Mamat Supriyono
Dinas Kesehatan Kota Semarang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Konformitas Remaja di SMA PL Don Bosko Semarang Hayu Parashati; Prita Adisty Handayani; Mamat Supriyono
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v5i1.1124

Abstract

Berdasarkan proyeksi tahun 2013, penduduk Indonesia pada tahun 2015 bahwa jumlah remaja usia 10-24 tahun mencapai lebih dari 66 juta atau 25% dari jumlah penduduk seluruhnya. Konformitas muncul pada masa remaja awal ditunjukkan dengan cara menyamakan diri dengan teman sebaya dalam hal berpakaian, bergaya, berperilaku dan berkegiatan. Penyebab dari penolakan konformitas pada remaja, remaja akan menjadi depresi dan kurangnya percaya diri dalam bersosialisasi dengan orang lain. Adanya dukungan keluarga, keluarga memberikan perhatian, saran dan solusi sehingga remaja mengerti dalam menjalin pertemanan. Dukungan keluarga terdiri dari empat dukungan yaitu dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan informasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dukungan keluarga terhadap tingkat konformitas remaja di SMA PL Don Bosko Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 84 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner konformitas teman sebaya. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kendal Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua murid SMA PL Don Bosko Semarang memberikan dukungan keluarga sebanyak 48 (57,1%). Murid SMA PL Don Bosko Semarang didapatkan 84 (100%) mengalami konformitas. Hasil uji Kendal Tau dukungan keluarga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0,094) dan nilai p-value (0,223). Variabel dukungan instrumental paling berpengaruh nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0,625) dan p-value (0,001). Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap tingkat konformitas remaja di SMA PL Don Bosko Semarang. Namun, variabel dukungan instrumental merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat konformitas remaja dengan p-value (0,001).Kata Kunci                   : remaja, dukungan keluarga, tingkat konformitas
PENGARUH SIT STRETCHING TERHADAP PERUBAHAN SKALA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KARYAWAN DI PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA CABANG SEMARANG Gamalia Anggriya Dwi Putra; Asti Nuraeni; Mamat Supriyono
Jurnal Ilmu Keperawatan Komunitas Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.917 KB) | DOI: 10.32584/jikk.v1i1.76

Abstract

Lower back pain is one of musculoskeletal disorder in the shape of pain in the back bone, to be exact is in the forth lumbar to the first sacrum. It is caused by the not appropriate posture (not ergonomic) while working or doing the activities, such as very long standing or sitting. This complaint can be reduced by sit stretching regularly. The aim of this study is to find out impact of sit stretching towards the changes of scale of lower back pain on employees at PT. Rifan Financindo Berjangka Branch Semarang. The method of research is quasy experiment designed in pre test and post test with compare group. Research subjects are 30 male and female employees. Sample taking uses total sampling. Statisitic test utilizes Mann Whitney with level of meaning (α=0,05). The result of pre test statisitc test is p-value = 0,467 (> 0,05), it means that  there is no significant difference scale of lower back pain between intervention group and compare group  before performing sit stretching to intervention  group. The post test statisitic the result is p-value = 0,001 (> 0,05), it means there is a significant difference scale of lower back pain at intervention group with compare group after performing sit stretching on the intervention group. Based on result of p-value on post test can be concluded that there is an impact of sit stretching towards the changes in scale of lower back pain on the employees at PT. Rifan Financindo Berjangka Branch Semarang.
Analisis Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Konformitas Remaja di SMA PL Don Bosko Semarang Hayu Parashati; Prita Adisty Handayani; Mamat Supriyono
Indonesian Journal of Nursing Research (IJNR) Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi S1 Keperawatan Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijnr.v5i1.1124

Abstract

Berdasarkan proyeksi tahun 2013, penduduk Indonesia pada tahun 2015 bahwa jumlah remaja usia 10-24 tahun mencapai lebih dari 66 juta atau 25% dari jumlah penduduk seluruhnya. Konformitas muncul pada masa remaja awal ditunjukkan dengan cara menyamakan diri dengan teman sebaya dalam hal berpakaian, bergaya, berperilaku dan berkegiatan. Penyebab dari penolakan konformitas pada remaja, remaja akan menjadi depresi dan kurangnya percaya diri dalam bersosialisasi dengan orang lain. Adanya dukungan keluarga, keluarga memberikan perhatian, saran dan solusi sehingga remaja mengerti dalam menjalin pertemanan. Dukungan keluarga terdiri dari empat dukungan yaitu dukungan emosional, dukungan penilaian, dukungan instrumental dan dukungan informasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis dukungan keluarga terhadap tingkat konformitas remaja di SMA PL Don Bosko Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan metode kuantitatif. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 84 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner konformitas teman sebaya. Uji statistik yang digunakan adalah uji Kendal Tau. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua murid SMA PL Don Bosko Semarang memberikan dukungan keluarga sebanyak 48 (57,1%). Murid SMA PL Don Bosko Semarang didapatkan 84 (100%) mengalami konformitas. Hasil uji Kendal Tau dukungan keluarga diperoleh nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0,094) dan nilai p-value (0,223). Variabel dukungan instrumental paling berpengaruh nilai koefisien korelasi sebesar (r = 0,625) dan p-value (0,001). Kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga terhadap tingkat konformitas remaja di SMA PL Don Bosko Semarang. Namun, variabel dukungan instrumental merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap tingkat konformitas remaja dengan p-value (0,001).Kata Kunci                   : remaja, dukungan keluarga, tingkat konformitas