Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TAKE AND GIVE DAN SNOWBALL THROWING PADA SISWA KELAS VIII Robiatun, Siti
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 12, No 4 (2014): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.564 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran take and give lebih baik daripada model pembelajaran snowball throwing. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research). Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 9 Purworejo tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling dan diperoleh sampel pada penelitian ini kelas VIII C dan kelas VIII D. Pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi dan metode tes. Analisis data yang digunakan adalah uji prasyarat yaitu normalitas serta homogenitas, dan uji-t. Data setelah perlakuan, diperoleh rataan nilai kelas eksperimen I adalah 61,7190 dan kelas eksperimen II adalah 58,5938. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji-t dengan menggunakan ? = 5% menunjukkan bahwa dan = 1,6698 dari hasil tersebut menunjukkan  . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran take and give tidak lebih baik daripada model pembelajaran snowball throwing.   Kata kunci: take and give, snowball throwing, prestasi belajar  
PENGETAHUAN DAN PERSEPSI REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Siti Robiatun; Henri Soekirdi; Christina Pernatun Kismoyo
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36307/jik.v1i1.36

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan kesehatan reproduksi remaja semakin meningkat dari tahun ke tahun, tak terke- cuali penyakit menular seksual. Perilaku hubungan seksual pranikah makin sering terjadi dan amat disayang- kan tidak sedikit remaja melakukan tindakan aborsi. Penyakit Menular Seksual (PMS) selalu menjadi salah satu masalah yang tak kunjung habis untuk dibahas. Setiap tahunnya selalu meningkat jumlah pengidap penyakit PMS, oleh karena itu peningkatan pengetahuan dan persepsi penyakit menular seksual perlu ditekankan terutama pada kelompok remaja.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan persepsi remaja tentang penyakit menular seksual pada siswa MTs Hasyim Asy’ari Piyungan Bantul Yogyakarta.Metode: Penelitianini merupakan penelitian analitik-korelasi dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling, dengan kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan uji statistik pearson product moment.Hasil: Tingkat pengetahuan dikategorikan baik sebanyak 15 responden (37,5%), sebanyak 19 responden (47,5%)mempunyai pengetahuan cukup serta sebanyak 6 responden (15%) mempunyai pengetahuan kurang. Persepsi tentang PMS 13 responden (32,5%) mempunyai persepsi baik tentang PMS, sebanyak 23 responden (57,5%)mempunyai persepsi cukup serta sebanyak 4 responden (10%) mempunyai persepsi kurang. Hasil uji kendall-taumempunyai p-value sebesar 0.612 dengan tingkat signifikan 0.000.Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan persepsi remaja tentang penyakit menular seksual di MTsHasyim Asy’ari Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2011.Background: Adolescent reproductive health problems are increasing from year to year, not to mention sexually transmitted diseases. Premarital sexual behavior occurs more frequently and very unfortunate many teen abortion- saction. Sexually Transmitted Diseases (STDs) has always been one endless problems to be discussed. Every year has increased the number of people with the disease PMS, there fore an increase in knowledge and perceptions of sexually transmitted diseases should be emphasized, especially in the adolescent group.Objective:To determine the relationship between knowledge and perceptions of adolescents about sexually trans- mitted diseases at Hasyim MTs students Piyungan Bantul, Yogyakarta.Methods:This research is analytic-correlation using cross sectional research design. Purposive samplingtechnique, with the enclosed questionnaire. Statistical data analysis using Pearson product moment test.Results:The level of knowledge categorized by 15 respondents (37.5%), a total of 19 respondents (47.5%) have sufficient knowledge as well as 6 respondents (15%) had less knowledge. Perceptions of STDs 13 respondents(32.5%) had a good perception about STDs, as many as 23 respondents (57.5%) had sufficient perception and by 4respondents(10%) perceiveless. Kendall-tau test results have p-value of 0612 with a significant level of 0.000.Conclusion: There is a relationship between knowledge and perceptions of adolescents about sexually transmitteddiseases at Hasyim MTs Piyungan Bantul,Yogyakarta in 2011.
PENGETAHUAN DAN PERSEPSI REMAJA TENTANG PENYAKIT MENULAR SEKSUAL Siti Robiatun; Henri Soekirdi; Christina Pernatun Kismoyo
Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwivery Science) Vol 1, No 1: Maret 2013
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan AKBIDYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.059 KB) | DOI: 10.36307/jik.v1i1.36

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan kesehatan reproduksi remaja semakin meningkat dari tahun ke tahun, tak terke- cuali penyakit menular seksual. Perilaku hubungan seksual pranikah makin sering terjadi dan amat disayang- kan tidak sedikit remaja melakukan tindakan aborsi. Penyakit Menular Seksual (PMS) selalu menjadi salah satu masalah yang tak kunjung habis untuk dibahas. Setiap tahunnya selalu meningkat jumlah pengidap penyakit PMS, oleh karena itu peningkatan pengetahuan dan persepsi penyakit menular seksual perlu ditekankan terutama pada kelompok remaja.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan persepsi remaja tentang penyakit menular seksual pada siswa MTs Hasyim Asy’ari Piyungan Bantul Yogyakarta.Metode: Penelitianini merupakan penelitian analitik-korelasi dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional. Tehnik pengambilan sampel purposive sampling, dengan kuesioner tertutup. Analisis data menggunakan uji statistik pearson product moment.Hasil: Tingkat pengetahuan dikategorikan baik sebanyak 15 responden (37,5%), sebanyak 19 responden (47,5%)mempunyai pengetahuan cukup serta sebanyak 6 responden (15%) mempunyai pengetahuan kurang. Persepsi tentang PMS 13 responden (32,5%) mempunyai persepsi baik tentang PMS, sebanyak 23 responden (57,5%)mempunyai persepsi cukup serta sebanyak 4 responden (10%) mempunyai persepsi kurang. Hasil uji kendall-taumempunyai p-value sebesar 0.612 dengan tingkat signifikan 0.000.Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan dan persepsi remaja tentang penyakit menular seksual di MTsHasyim Asy’ari Piyungan Bantul Yogyakarta Tahun 2011.Background: Adolescent reproductive health problems are increasing from year to year, not to mention sexually transmitted diseases. Premarital sexual behavior occurs more frequently and very unfortunate many teen abortion- saction. Sexually Transmitted Diseases (STDs) has always been one endless problems to be discussed. Every year has increased the number of people with the disease PMS, there fore an increase in knowledge and perceptions of sexually transmitted diseases should be emphasized, especially in the adolescent group.Objective:To determine the relationship between knowledge and perceptions of adolescents about sexually trans- mitted diseases at Hasyim MTs students Piyungan Bantul, Yogyakarta.Methods:This research is analytic-correlation using cross sectional research design. Purposive samplingtechnique, with the enclosed questionnaire. Statistical data analysis using Pearson product moment test.Results:The level of knowledge categorized by 15 respondents (37.5%), a total of 19 respondents (47.5%) have sufficient knowledge as well as 6 respondents (15%) had less knowledge. Perceptions of STDs 13 respondents(32.5%) had a good perception about STDs, as many as 23 respondents (57.5%) had sufficient perception and by 4respondents(10%) perceiveless. Kendall-tau test results have p-value of 0612 with a significant level of 0.000.Conclusion: There is a relationship between knowledge and perceptions of adolescents about sexually transmitteddiseases at Hasyim MTs Piyungan Bantul,Yogyakarta in 2011.