Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

KARAKTERISTIK IBU MENYUSUI DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS UMBULHARJO I YOGYAKARTA Verdiana, Miranti; Kuswanti, Ina; Rochmawati, Lusa
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.511

Abstract

Pemberian ASI bermanfaat untuk mencegah kematian dan kekurangan gizi pada bayi. ASI eksklusif mencegah kematian akibat diare dan ISPA. Karakteristik ibu (usia, pendidikan, pekerjaan dan paritas) dapat mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I Yogyakarta. Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampling secara purposive dengan jumlah sampel 55 orang ibu yang menyusui. Data penelitian menggunakan data sekunder dengan bantuan instrument berupa lembar observasi. Analisa data secara univariat, hasil disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi. Karakteristik ibu menyusui dalam pemberian ASI eksklusif berdasarkan pekerjaan yaitu sebagian besar ibu yang bekerja 37 responden (67,3%), sebagian besar pendidikan SMA 27 responden (49,1%), sebagian besar dalam kategori resiko tinggi 35 tahun (61,8%), dan sebagian besar memiliki paritas (primipara) sebanyak 21 responden (38,2%). Sebagian besar ibu yang menyusui dalam pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Umbulharjo I dikarenakan pekerjaan ibu termasuk kategori ibu bekerja.
PENGETAHUAN IBU TENTANG KESEHATAN ANAK USIA 29 HARI – 6 TAHUN DALAM BUKU KIA Okta, Yeni; Rochmawati, Lusa; Kuswanti, Ina
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.512

Abstract

Meskipun angka kematian ibu dan bayi menurun, namun perlu upaya mengurangi angka kesakitan, risiko tinggi dan kematian maternal. Penggunaan buku KIA merupakan strategi pemberdayaan masyarakat. Penerapan buku KIA secara benar berdampak pada pengetahuan ibu dan keluarga terutama kesehatan ibu dan anak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA di Puskesmas Bantul I. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan subyek penelitian ibu balita yang berkunjung di Puskesmas Bantul I sebanyak 66 ibu balita yang didapatkan dengan teknik accidental sampling. Analisis data menggunakan univariat. Hasil pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA sebagian besar cukup sebanyak 32 responden (48,5,5%), pengetahuan tentang tanda anak sehat sebagian besar cukup sebanyak 34 responden (51,5%), pengetahuan tentang pemantauan pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (47,0%), pengetahuan tentang pola asuh sebagian besar baik sebanyak 59 responden (89,4%), pengetahuan tentang perawatan anak sehari-hari sebagian besar cukup sebanyak 53 responden (80,3%), pengetahuan tentang perawatan anak sakit dan jadwal imunisasi sebagian besar cukup sebanyak 31 responden (47,0%). Pengetahuan ibu balita tentang kesehatan anak usia 29 hari – 6 tahun pada buku KIA di Puskesmas Bantul I dalam kategori cukup.
MOTIVASI IBU MELAKUKAN PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI DI PUSKESMAS PUNDONG BANTUL Djalaluddin, Nureva Muh; Rochmawati, Lusa; Prabawati, Sulistyaningsih
Jurnal Kesehatan - STIKes Prima Nusantara Vol 12 (2021): Supplementary 1
Publisher : STIKes Prima Nusantara Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35730/jk.v12i0.513

Abstract

Kasus kanker payudara di DIY tahun 2015 sebanyak 899 kasus, dengan kejadian tertinggi di Bantul sedangkan di Puskesmas Pundong sebanyak 61 kasus. Langkah deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Motivasi untuk melakukan SADARI sangat diperlukan sehingga gejala kanker payudara dapat terdeteksi secara awal. Penelitian bertujuan ntuk mengetahui motivasi ibu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Puskesmas Pundong Bantul tahun 2018. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah ibu yang melakukan kunjungan KB di Puskesmas Pundong, Bantul pada bulan Agustus-November 2017 berjumlah 176 orang. Sampel penelitian sebanyak 45 responden yang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data univariat, disajikan dalam bentuk distrbusi frekuensi dengan prosentase. Motivasi ibu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) berdasarkan aspek keinginan (valency expectancy) berada dalam kategori sedang sebesar 82,2%, berdasarkan aspek keyakinan (outcome) berada dalam kategori sedang sebesar 62,2%, dan berdasarkan aspek harapan (effort expectancy) berada dalam kategori sedang sebesar 73,3%. Motivasi ibu melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di Puskesmas Pundong Bantul sebagian besar kategori sedang.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN DAN PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK (PPIA) Lusa Rochmawati; Rista Novitasari
Jurnal Kebidanan Vol 5, No 1 (2016): JURNAL KEBIDANAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.505 KB) | DOI: 10.26714/jk.5.1.2016.46-52

Abstract

Latar belakang: HIV/AIDS merupakan permasalahan global, meningkat setiap tahunnya. Program Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak (PPIA) telah terbukti sebagai intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan HIV dari ibu ke anak. Jumlah kasus ibu rumah tangga yang tahu dirinya terinfeksi HIV dan kurangnya kesadaran melakukan pemeriksaan sehingga penanganan penularan HIV dari ibu ke anak terlambat. Tujuan penelitian: untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan dan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA). Metode: Jenis penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen semu (quasi experimental design) dan rancangan pretest-postest control group only design. Teknik sampling yang digunakan purposive random sampling. Sampel penelitian berjumlah 24 ibu hamil. Pengujian hipotesis menggunakan uji T berpasangan (paired test). Hasil: 1) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,001). 2) Ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,003). 3) Ada hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) (p value = 0,84). Simpulan: pendidikan kesehatan mempengaruhi pengetahuan dan perilaku ibu hamil dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA).Kata kunci: pendidikan kesehatan, pengetahuan, perilaku, PPIA
PEMBERDAYAAN KELUARGA PADA IBU YANG TERINFEKSI HIV MELALUI PERAWATAN KESEHATAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Lusa Rochmawati; Fitria Melina
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 9, No 1 (2018): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.457 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v9i1.129

Abstract

Kasus HIV-AIDS meningkat lebih dari 25% pada perempuan usia 15-49 tahun, karena bertambahnya laki-laki melakukan hubungan seksual tidak aman, sehingga menular pada pasangannya. Upaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak yaitu dukungan psikologis, sosial dan perawatan kesehatan. Pemberdayaan keluarga dapat dipandang sebagai suatu proses memandirikan klien dalam mengontrol status kesehatannya. Tujuan penelitian untuk mengeksplorasi pemberdayaan keluarga pada ibu yang terinfeksi HIV melalui perawatan kesehatan dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek penelitian ada 2 orang ibu yang terinfeksi HIV dan 2 orang anggota keluarga ibu HIV. Informan diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data dengan observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi lapangan. Triangulasi sumber data untuk keakuratan data, dan dianalisa dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan keluarga yang terlibat adalah keluarga dekat ibu yang terinfeksi HIV, yaitu suami dan orangtua. Perawatan kesehatan yang dilakukan: 1) makan makanan sehat bagi ibu dan anak yang terinfeksi HIV; 2) minum obat ARV secara rutin; 3) ANC teratur dan ikut program PMTCT/PPIA di puskesmas; 4) persalinan secara SC; 5) kontrasepsi menggunakan kondom, IUD pasca persalinan, steril/tubektomi; 6) pemberian susu formula bayi dengan memperhatikan AFASS; 7) mencari sumber jaminan kesehatan dan support psikososial kepada ibu dan anak yang terinfeksi HIV. Simpulan ada keterlibatan keluarga dalam pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak melalui perawatan kesehatan. Kata kunci: pemberdayaan keluarga, perawatan kesehatan, pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak
HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ANEMIA PADA REMAJA DENGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN ZAT BESI PADA SISWI SMKN 4 YOGYAKARTA Elsiana Raga Ngatu; Lusa Rochmawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 6, No 1 (2015): JANUARI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.383 KB) | DOI: 10.36419/jkebin.v6i1.98

Abstract

Latar Belakang: Kekurangan zat besi pada anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia yang cukup menonjol bagi anak-anak siswa terutama bagi remaja. Salah satu faktor utama dari kasus anemia adalah kurang konsumsi zat besi. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang anemia terhadap remaja dan pemenuhan zat besi bagi siswa perempuan SMKN 4 Yogyakarta 2014, Metode: Penelitian ini menggunakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 519 siswa perempuan, sampel berjumlah 84 siswa dengan metode cluster random sampling. Instrumen penelitiannya adalah kuesioner, metode analisis data menggunakan uji Kendall Tau. Hasil: Pengetahuan siswa SMKN 4 Yogyakarta 2014 tentang anemia pada remaja paling banyak berada pada kategori baik (73,8%) dan pemenuhan zat besi dalam kategori cukup (45,2%). Ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia pada remaja dan pemenuhan zat besi bagi siswa perempuan SMKN 4 Yogyakarta dengan korelasi Kendall Tau () sebesar 0,278 dan p value 0,007. Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan tentang anemia pada remaja dan pemenuhan zat besi bagi siswa perempuan SMKN 4 Yogyakarta. Kata Kunci: Anemia, Besi, Remaja.
EFEKTIFITAS MEDIA PROMOSI KESEHATAN VIDEO DENGAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK Lusa Rochmawati; Ina Kuswanti; Sulistyaningsih Prabawati
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 12, No 2 (2021): JULI
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jki.v12i2.495

Abstract

FAKTOR YANG BERPERAN DALAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK PADA IBU POSITIF HIV Lusa Rochmawati
Avicenna : Journal of Health Research Vol 6, No 1 (2023): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v6i1.827

Abstract