, Ayu Krishna Yunus Winoto Yunus Winoto