Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA GURU DIMODERASI SUPERVISI Rodhi, Rodhi
Students Journal of Economic and Management Vol 1, No 1 (2012): VOL. 1 NO. 1 EDISI PERTAMA 2012
Publisher : Students Journal of Economic and Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to analize the influence of commitment and competence of teacher on teacher performance  moderated by headmaster supervision in elementary school teachers with the status of Civil Servants (PNS) at UPT Disdikpora Gringsing Regency, Batang District. Population in this research are elementary school teachers civil Servants amounted to 178 people. The number of samples in this study were 124 people. Measurement of responses to questionnaires using a likert scale of 7 (seven) alternative answer. Testing instrument using validity and reliability, are testing a model using the coefficient of determination and the F test (Goodness of Fit). Testing hypotheses  in this study using regression quasy interactions with significance level (α) 5%. The results showed 51,6% of the change in teacher performance variable can be explained by the influence of commitment, competence, supervision, commitment and supervision interaction, and competence and supervision interaction, was 48,4% explained outside the model. The results of hypotheses testing obtained the results that school commitment positively and significance effect of the teacher performance, competence positively and significance effect of the teacher performance, supervision unsignifiance effect of the teacher performance, supervision weaknessthen the influence school commitment on teacher performance, and supervision weaknessthen the influence competence on teacher performance. Keywords: commitment, competence, supervision, teacher performance
THE CAPACITY OF ENGLISH SUBJECT TEACHERS’ WORKING GROUP (MGMP) IN SUPPORTING TEACHER PROFESSIONAL DEVELOPMENT (A Case Study of English MGMP of Senior High Schools in Kota Pontianak) Rodhi, Rodhi
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : Jurnal Pendidikan Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.328 KB)

Abstract

This case study was designed to describe a) the organization structure of English Subject Teachers’ Working Group  9MGMP0 of senior high schools; and  b) how English MGMP of senior high schools  utilized its capacity and functions in promoting teacher professional development (TPD) of  the members. The study involved six teachers selected randomly as participants from the accessible schools. Interviews and documentation were employed to collect the data. In one side the findings summarize that  in general all the repondents asserted the benefits of MGMP forums for classroom practices. In the other side, nevertheless, the findings conversely conclude that  MGMP capacity and functions were not optimally made use for promoting TPD as a result of being unwell managed in terms of personnel, program schedules, and program coverage and of being insufficiently supported by local authority of education in terms of regular mentoring towards MGMP activities and management. Key words:  Teacher Professional  Development, Teacher Competence, Subject                     Teachers’  Working  Group  (MGMP),   MGMP Capacity.
PENINGKATAN MENULIS KARYA ILMIAH BERBAHASA INGGRIS DENGAN METODE TASK BASED LANGUAGE TEACHING PRODI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Sari, Dian Shinta; Asman, Hamid; Rodhi, Rodhi
Edukasi: Jurnal Pendidikan Vol 16, No 1 (2018): Edukasi: Jurnal Pendidikan
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.794 KB) | DOI: 10.31571/edukasi.v16i1.841

Abstract

Penelitian bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris melalui penggunaan metode Task Based Language Teaching (TBLT) dalam menulis karya ilmiah. Desain penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri atas dua siklus. Subjek penelitian adalah 30 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Introduction to Thesis Writing. Teknik pengumpul data menggunakan pengukuran dan pengamatan langsung. Alat pengumpul data menggunakan tes dan lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode TBLT terbukti meningkatkan aktivitas belajar mahasiswa, interaksi dalam pembelajaran, dan kemandirian mahasiswa; (2) Peningkatan rerata kemampuan mahasiswa dalam menulis karya ilmiah yang pada siklus I hasilnya 5,21 meningkat menjadi 7,1 pada siklus II; dan (3) Proses belajar mengajar penulisan karya ilmiah lebih berbobot, menarik, dan menyenangkan.                                                                                                                                     Kata Kunci: Task Based Language Teaching, keterampilan menulis, peningkatan.
PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP MATRIKULASI MAHASISWA BARU Syahadati, Elly; Rodhi, Rodhi; Sari, Dian Shinta
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.439 KB) | DOI: 10.31571/bahasa.v7i1.823

Abstract

Penelitian studi kasus ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana persepsi mahasiswa baru Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris IKIP-PGRI Pontianak tahun akademik 2015/2016 terhadap kegiatan matrikulasi yang dikutinya. Data penelitian diperoleh dengan teknik wawancara terhadap 20 mahasiswa baru peserta matrikulasi yang menjadi sampel penelitian ini dan dengan  teknik dokumentasi lembar kerja peserta matrikulasi. Dengan menggunakan analisis data model Miles & Huberman (1994) terhadap data transkripsi wawancara dan  dokumen, diperoleh simpulan atas persepsi mereka bahwa 1) materi matrikulasi yang berkaitan dengan perkuliahan dan materi perkuliahan sangat penting bagi mahasiswa baru dalam mendapatkan bekal sikap, pengetahuan, dan ketrampilan sebelum mengikuti perkuliahan; 2) metode/teknik penyampaian materi dengan permainan disukai peserta karena menarik dan membantu peserta memahami dan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dengan lebih efektif serta memungkinkan terjadinya interaksi antar-peserta untuk saling mengenal; 3) penguasaan materi penyaji/dosen sudah memadai dan membantu peserta memahami materi; dan 4) materi yang diperoleh selama matrikulasi memberi manfaat ketika mereka mengikuti perkuliahan.Kata kunci: persepsi mahasiswa baru, kegiatan matrikulasi, metode/teknik  penyajian materi, manfaat matrikulasi
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Datar Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Rodhi, Rodhi
Jurnal Profesi Keguruan Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.7290/jpk.v4i2.16738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan aktifitas dan hasil belajar pada siswa kelas VIII-D SMP 1 Jekulo Kudus pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang sisi datar melalui model pembelajaran problem based learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-D pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 34 siswa terdiri dari 14 siswa putra dan 20 siswa putri, pembelajaran menggunakan model problem based learning (PBL). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Cara pengumpulan data dilakukan melalui tes, pengamatan aktifitas belajar siswa dan observasi/performansi guru saat pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sebesar 57,19% kategori cukup, rata rata hasil belajar pengetahuan siswa 73,53 dengan ketuntasan belajar klasikal 79,41%, rata-rata hasil belajar keterampilan siswa 73,38 dengan ketuntasan belajar klasikal 76,47%, dan nilai performansi guru saat pembelajaran 86,84% kategori baik. Pada siklus II persentase keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sebesar 79,06% kategori baik, rata rata hasil belajar pengetahuan siswa 85,15 dengan ketuntasan belajar klasikal 88,24%, rata-rata hasil belajar keterampilan siswa 81,76 dengan ketuntasan belajar klasikal 85,29%, dan nilai performansi guru saat pembelajaran 91,23% kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktifitas dan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.This study aims to improve the activities and learning outcomes of students in class VIII-D Jekulo Kudus 1 Junior High School on mathematics subjects constructing flat side space through a problem based learning learning model. The subjects of this study were students of class VIII-D in the second semester of the 2017/2018 school year, which amounted to 34 students consisting of 14 male students and 20 female students, learning using the problem based learning (PBL) model. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The method of data collection is done through tests, observations of student learning activities and observation / teacher performance when learning takes place. The results showed that in the first cycle the percentage of student activity in the learning process was 57.19% enough, the average learning outcomes of students' knowledge was 73.53 with classical mastery learning 79.41%, the average student learning outcomes were 73.38 with classical learning completeness is 76.47%, and the teacher's performance score during learning is 86.84% good category. In the second cycle the percentage of student activity in the learning process amounted to 79.06% good category, the average learning outcomes of student knowledge 85.15 with classical learning completeness 88.24%, the average student learning outcomes 81.76 with classical learning completeness 85 , 29%, and the value of teacher performance during learning 91.23% in the excellent category. These results indicate an increase in activities and learning outcomes from cycle I to cycle II. Based on the results obtained, it can be concluded that the problem based learning (PBL) learning model can improve student learning activities and outcomes.
PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN SCRABBLE Astuti, Desi Sri; Putra, Muhammad Iqbal Ripo; Wiyanti, Senny; Rodhi, Rodhi; Sari, Dian Shinta
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1338

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan siswa dengan menerapkan permainan papan scrabble dalam pembelajaran di kelas dan menghasilkan kosakata Bahasa Inggris yang baru bagi siswa. Kegiatan ini dilakukan di salah satu sekolah madrasah yang berada di Pontianak. Target Pesertanya adalah siswa kelas VIII. Metode yang digunakan adalah metode teori dan praktik. Hasil yang diperoleh melalui pelatihan ini adalah pengetahuan pembelajaran inovatif dengan permainan scrabble dan kemampuan peserta didik mengimplementasikan permainan scrabble untuk menambah kosakata Bahasa Inggris. 
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Materi Bangun Ruang Sisi Datar Melalui Model Pembelajaran Problem Based Learning Rodhi, Rodhi
widiyanto Vol 4, No 2 (2018): Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v4i2.16738

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan aktifitas dan hasil belajar pada siswa kelas VIII-D SMP 1 Jekulo Kudus pada mata pelajaran matematika materi bangun ruang sisi datar melalui model pembelajaran problem based learning. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-D pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 34 siswa terdiri dari 14 siswa putra dan 20 siswa putri, pembelajaran menggunakan model problem based learning (PBL). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Cara pengumpulan data dilakukan melalui tes, pengamatan aktifitas belajar siswa dan observasi/performansi guru saat pembelajaran berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I persentase keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sebesar 57,19% kategori cukup, rata rata hasil belajar pengetahuan siswa 73,53 dengan ketuntasan belajar klasikal 79,41%, rata-rata hasil belajar keterampilan siswa 73,38 dengan ketuntasan belajar klasikal 76,47%, dan nilai performansi guru saat pembelajaran 86,84% kategori baik. Pada siklus II persentase keaktifan siswa dalam proses pembelajaran sebesar 79,06% kategori baik, rata rata hasil belajar pengetahuan siswa 85,15 dengan ketuntasan belajar klasikal 88,24%, rata-rata hasil belajar keterampilan siswa 81,76 dengan ketuntasan belajar klasikal 85,29%, dan nilai performansi guru saat pembelajaran 91,23% kategori sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan aktifitas dan hasil belajar dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat diambil kesimpulan bahwa model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.This study aims to improve the activities and learning outcomes of students in class VIII-D Jekulo Kudus 1 Junior High School on mathematics subjects constructing flat side space through a problem based learning learning model. The subjects of this study were students of class VIII-D in the second semester of the 2017/2018 school year, which amounted to 34 students consisting of 14 male students and 20 female students, learning using the problem based learning (PBL) model. This research was conducted in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The method of data collection is done through tests, observations of student learning activities and observation / teacher performance when learning takes place. The results showed that in the first cycle the percentage of student activity in the learning process was 57.19% enough, the average learning outcomes of students' knowledge was 73.53 with classical mastery learning 79.41%, the average student learning outcomes were 73.38 with classical learning completeness is 76.47%, and the teacher's performance score during learning is 86.84% good category. In the second cycle the percentage of student activity in the learning process amounted to 79.06% good category, the average learning outcomes of student knowledge 85.15 with classical learning completeness 88.24%, the average student learning outcomes 81.76 with classical learning completeness 85 , 29%, and the value of teacher performance during learning 91.23% in the excellent category. These results indicate an increase in activities and learning outcomes from cycle I to cycle II. Based on the results obtained, it can be concluded that the problem based learning (PBL) learning model can improve student learning activities and outcomes.
Analisis Kemampuan Literasi Matematika Ditinjau dari Minat Siswa pada Materi Tranformasi Rodhi, Rodhi
widiyanto Vol 7, No 2 (2021): JPK, Jurnal Profesi Keguruan
Publisher : LP3 Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpk.v7i2.32973

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyebab rendahnya kemampuan literasi matematika siswa ditinjau dari minat siswa terhadap matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas 9 yang dipilih, menghasilkan dua siswa untuk setiap kategori minat rendah, sedang dan tinggi. Variabel independen dari penelitian ini adalah minat siswa terhadap matematika, dan variabel dependen adalah kemampuan literasi matematik. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumen, kuesioner, dan tes. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab rendahnya kemampuan literasi matematik ada pada siswa dengan minat rendah dan sedang. Untuk siswa dengan minat tinggi, kemampuan literasi matematik bekerja dengan baik; untuk siswa dengan minat rendah dan sedang diperlukan bantuan guru untuk meningkatkan kemampuan literasi matematikanya. This study aims to describe the causes of the low mathematical literacy skills of students in terms of students' interest in mathematics. This research is qualitative research. The research subjects were selected 9th grade students, resulting in two students for each category of low, medium and high interest. The independent variable of this research is students' interest in mathematics, and the dependent variable is mathematical literacy ability. Data collection is done by observation, interviews, documents, questionnaires, and tests. Data analysis used descriptive analysis. The results showed that the cause of the low mathematical literacy ability was in students with low and medium interest. For students with high interest, mathematical literacy skills work well; for students with low and moderate interest, teacher assistance is needed to improve their mathematical literacy skills. 
PEMBELAJARAN KOSAKATA BAHASA INGGRIS MELALUI PERMAINAN SCRABBLE Desi Sri Astuti; Muhammad Iqbal Ripo Putra; Senny Wiyanti; Rodhi Rodhi; Dian Shinta Sari
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v3i2.1338

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pendampingan siswa dengan menerapkan permainan papan scrabble dalam pembelajaran di kelas dan menghasilkan kosakata Bahasa Inggris yang baru bagi siswa. Kegiatan ini dilakukan di salah satu sekolah madrasah yang berada di Pontianak. Target Pesertanya adalah siswa kelas VIII. Metode yang digunakan adalah metode teori dan praktik. Hasil yang diperoleh melalui pelatihan ini adalah pengetahuan pembelajaran inovatif dengan permainan scrabble dan kemampuan peserta didik mengimplementasikan permainan scrabble untuk menambah kosakata Bahasa Inggris.