Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Tingkatan Literasi Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika Siti Nurdianti Muhajir; Putri Rahmali Lestari; Nenden Sri Rahayu
Jurnal Pendidikan UNIGA Vol 15, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan UNIGA
Publisher : Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jp.v15i1.1172

Abstract

Masyarakat saat ini berada di era revolusi industri 4.0 yang menitikberatkan pada kolaborasi antara teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Agar masyarakat survie di era ini tentu, saja masyarakat perlu memiliki literate terhadap sains dan maupun teknologi yang merupakan produk sains. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkatan literasi sains mahasiswa calon guru setelah di berikan perlakuan berupa problem solving laboratory pada mata kuliah fisika dasar 2. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain one group pretest-posttest design. Hasil penelitian menunjukan terdapat perubahan sebaran kategori literasi sains mahasiswa setelah diberikan perlakuan berupa problem solving laboboratory. Kata kunci: literasi sains; mahasiswa;
Telaah Literatur: Pengaruh Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap Kreativitas Siswa Guna Mendukung Pembelajaran Abad 21 Muhammad Rafik; Vini Putri Febrianti; Afifah Nurhasanah; Siti Nurdianti Muhajir
Jurnal Pembelajaran Inovatif Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Pembelajaran Inovatif
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JPI.051.10

Abstract

Pesatnya perkembangan zaman membuat peran pendidikan menjadi amat penting dalam mempersiapkan peserta didik agar memiliki keterampilan abad 21, salah satunya berpikir kreatif (kreativitas). Peran guru sebagai penyedia, penyampai, dan fasilitator informasi dan pengetahuan perlu ditingkatkan guna menjawab tantangan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terhadap kreativitas siswa guna mendukung pembelajaran abad 21. Metode penelitian yang dilakukan yaitu studi pustaka, di mana data didapatkan dari hasil analisis beberapa artikel yang membahas tentang pengaruh model pembelajaran berbasis proyek terhadap kreativitas siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis proyek berpengaruh secara signifikan terhadap daya kreativitas, siswa mampu berpikir lancar, berpikir luwes, orisinil, elaborasi dan kemampuan evaluasi. Begitu pula dengan hasil belajar yang meningkat setelah melakukan pembelajaran berbasis proyek sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek berpengaruh secara signifikan terhadap keterampilan berpikir kreatif dan hasil belajar siswa.
Pendekatan STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa pada Materi Fluida Statis Isti Fuji Lestari; Siti Nurdianti Muhajir
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.176 KB) | DOI: 10.52434/jpif.v1i2.1483

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa SMA melalui pendekatan STEM pada materi fluida statis. Penelitian ini dilakukan di salah satu SMA Negeri di Kabupaten Garut dengan jumlah sampel 40 siswa (18 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan). Jenis penelitian ini adalah pre-eksperimen dengan rancangan one shot pretest-posttest group.  Instrumen penelitian berupa soal uraian keterampilan berpikir kritis siswa SMA pada materi fluida statis. Berdasarkan nilai N-Gain diperoleh hasil 0.62 yang termasuk dalam kategori sedang. Peningkatan tertinggi terdapat pada indikator memberi penjelasan sederhana dan peningkatan terendah terdapat pada indikator mengatur strategi dan taktik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan STEM dapat meningkatan keterampilan berpikir kritis siswa pada materi fluida statis.  
Literasi Sains Mahasiswa Calon Guru Fisika Siti Nurdianti Muhajir; Apriyanti Masara; Gifar Ramdani
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (165.068 KB) | DOI: 10.52434/jpif.v1i1.1259

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran nyata kemampuan literasi sains mahasiswa calon guru fisika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kualitatif dengan sample 44 mahasiswa pendidikan fisika yang telah mendapat mata kuliah fisika dasar 1. Profil literasi sains dugunakan sebagai dasar untuk mengembangkan kegiatan pembelajaran yang dapat meningkatkan literasi sains mahasiswa calon guru fisika sehingga mahasiswa siap menjadi pengajar yang literate terhadap sains dan teknologi.  
Persepsi Siswa dan Guru terhadap Penggunaan Laboratorium Virtual dalam Pembelajaran Fisika Afifah Nurwahidah; Wilda Nurul Qolbi; Rizki Muhammad Putra; Siti Nurdianti Muhajir
Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika Vol 1, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Ilmu Fisika
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.16 KB) | DOI: 10.52434/jpif.v1i2.1482

Abstract

Sampai saat ini Pandemi masih belum berakhir, upaya demi upaya terus dilakukan oleh pemerintah dan juga semua lapisan masyarakat untuk bisa menghentikan rantai penyebaran  Covid 19 ini. Selama hampir 2 tahun Covid 19 membesamai kita, tentunya banyak sekali dampak yang dirasakan. Pendidikan merupakan salah satu bidang  yang sangat terdampak dengan adanya Covid 19 ini. Kegiatan belajar mengajar seketika diberhentikan dan dialihkan Menjadi sistem belajar online. Tidak mudah untuk sebagian orang atau lembaga untuk menyesuaikan sistem pembelajaran dengan keadaan. Namun disamping itu teknologi berkembang dengan sangat pesat, masyarakat pun mulai beradaptasi dengan keadaan dan mulai mengembangkan, memanfaatkan teknologi yang ada. Dalam pembelajaran fisika contohnya, Metode pembelajaran saintifik dan juga prosedur kerja ilmiah  yang seharusnya dilakukan secara langsung kini mulai dilakukan secara online juga. Laboratorium virtual menjadi salah satu alternatif untuk bisa melaksanakan praktikum sesuai dengan materi ajar yang diberikan. Banyak pro dan kontra yang terjadi di masyarakat mengenai penggunaan Laboratorium Virtual ini, terlebih mereka yang masih kekurangan fasilitas dan proses  akses internet yang kurang terjangkau. Penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mengkaji  respon komponen pendidikan seperti siswa dan guru dalam Penggunaan Laboratorium Virtual di sekolah. Sehingga memberikan  gambaran nyata sebagai acuan untuk pemilihan solusi bagi lapisan masyarakat yang paling terdampak akibat pandemik. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data sekunder, Dengan instrumen penyebaran angket online kepada  siswa dan guru fisika di tingkat SMA sampai universitas, Dengan topik pertanyaan penggunaan laboratorium virtual. Data hasil survei digunakan sebagai acuan untuk mencari solusi dari permasalahan metode pembelajaran dan praktikum fisika di era Pandemi.
PEMBELAJARAN DARING, SUDAH MAKSIMAL KAH? Andini Febya Alfiansyah; Rani Putri Septianti; Mohammad Faisal; Siti Nurdianti Muhajir
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v3i2.4271

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan tujuan untuk mendeskripsikan problematika pembelajaran daring berdasarkan hasil survei para guru dan peserta didik. Pengumpulan data diambil dengan menggunakan kuisioner yang disebarkan secara online melalui google form kepada peserta didik dan guru. Jumlah keseluruhan peserta didik yang mengisi kuesioner adalah 64 peserta didik, yakni 3 peserta didik di tingkat SMP, 27 peserta didik di tingkat SMA, dan 34 mahasiswa. Selanjutnya jumlah keseluruhan guru yang mengisi kuesioner adalah 24 guru, yakni 16 guru mengajar di tingkat SMP dan 8 guru mengajar di tingkat SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan adanya perubahan sistem pembelajaran yang sebelumnya tatap muka secara langsung antara guru dan peserta didik menjadi pembelajaran daring akibat pandemi covid-19 menimbulkan beberapa masalah dalam pembelajaran bagi peserta didik dan guru. Masalah tersebut antara lain peserta didik kurang berkonsentrasi saat belajar, materi yang disampaikan oleh guru kurang dipahami, dan jam pelajaran juga mempengaruhi pada keefektifan pembelajaran. Sedangkan bagi guru diantaranya, kendala jaringan, minimnya keterampilan dalam memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran, interaksi dengan siswa selama pembelajaran daring lebih terbatas dibandingkan pembelajaran luring, dan kesulitan mengolah kelas selama pembelajaran daring dengan keterbatasan waktu.
TRAINING ON TRAINER KOMPETISI SAINS NASIONAL SMP/MTS BIDANG IPA FISIKA BAGI GURU DAN MAHASISWA CALON GURU FISIKA/IPA Reza Ruhbani Amarulloh; Resti Warliani; Asep Irvan Irvani; Isti Fuji Lestari; Siti Nurdianti Muhajir; Rahmadhani Mulvia
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 6, No 2 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v6i2.12783

Abstract

Abstrak: Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatihkan kemampuan bagi guru fisika dan mahasiswa calon pendidik pelajaran IPA/fisika untuk dapat menjadi pelatih di bidang kompetisi sains nasional bidang IPA-fisika. Metode pelaksanaan Training on Trainer ini dilaksanakan dalam tiga tahapan, yaitu (1) Pre-test untuk mengetahui kemampuan awal dari peserta, (2) Mentoring terkait dengan pelatihan dan penguatan pemahaman materi fisika Kompetisi Sains Nasional, dan (3) Post-test untuk mengetahui kemampuan peserta setelah diberikan pelatihan . Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari di SMPN 1 Cisurupan Kabupaten Garut. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test terdapat peningkatan pada kemampuan guru fisika dan mahasiswa calon pendidik pelajaran IPA/fisika dalam mengerjakan soal KSN setelah mengikuti training on trainer yang dilaksanakan.Abstract: The objective of this program is to train physics teachers and pre-services physics teacher to be trainers in national science competitions (KSN) in the field of science-physics (IPA-Fisika). This program's method is carried out in three stages: (1) pre-test to determine participants' initial abilities, (2) mentoring related to training and strengthening understanding of the physics material for the National Science Competition, and (3) post-test to determine participants' abilities after training. This training was held for two days at SMPN 1 Cisurupan, Garut Regency. Based on the results of the test, there was an increase in the ability of physics teachers and and pre-services physics teacher in working on KSN Problems after participating in the training on trainer. 
Pelatihan Perancangan Eksperimen Fisika berbasis Sensor Smartphone bagi Guru Fisika dan IPA di Kabupaten Garut Asep Irvan Irvani; Siti Nurdianti Muhajir; Reza Ruhbani Amarulloh; Resti Warliani; Isti Fuji Lestari; Rahmadhani Mulvia
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v2i3.2830

Abstract

Guru yang adaptif dengan perkembangan teknologi merupakan tuntutan kompetensi di abad 21 ini. Pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Garut. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan pelatihan bagi Guru Fisika dan IPA di Kabupaten Garut dalam membuat perencanaan eksperimen fisika berbasis sensor smartphone. Pelatihan ini dilakukan selama 32 jam pelajaran meliputi pemaparan materi, praktik penggunaan sensor smartphone, dan workshop perancangan eksperimen. Peserta pelatihan sebanyak 24 guru yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Garut. Sensor smartphone yang diterapkan dalam pelatihan ini menggunakan aplikasi Phyphox. Sebagai penunjang rancangan eksperimen, dibuat lembar kerja peserta didik dengan liveworksheet.  Tahapan pelatihan meliputi: (1) pemaparan materi, (2) demonstrasi penggunaan sensor smartphone dan liveworksheet, (3) eksplorasi alat oleh peserta, dan (4) perancangan eksperimen. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa penggunaan sensor smartphone sebagai alat eksperimen diterima dengan baik oleh peserta. Materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan dan relevansi profesi peserta pelatihan. Interaksi dengan instruktur dinilai positif, dengan instruktur yang membantu dan memotivasi peserta.
Literasi Digital : Sebuah Kajian Pengabdian kepada Masyarakat Siti Nurdianti Muhajir
JPM: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jpm.v1i3.2247

Abstract

Literasi Digital adalah kemampuan yang perlu dimiliki oleh masyarakat di era ini. Akan tetapi tidak semua laposan masyarakat memiliki kemampuan literasi digital ini, terutama para siswa yang umumnya terbiasa dengan menggunakan sosial media. Tujuan dari dilakukannya kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada peserta didik supaya lebih bijak dalam menggunakan media sosial, memberikan kontribusi dalam menekan angka kesenjangan kecakapan digital dipedesaan, khususnya yaitu di Desa Cimareme Kabupaten Garut serta membangun karakter pada peserta didik. Metode yang digunakan melalui seminar literasi yang sebelumnya dilakukan observasi terlebih dahulu terhaddap sekolah sekaligus bekerja sama dengan smarfren community. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah literasi digital bukan hanya tentang teknologi itu sendiri, tetapi juga tentang bagaimana membaca dan menulis dengan cerdas dan benar. Untuk itu, diperlukan edukasi tentang bagaimana mengembangkan literasi digital yang baik agar penggunaanya tidak berdampak buruk pada karakter yang dimiliki. Selain itu fungsi pengawasan dari orang tua di rumah dan guru memegang peranan tidak kalah penting. Kata kunci: Literasi Digital; Karakter ; Peserta DidikÂ