Elvira Harmia
Program Studi DIV Kebidanan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PARITAS DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD BANGKINANG TAHUN 2018 Rahma Sri Dewi; Fitri Apriyanti; Elvira Harmia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 1 No. 2 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v1i2.1108

Abstract

Ketuban pecah dini terjadi pada 6-19% kehamilan. Insiden ketuban pecah dini berkisar antara 8-10 % pada kehamilan aterm atau cukup bulan, sedangkan pada kehamilan preterm terjadi pada 1% kehamilan. Ketuban pecah dini dapat menimbulkan beberapa masalah bagi ibu maupun bagi janin. Faktor penyebab ketuban pecah dini adalah paritas, kelainan selaput ketuban, usia ibu, serviks yang pendek, indeksi, serviks inkompeten, trauma, gemeli, hidramnion, kelainan letak janin, alkohol dan anemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan paritas dan anemia dengan Kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD Bangkinang tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data ibu bersalin tahun 2018 sebanyak 233 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan perbandingan 1:1, yaitu 35 dengan sampel kasus (ibu yang mengalami KPD) dan 35 dengan sampel kontrol (ibu yang tidak mengalami KPD). Alat pengumpulan data (instrument) yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar checklist. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan paritas dengan ketuban pecah dini dengan p value 0,001 dengan OR=6,303 dan ada hubungan antara anemia dengan ketuban pecah dini dengan p value 0,004 dengan OR=4,859. Diharapkan kepada responden untuk selalu memeriksakan kehamilan, dengan memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia untuk memperkecil kemungkinan penyebab KPD