Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbaikan Teknologi Pengolahan Ubi Kayu Menjadi Kerupuk Pitalah Di Kabupaten Tanah Datar Nalwida Rozen; Dewi Hayati; Ira Ira
Warta Pengabdian Andalas Vol 23 No 1 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.23.1.19.2016

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program Ipteks bagi Masyarakat (IbM) telah dilaksanakan dari bulan Mei sampai November 2014 di Kanagarian Bungo Tanjuang Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanah Datar. Kegiatan ini dilakukan pada dua UMKM yaitu UMKM Bungo Tanjuang Jaya dan UMKM Guguak Nyariang Bersatu. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan berbagai macam acara, yang dimulai dari survey ke lokasi kegiatan, penyuluhan kepada UMKM dan demonstrasi alat yang diberikan kepada UMKM. Dari hasil pertemuan dan diskusi dengan anggota UMKM ternyata anggota UMKM termotivasi untuk kami bina, mereka mau menerima inovasi yang diberikan untuk majunya usaha kerupuk pitalah di nagari Bungo Tanjuang. Tim pengabdian memberikan bantuan berupa mesin pengolahan untuk menggiling adonan atau ampia dan modifikasi alat penggiling yang sudah ada.
Ipteks Bagi Masyarakat Kelompok Tani Plasma Kabupaten Pasaman Barat Untuk Pengembangan Jagung Secara Intensif Di Lahan Sawit Replanting Dewi Hayati; Nur Afni Evalia; Teguh Budi Prasetyo
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 24 No 2 (2017): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan ipteks yang dilakukan pada kegiatan pengabdian pada masyarakat dari Fakultas Pertanian tahun 2016 menggunakan beberapa metode antara lain penyuluhan dan diskusi, demonstrasi dan aplikasi alat/mesin pertanian, demplot, pendampingan dan evaluasi/monitoring. Hingga saat ini semua kegiatan penyuluhan telah dilakukan. Demplot saat ini sedang berada dalam masa pengeringan menunggu waktu panen, sedangkan transfer teknologi berupa alat mesin pertanian diberikan dalam bentuk alat tanam jagung dan mesin pemipil jagung. Pendampingan pemasaran juga dilakukan dengan menghubungkan kelompok tani dengan konsumen industri pakan ternak di kabupaten Lima Puluh Kota. Hasil demplot tanaman jagung di lahan sawit replanting dengan menggunakan alat tanam jagung, mesin pemipil dan mesin penebas batang jagung berhasil menurunkan biaya produksi dan pasca panen hingga sebesar Rp. 1.214.532 per ha.