Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PALU PADA MATERI KELIPATAN DAN FAKTOR BILANGAN BULAT Hadija, Hadija; Rochaminah, Sutji; Ismaimuza, Dasa
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.544 KB)

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu memperoleh deskripsi tentang penerapan metode penemuan terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 4 Palu pada materi kelipatan dan faktor bilangan bulat. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yakni  (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada materi kelipatan dan faktor bilangan bulat mengalami peningkatan setelah di­terapkan metode penemuan terbimbing yang mencakup lima langkah yaitu (1) mem­berikan pokok-pokok materi, (2) pemprosesan LKS, (3) mempresentasikan hasil kerja, (4) membuat kesimpulan dan (5) memberikan umpan balik.Kata kunci: metode penemuan terbimbing, hasil belajar, kelipatan dan faktor bilangan bulat.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VII SMP DENGAN KECERDASAN KINESTETIK PADA MATERI PECAHAN Wulandari, Apriyanti; Rochaminah, Sutji; Mallo, Bakri
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 3 (2018)
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.68 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui deskripsi tentang profil pemecahan masalah matematika siswa kelas VII SMP ditinjau dari kecerdasan kinestetik. Proses pemecahan masalah matematika menggunakan tahapan Polya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil siswa kinestetik pada saat memecahkan masalah matematika dengan menggunakan tahapan polya yaitu 1) pada saat memahami masalah, siswa kinestetik membaca soal berulang-ulang disertai gerakan mengetuk-ngetuk pulpen di kepala untuk menemukan informasi yang diketahui dan ditanyakan 2) pada saat merencanakan pemecahan masalah, siswa kinestetik mengilustrasikan strategi dengan gambar dan menghubungkan rumus segitiga yang dipelajari sebelumnya untuk memecahkan masalah 3) pada saat melaksanakan rencana, siswa kinestetik melaksanakan rencana sesuai dengan yang direncanakan dan menyelesaikan masalah dengan benar 4) pada saat memeriksa kembali hasil pekerjaan, siswa kinestetik mengerjakan kembali dan memeriksa setiap langkahnya hingga penyelesaian akhir.Kata kunci: profil pemecahan masalah, pecahan, kecerdasan kinestetik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN BANTUAN TEKNIK MNEMONIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN TRIGONOMETRI DI KELAS X TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) DI SMKN 1PARIGI Ahdar, Ahdar; Rochaminah, Sutji; Hadjar, Ibnu
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran langsung dengan bantuan teknik mnemonik untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi perbandingan trigonometri di kelas X Teknik Komputer Jaringan (TKJ) SMKN 1 Parigi. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu perencanaa, tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ SMKN 1 Parigi yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016 sebanyak 26 orang siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran langsung dengan bantuan teknik mnemonik yang dapat meningkatkan hasil belajar matematika siswa pada materi perbandingan trigonometri di kelas X TKJ SMKN 1 Parigi yaitu dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: 1) fase menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa,2) fase mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan, 3) fase membimbing pelatihan, 4) fase mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik,5) fase memberikan kesempatan pelatihan lanjutan dan penerapan.Katakunci: pembelajaran langsung; mnemonik; hasil belajar; perbandingan trigonometri.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP ADVENT PALU PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK Dyantari, Putu; Rochaminah, Sutji; Sukayasa, Sukayasa
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok di kelas VIII SMP Advent Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancangan penelitian mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yaitu: perencanaan,  pelaksanaan  tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model kooperatif tipe NHT dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok  mengikuti fase-fase, yaitu: 1) penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, 2) penyajiaan informasi, 3) pengorganisasian siswa dalam kelompok–kelompok belajar, 4) penomoran, 5) pemberian pertanyaan, 6) berpikir bersama, 7) pemberian jawaban dan 8) pemberikaan penghargaan.Kata kunci: Numbered heads together, hasil belajar, luas permukaan dan volume kubus dan balok.
PROFIL PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMK KELAS X DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF Arfanuddin, Arfanuddin; Sukayasa, Sukayasa; Rochaminah, Sutji
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This paper aims to describe the mathematic problem solving profile of 10th class SMK students from both Field Independent (FI) and Field Dependent (FD) Cognitive Style. This is a descriptive research by qualitative approach. For classifying the cognitive style of students, it used Group Embedded Figures Test (GEFT). The data collection technic are giving mathematical problem, depth interview, and observation through four steps problem solving based on Polya’s view, those are (a) understanding problem, (b) arranging plan, (c), doing plan, and (d) verification. The results show that: (1) the FI mathematic problem solving profile, in terms of understanding problem are: logically and clearly able to identify and analyze the problem, while FD is logically and clearly able to identify the problem, (2) FI and FD in terms of arranging plan is able to arrange the solution plan strategy to solve the problem, (3) FI and FD have differences in terms of doing plan, those are: FI is systematically able to employ the problem solving strategy planned, while FD is able to employ the problem solving strategy nevertheless unsystematically, (4) FI and FD simultaneously verify the answer and the gained results by tracing the calculation of results created, and what is more that FI employs the constructed formulation for verifying the answer.Keywords: Problem Solving, Cognitive Style
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PENERAPAN HIMPUNAN DI KELAS VII MTs. ALKHAIRAAT PUSAT PALU Puspita, Dewi; Sukayasa, Sukayasa; Rochaminah, Sutji
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi penerapan himpunan di kelas VII  MTs. Alkhairaat Pusat Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni  perencanaan, pelaksanaan dan  observasi serta refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek  penelitian  ini  adalah siswa kelas VII  MTs. Alkhairaat Pusat Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2015/2016.  Subjek penelitian ini sebanyak 23 siswa dan dipilih tiga siswa sebagai informan. Hasil penelitian  menunjukkan bahwa  penerapkan  model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pada materi  penerapan himpunan dengan mengikuti fase-fase model pembelajaran kooperatif tipe STAD sebagai berikut: 1) penyampaian tujuan dan memotivasi siswa, 2) penyajian/penyampaian materi, 3) pengorganisasian siswa dalam kelompok-kelompok belajar, 4) pembimbingan kelompok bekerja dan belajar, 5) evaluasi dan 6) pemberian penghargaan.Kata kunci: kooperatif,STAD, hasil belajar, soal cerita, himpunan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN DI KELAS VIISMPN SATU ATAP LIK LAYANA INDAH Anriani, Anriani; Rochaminah, Sutji; Sudarman Bennu, Sudarman
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHTyang dapat meningkatkan hasilbelajarsiswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas VII SMPN Satu Atap LIK Layana Indah. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaa, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas VII SMPN Satu Atap LIK Layana Indah yaitu dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: 1) penyampaian tujuan dan pemotivasian siswa, 2) penyajian informasi, 3) penomoran,4) pengajuan pertanyaan atau masalah, 5) berpikir bersama, 6) pemberian jawaban atau evaluasi, dan 7) pemberian penghargaan.Kata Kunci:  Koopertif tipe NHT, hasil belajar, penjumlahan dan pengurangan pecahan.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIII F SMP NEGERI 7 PALU Widyawati, Fini; Hadjar, Ibnu; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 5, No 4 (2018): Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.296 KB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok di kelas VIII F SMP Negeri 7 Palu.  Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc.Taggart yakni perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe talking stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume kubus dan balok mengikuti fase-fase, yaitu: 1) menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa, peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran secara lisan dan mempersiapkan siswa untuk belajar, 2) menyajikan informasi, peneliti memberikan motivasi dengan menekankan bahwa materi yang akan dipelajari sangat penting, menjelaskan cara kerja tongkat serta instrumen musik dan menginformasikan tentang materi yang dipelajari, 3) mengorganisir siswa ke dalam tim-tim belajar, peneliti membentuk empat kelompok belajar yang terdiri dari empat siswa setiap kelompok, 4) Membantu kerja tim dan belajar, peneliti membagikan LKS pada tiap-tiap kelompok beserta alat peraga yang terbuat dari bahan karton, menjelaskan cara kerja LKS dan menegaskan untuk saling bekerja sama dengan teman-teman kelompoknya, 5) mengevaluasi, peneliti menjalankan tongkat secara estafet dengan bantuan instrumen musik dan memberikan pertanyaan kepada siswa pemegang tongkat saat musik diberhetikan. Setelah siswa pemegang tongkat selesai menjawab pertanyaan yang diberikan, siswa pemegang tongkat mempersentasikan hasil jawabannya. Kemudian, peneliti meminta tanggapan siswa lain terhadap jawaban siswa pemegang tongkat yang dituliskan di papan tulis dan peneliti bersama siswa membuat kesimpulan dan 6) memberikan pengakuan atau penghargaan, peneliti memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik berupa pujian dan hadiah yang sudah disiapkan.Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif tipe talking stick, hasil belajar, luas permukaan serta volume kubus dan balok.
MENEMUKAN LUAS PERMUKAAN PRISMA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING Barakati, Intan Faramita; Anggraini, Anggraini; Rochaminah, Sutji
Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako Vol 6, No 2 (2018): Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako
Publisher : Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.159 KB)

Abstract

Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang aktivitas pelaksanaan model pembelajaran penemuan terbimbinguntuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII C SMP Negeri 11 Palu yang berlangsung dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VIII C SMP Negeri 11 Palu dalam menemukan luas permukaan prisma dari siklus I ke siklus II dengan enam tahap yaitu : 1) stimulasi,2) perumusan masalah,3) pengumpulan data, 4) pemrosesan data, 5) verifikasi dan  6)generalisasi. Berdasarkan indikator keberhasilannya, guru telah dapat menimbulkan ketertarikan siswa untuk menemukan luas permukaan prisma, dapat mengajukan pertanyaan yang membuat siswa membangun sendiri pengetahuannya berdasarkan teori konstruktivisme, guru juga dapat membimbing siswa tanpa langsung memberikan generalisasi. Selain itu, siswa juga telah mencapai indikator keberhasilannya yaitu siswa sudah saling membantu untuk menemukan luas permukaan prisma pada LKS. Selain itu, siswa sudah mampu menemukan sendiri rumus luas permukaan prisma. Secara keseluruhan proses pembelajaran dengan menggunakan model penemuan terbimbing dapat mengaktifkan siswa serta membangun cara berpikirnya sendiri. Kata kunci: Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing; Kemampuan Menemukan LuasPermukaan Prisma
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BALOK SISWA KELAS VIII A2 SMP NEGERI 14 PALU Hasanah, Uswatun; Hamid, Abd; Rochaminah, Sutji
AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2018)
Publisher : AKSIOMA : Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dapat meningkatkan hasil belajar pada materi luas permukaan dan volume balok siswa Kelas VIII A2 SMP Negeri 14 Palu. Jenis Penelitian ini adalah  penelitian  tindakan kelas (PTK). Rancangan penelitian ini mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc.Taggart yakni (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui penerapan pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa mengikuti langkah-langkah, yaitu: (1) guru melakukan absensi, menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa serta memberikan apersepsi, (2) guru mendampingi siswa mengkonstruksi pengetahuan siswa melalui interaksi siswa dengan objek, fenomena, pengalaman, dan lingkungan siswa serta guru memberikan stimulus, (3) guru menyajikan suatu masalah yang ada dikehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan materi yang diajarkan dan mengarahkan siswa untuk dapat menemukan pemecahan masalah yang diberikan, (4) guru mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok, membagikan LKS serta alat peraga yang digunakan, (5) guru meminta perwakilan setiap kelompok untuk menyajikan hasil diskusi kelompoknya, (6) guru menggali pemahaman siswa melalui tanya jawab, (7) guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan memberikan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, (8) guru memonitoring kerja siswa, membimbing siswa jika ada yang belum memahami dan mengumpulkan LKS hasil diskusi siswa, (9) guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik, memberikan PR mengenai materi luas permukaan dan volume balok.Kata Kunci: Pendekatan Contextual Teaching and Learning, Hasil Belajar, Luas Permukaan dan Volume Balok